Bisnis.com, JAKARTA – Al Jazeera Media Network membantah telah mempublikasikan berita bertajuk Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk ke Kabah.


Al Jazeera melalui Kantor Biro Jakarta menegaskan bahwa Al Jazeera tidak memiliki situs online berbahasa Indonesia.


“Al Jazeera Media Network tidak memiliki situs berita online berbahasa Indonesia hingga saat ini,” tulis keterangan resmi Biro Jakarta Al Jazeera, hari ini Selasa (16/4/2019).


Al Jazeera mengeluarkan empat pernyataan resmi untuk membantah berita yang dipublikasikan oleh situs dengan alamat aljazera.online tersebut. Dari namanya, situs itu hanya menggunakan huruf e satu di kata jazera, bukan dengan kata jazeera seperti laman resminya.


Berita itu diposting dengan alamat link https://www.aljazera.online/2019/04/...-presiden.html


Berikut  empat pernyataan Al Jazeera sehubungan dengan berita palsu tersebut:

Al Jazeera Media Network tidak pernah memproduksi tulisan itu dan tidak memiliki hubungan apapun dengan pengelola situs tersebut
Al Jazeera Media Network mengecam keras penggunaan nama situs yang seolah-olah mirip dengan nama media kami
Al Jazeera Media Network mendesak agar pengelola situs aljazera.online dan situs-situs lain yang mencatut nama kami agar segera mengganti nama karena sangat merugikan Al Jazeera Media Network
Al Jazeera Media Network tidak memiliki situs berita online berbahasa Indonesia hingga saat ini


“Sebagai informasi tambahan, Al Jazeera Media Network merupakan jaringan media internasional berbasis di Qatar yang menaungi stasiun televisi Al Jazeera English Channel, Al Jazeera Arabic Channel, Al Jazeera Documentary, Al Jazeera Mubasher (Live), aljazeera.com (Bahasa Inggris), aljazeera.net (Bahasa Arab), AJ+, dan lainnya,” lanjut pernyataan resmi itu.


Berita hoaks tersebut terlanjut menyebar dan dipublikasikan beberapa media online di Tanah Air. Berikut link berita yang termakan berita hoaks tersebut.


https://m.gosumbar.com/berita/baca/2...masuk-ke-kabah

http://itoday.co.id/hotnews/read/168...Masuk-ke-Kabah

https://www.eramuslim.com/berita/pet...k-ke-kabah.htm

https://www.gonews.co/berita/baca/20...masuk-ke-kabah


Sumber

Makin jelaslah kubu mana yang produsen hoaks itu.

NB: Sori. Judul kepanjangan. Terpaksa potong dikit.