Bukan rahasia lagi kalau Abdul Somad adalah penceramah legendaris dengan banyaknya umat yang hadir ketika ia memberikan tausiyahnya. Tak jarang ceramah beliau pun membuat seseorang menangis seperti Prabowo yang terkenal garang kini ia terketuk hatinya hingga menangis di depan sang guru Abdul Somad.

Ustad yang kini besar namanya lewat youtube di negeri ini nampaknya tak disukai pemimpin yang sekarang, entahlah mereka seperti tak mau merangkul sang ustad yang penuh dengan kharismatik, yang ada malah sebaliknya beberapa ceramahnya sempat di batalkan di kawasan BUMN bahkan di Bali pun sempat dihadang dan diusir dengan embel-embel HTI dan anti NKRI.



Lucu !! Fitnah yang di keluarkan ini memberikan efek samping bahwa pemimpin saat ini dianggap tidak memihak kepada Islam, padahal tentu saja tidak demikian adanya namun politik lah yang memberikan suasana seperti itu. Dari sertifikasi Ulama hingga pembredelan ceramah, dan juga tak mau menangkap Habib Rizieq yang katanya banyak terkena pasal penghinaan dan asusila, setidaknya ada apa ini kasus Rizieq seakan menguap, padahal kalau memang bersalah ya ditangkap saja langsung di P21 kan, rumah tempat Habib Rizieq pun sudah diketahui banyak elite politik yang sowan kesana tentu saja hal -hal seperti ini membuat sebagian umat Islam pun berfikir ada permainan dalam kasus Rizieq hingga mereka beralih pandangan dengan tag "Asal Bukan Jokowi" sangat disayangkan ketika Jokowi berada di pihak yang memang di kelilingi oleh orang Sosialis.



Disinilah kubu oposisi merapat ke Islam hingga akhirnya terciptalah keadaan seperti saat ini, dan hal ini pun di buktikan ketika Prabowo yang bertemu dengan Abdul Somad, ada beberapa gambaran besar yang bisa kita ambil. Namun disana Abdul Somad tetaplah seorang guru hingga ia secara halus mendukung Prabowo yang banyak umat saat ini sudah lelah dengan dagelan yang terjadi di negeri ini. Point-point dari video yang beredar ketika ada wawancara ekslusif dari tv one adalah sebagai berikut :

Ingin tabligh akbar tak diliputi unsur politik

Dalam video tersebut, sang guru Abdul Somad atau UAS bercerita, dirinya merasa kerap kesulitan saat ingin berceramah. Memang saat ini bukan karena intimidasi lagi karena sang pemimpin petahana tahu akan kekuatan suara umat Islam, buktinya cawapres pun di pilih dari ketua MUI.

Namun hal tersebut disebabkan tiap ia naik ke atas panggung, semua jamaahnya akan mengacungkan jari telunjuk dan ibu jarinya, lambang dukungan pada pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kutipan dari video,

"Saya bilang, kalian kan punya jari 10. Kenapa yang diangkat cuma dua?"

Terlihat ketika itu Prabowo dan dirinya terkekeh.

Kemudian dilanjut "Dirinya khawatir karena di sana ada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengawasi. Saya tidak ingin Tabligh Akbar itu menjadi politik,"

Politik itu memang tidaklah bagus ketika hadir dalam tausiyah agama terutama kepada jama'ah, namun ketika diskusi antar ulama di perbolehkan berpolitik untuk membuat visi Islam di Indonesia ke depannya.



Di wilayah manapun di Indonesia, selalu ada jamaah yang mengacungkan dua jari

Prabowo merasa heran dengan acungan dua jari tersebut, lantas iapun mempertanyakan apakah hal tersebut terjadi di sejumlah wilayah lain.

Di kutip dari video,

"Di mana-mana pak. Bapak bisa lihat rekamannya," ujar UAS

Lucunya lagi ketika dirinya mengajak para jamaah bersalawat, jamaah-jamaah itu akan mengangkat tangannya, sambil mengacungkan dua jari. Dari mulai ujung Aceh, sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong, Ini saya lihat umat sedang berharap besar pada bapak,"

Nampaknya sebagian besar penggemar UAS pun memilih kubu oposisi, maka jangan heran lautan manusia pun hadir ketika Prabowo berkampanye.



Minta Prabowo Menjaga Amanah dan Berlaku Adil

Dari semua yang terjadi maka UAS mengharapkan agar Prabowo bisa menjadi pemimpin yang dapat menjaga amanah dan berlaku adil bila terpilih nanti.

Dikutip dari video,

"Ini Ijtima Ulama berkumpul, dan umat menyambut. Amanah ini sedang berada di pundak bapak. Bapak Adil, jangan beri terlalu besar, lihatlah dengan keadilan,"

Pemimpin yang adil itu sangat sulit, mau dia berasal dari ras campuran China dan besar di kalangan Kristen kalau adil pastinya akan terpilih kembali, namun kalau tak adil sudah pasti akan mundur dengan kekuasaan di tangan rakyat.



UAS Sempat Tak Yakin Pilih Prabowo

Ketika ramai nama Prabowo yang menjadi capres di tahun ini UAS mengaku dirinya sempat merasa tak yakin, merasa takut matanya tertipu ketika memilih pak Prabowo.

Dikutip dalam video,

"Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo,"

Hingga dirinyapun banyak sowan untuk menemui sejumlah ulama yang menurutnya tak populer namun memiliki mata batin yang bersih.

"Ketika salaman, dekat telinga saya, dia bisikan 'Prabowo'. Itu dia sebut. Ulama-ulama yang tak dikenal, karena hebatnya di masyarakat. Bukan yang viral seperti saya,"

"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa mereka cerita ke saya? Tiap malam saya berpikir kenapa mereka cerita ke saya. Berarti saya harus sampaikan. Kalau tidak ini akan jadi penyesalan seumur hidup."

"Setelah ketemu ini, selesai, kuserahkan pada Allah. Plong. Malam ini saya bisa tidur lelap,"

Untuk itu ia menasehati Prabowo agar tak salah langkah, sebab banyak pemimpin yang terjatuh ketika mengikuti kata penasehatnya yang belum tentu benar. Dan amanah yang besar itu tanggung jawabnya dunia dan akhirat.

Permintaan Tak Diundang ke Istana dan Tak Diberi Jabaran

Akhirnya di penghujung video UAS meminta dua hal pada Prabowo jika kelak terpilih menjadi Presiden 2019-2024.

"Pertama jangan undang saya ke Istana. Biarkan saya berdakwah masuk hutan. Saya orang kampung, saya masuk hutan ke hutan,"

"Yang kedua, jangan beri saya jabatan. Apapun,"



Terlihat Prabowo menitikkan air mata, begitu besar umat Islam bersandar kepada dirinya. Hingga beliau di hadiahi minyak wangi agar dirinya menjadi sumber yang mengharumkan negeri ini dan tasbih agar selalu berdzikir mengingat Allah oleh Abdul Somad.

Sungguh inilah guru yang bijak ketika bertemu dengan calon pemimpin negeri ini, tak ada rasa takut dan sungkan untuk bicara untuk memberikan nasihat pada beliau agar menjadi pemimpin yang adil. Apakah Jokowi yang bertemu Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Ria Ricis, dan youtuber lainnya juga akan mengundang guru Abdul Somad ke dalam Istana kecilnya di Bogor ? Kita tunggu saja di detik-detik menghitung hari dalam Pemilu saat ini.

Kamu bisa lihat videonya disini



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 


c4punk@2019

Referensi Disini

Gambar google

GIF