- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dimarahi Usai Kutip Barang Bukan Miliknya, Kepala Sopir Bocor Dilempar Lawa-Lawa


TS
serikat.palak
Dimarahi Usai Kutip Barang Bukan Miliknya, Kepala Sopir Bocor Dilempar Lawa-Lawa

BELAWAN – Ardi Jontra P Nababan (35), sopir truk, mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan. Kepada polisi ia mengaku kepalanya bocor dilempar para pria yang sering disebut lawa-lawa, Selasa (2/4) jam 10.00 WIB.
Dalam pengaduannya, warga Sunggal ini mengatakan, saat itu ia sedang memindahkan barang dari kapal ke dalam truk di Dermaga IKD Pelabuhan Gabion, Belawan.
“Aku lagi memuat barang dari dalam kapal, tiba-tiba ada dua orang pemuda menghampiri kami dan langsung mengambil barang kami, karena saya tidak mengenalnya saya langsung memarahinya,” ungkap Ardi.
Tidak terima dimarahi, para pria itu melempar batu dan kena kepala Ardi. Usai melakukan penganiayaan, para Lawa-Lawa itu langsung kabur. Sedangkan korban oleh rekannya dilarikan ke klinik untuk mendapat perawatan.
Kasat Reskrim Polres Pel Belawan, AKP Jerico Levian Chandra yang dikofirmasi, mengatakan akan menindak lanjuti laporan korban. “Akan kita tindak lanjuti laporan korban. Saya bersama anggota akan melakukan patroli di seputaran dermaga maupun pelabuhan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal,” katanya. (gleo)
Sumur
https://www.satuhatisumut.com/news/m...par-lawa-lawa/
Komen
Dulu teman orang malay suka pulang pergi penang naik boat , tapi sudah beberapa tahun terakhir, dia milih naik pesawat
Trus ane tanya kenapa naik pesawat, kan awak suka angin laut waktu pulang pergi naik boat ?
Dia jawab, kalau sudah bertahun2, asal kapal dari malaysia dan negara lain, merapat ke belawan, langsung gerombolan mukapetak sumut mulai dari bocah hingga manula nyerbu buat malak paksa semua penumpang, sambil mencuri diantara hiruk pikuk suara2 teriakan "anj*ng, minta duit kau dulu !!"

Terus ane bilang, oh biasa itu, salam serumpun khas petakngangkang sumut

3
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan