yeeaaay,  tahun demokrasi sudah datang ...
kenapa harus senang banget dengan datangnya tahun demokrasi?



karena disinilah kita sebagai rakyat akan memilih pemimpin yang kita percaya untuk membangun bangsa ini untuk lima tahun kedepan.

jadi, inilah kesempatan emas  kita sebagai rakyat ambil keuputusan terpenting masa depan bangsa.



lalu bagaimana kalau agan sista merasa tidak punya pilihan diantara calon yang mengajukan diri untuk dipilih?
haruskah mengambil langkah menjadi Golput?

beberapa hal di bawah harap agan sista pertimbangkan lebih lagi, kalau anda memilih untuk membuang kesempatan emas ini :

1. pemilihan umum hanya datang 5 tahun sekali.
nah, sudah tau dong, kalau kesempatan ini hanya datang satu kali dalam lima tahun. lalu apa namanya kalau anda malah membuang sia-sia kesempatan yang amat langka ini? bukankah ini sama dengan memubazirkan kesempatan?


sebuah pepatah kuno mengatakan, 'kesempatan tidak datang dua kali.'
jangan sampai akhirnya anda menyesal karena telah begitu saja membuang kesempatan ini.

2. Di tangan pemimpinlah kemana arah bangsa ini.
saya sering sekali mendengar slentingan, 'siapapun yang jadi presiden, toh kita tetap harus kerja sendiri untuk cari uang.


ya mana ada orang duduk cantik dirumah tau-tau ketibaban rezeki nomplok, kecuali orang itu dapet undian berhadiah dari suatu produk yang lagi promo. 
sayang sekali mereka tidak tahu, bahwa keputusan-keputusan besar sebuah negara ada di tangan pemimpin.

pemimpin sebuah negara ibarat supir yang akan membawa ke mana arah negara ini akan bergerak. dialah satu-satunya orang yang potensial membawa perubahan terhadap arah kebijakan negara.

disinilah, peran kita sangat berarti, dengan memilih pemimpin yang bijak dan sayang rakyat, otomatis kita sedang memilih supir yang akan membawa kita selamat sampai tujuna, benar kan agan sista?