Jakarta - Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Apa alasannya?

"Mungkin ada yang nanya kenapa memilih? Karena ada harapan saja, ini sekadar harapan, bangsa ini punya Pancasila, tapi agak sering jadi sebutan saja. Saya berharap sila Ketuhanan Yang Maha Esa benar-benar bisa diwujudkan dengan sangat baik karena tak ada yang bisa menolong bangsa ini kecuali Allah," ucap kata Aa Gym dalam video yang dikirim tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sabtu (13/4/2019).

"Ketuhanan Yang Maha Esa dengan agama yang ada, diberikan hak masing-masing bisa beragama dengan baik, menjalankan ibadah dengan benar, setiap agama, andaipun nanti ada yang beda pendapat, memberi kritik, saran, tolong jangan dicap radikal atau intoleran, anti NKRI, anti Pancasila. Saya sedih sekali, bagaimana saya yang lahir di bumi ini menyebut sebagian saudara kita sebagai radikal padahal saya tahu mereka ingin menyumbangkan yang terbaik bagi negeri ini. Jadi besar harapan jika bapak ditakdirkan, raih... sehingga umat beragama bisa bahagia berada di Indonesia, bisa akur antara agama saling menghormati dengan baik karena dengan bagus agamanya, akhlak bagus, Insyaallah pertolongan Allah datang," sambungnya.

Aa Gym mengungkapkan, pilihannya di 'last minutes' setelah mencermati masa kampanye selama 8 bulan. Dia menyampaikan terima kasih ke Prabowo-Sandiaga karena tidak memengaruhinya untuk mendukung 02.

Pilihannya mantap ke Prabowo-Sandiaga setelah istikharah dan konsultasi pada ulama yang tak memiliki kepentingan.

"Dari waktu ke waktu mencermati terus keadaan negeri ini juga kampanye yang ada membuat hati ini, hari terakhir ini ingin sekali menyampaikan sesuatu. Hari ini saya memutuskan sesudah istikharah juga konsultasi pada ulama yang lebih jernih hatinya yang tak punya kepentingan apa-apa, bismillah saya memilih 02 Pak Prabowo dan Pak Sandi, ini pilihan hati saya, mudah-mudahan pilihan ini jadi amal soleh yang bisa dipertanggungjawabkan di akhirat," kata Aa Gym.

Dia juga menitipkan pesan kepada Prabowo-Sandiaga jika menang Pilpres 2019. Dia mengaku sedih dengan tingkat korupsi yang terjadi di RI.

Bahkan, dia mengusulkan, jika terpilih, menteri kabinet yang ditunjuk membantu pemerintah untuk dilakukan 'ritual'. Aa Gym memberi masukan, menteri yang dipilih Prabowo 'dijebloskan' lebih dulu ke penjara untuk merasakan kehidupan di balik jeruji.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung ini juga mengusulkan agar calon menteri dimasukkan ke liang kubur, agar tak berani melakukan korupsi.

"Kalau nanti ada menteri yang korupsi, makanya sebelum jadi menteri nanti dipenjara dulu beberapa hari supaya nyobain bagaimana sel isolasi itu. Terus ajak ke liang lahat, suruh tidur di liang lahat, bawa apa nanti ke kuburan. Mungkin ini jadi tradisi baru kalau bapak jadi presiden, menteri disuruh ngerasain dinginnya penjara, dan disuruh ngerasain liang lahat, nggak usah lama-lama asal tahu saja," jelasnya.

Selain itu, Aa Gym berharap kepada Sandiaga untuk bisa menumbuhkan potensi generasi muda melalui jalur usaha. Apalagi menurutnya, ekonomi EI saat ini sedang tidak sehat.

"Ekonomi kita sedang susah, serba sulit, nah mudah-mudahan dengan kreativitas membangun juga generasi muda yang punya greget bangun Indonesia, syariatnya lewat Mas Sandi," katanya. (idn/tor)

https://m.detik.com/news/berita/d-45...from=wpm_nhl_4