Kenapa Sih Ada Orang yang Pakai Kaos Kaki dan Sandal? Norak Atau Hypebeast Nih Gan?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kenapa Sih Ada Orang yang Pakai Kaos Kaki dan Sandal? Norak Atau Hypebeast Nih Gan?

silviaaa444

11-04-2019 10:53

Kenapa Sih Ada Orang yang Pakai Kaos Kaki dan Sandal? Norak Atau Hypebeast Nih Gan?

Suka risih nggak sih Gan kalau ngelihat orang yang pakai sandal tapi pakai kaos kaki? Hmm, menurut Agan nih, kebiasaan kayak gini termasuk norak atau malah hypebeast abis? Menurut ane sih kalau melihat fenomena seperti ini berasa lagi lihat orang sakit yang lagi mau periksa ke dokter. Huhuhu maafkan.
emoticon-Hammer2

Tapi ternyata para penggiat fashion melakukan hal yang serupa lho. Bahkan dalam acara peragaan busana pria yang bergengsi di Rusia pun para model yang berjalan di runaway pun mengenakan alas kaki sandal namun memakai kaos kaki. Sebuah pertanyaan yang muncul ketika melihatnya: kenapa sih harus memadukan kaos kaki dengan sandal??

Dilansir dari Vice.id, kemudian desainer yang bernama Ilkin Bakhshiev pun memberikan penjelasan seperti berikut:

Quote:

Desain pakaian kami cukup serius dan kami ingin membuat suasana yang lebih santai dan lucu. Menggabungkan sandal jepit dengan kaos kaki dianggap norak di Rusia. Makanya kami ingin mengubah stereotip tersebut.

Oke sip.

Meski begitu, ternyata kebiasaan yang dianggap norak di mata sebagian pecinta fashion ini memiliki sejarah yang panjang Gan, yakni bermula ribuan tahun lalu, bahkan telah ada sejak era Yunani dan Mesir Kuno.

Pada tahun 500 Sebelum Masehi, seorang penyair Yunani menulis puisi dengan syair:

Quote:

“Pada kakimu, kenakan sandal yang terbuat dari kulit kerbau yang diburu secara kejam dan sebagai alasnya, bungkus kakimu dengan piloi”

Fyi, piloi ini merupakan sebuah kaos kaki yang terbuat dari bulu hewan dan biasa digunakan oleh warga sebagai pelindung kaki untuk aktivitas sehari-hari. Piloi pun sudah menjadi kebutuhan pokok bagi para penduduk Yunani Kuno.

Nggak hanya itu aja Gan, dalam Museum Victoria & Albert pun terdapat kaos kaki berwarna oranye asal Mesir yang digali pada abad ke-19. Kaos kaki ini telah diperkirakan ada dan dibuat antara tahun 420 hingga 250 Sebelum Masehi. Pada kaos kaki tersebut terdapat lubang untuk jari kaki yang terbelah. Pengelola museum menegaskan jika kaos kaki tersebut memang dirancang untuk dipakai menggunakan sandal. Baiklah.

Saat ini masyarakat cukup merendahkan perpaduan antara kaos kaki dengan sandal. Bahkan di Republik Ceko kombinasi ini rata-rata hanya dipakai oleh lelaki usia di atas 50 tahun. Selain itu juga dianggap tidak populer karena style ini hanya dipakai oleh 1 dari setiap 10 lelaki di Republik Ceko. Di Jerman pun juga sama aja Gan. Apalagi di Rusia, orang-orang yang melek dengan fashion akan mengejek orang yang memakai kaos kaki dan sandal sebagai seorang manusia yang cupu. Sadis amat yak.

Tapi ada sedikit pembelaan Gan. Di Rusia, alasan kenapa masih ada yang mengkombinasikan kaos kaki dengan sandal adalah karena adanya anggapan jika kaki yang telanjang dan langsung masuk ke sandal itu nggak higienis. Selain itu juga kalau memakai sandal artinya mereka harus memperlihatkan kaki dan mau nggak mau harus merawat kaki dengan baik. Sementara pada saat itu nggak banyak laki-laki yang rajin melakukannya.

Nah tapi Gan, hal yang dianggap sebagai “anti-tren” dan “norak” ini kemudian malah berkembang secara perlahan. Anak muda kalangan pecinta fashion pun memiliki keinginan untuk melawan stigma dunia modern. Hal tersebut kemudian dilakukan dan dikembangkan lebih lanjut untuk menarik perhatian dan melawan arus. Mereka ingin membuat hal yang dulunya tabu menjadi sebuah hal keren. Ashiap.

Bener juga sih, karena sebenarnya tren ini akhir-akhir ini kembali diperdebatkan. Seorang David Beckham pun pernah kepergok paparazi memakai kaos kaki merah dengan sandal. Hal ini kemudian menjadi heboh karena fotonya lantas tayang di Majalah Vogue. Hmmm. Gerakan pakai kaos kaki dan sandal ini pada akhirnya sukses mengubah industri fashion dua tahun terakhir.

Cita-cita para pecinta kaos kaki dan sandal kayaknya udah tercapai ya Gan karena perpaduan ini kemudian mulai banyak dipakai oleh para bintang. Misalnya saja seperti Justin Bieber dan Tyler, the Creator. Bahkan style ini turut meramaikan runaway brand busana ternama seperti Bottega Veneta dan Louis Vuitton.