- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gambar Jokowi Tercoblos, Pemilu di Malaysia Diminta Setop


TS
jonfaisal
Gambar Jokowi Tercoblos, Pemilu di Malaysia Diminta Setop
Gambar Jokowi Tercoblos, Pemilu di Malaysia Diminta Setop
Ilustrasi surat suara pilpres 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pelaksanaan Pemilu 2019di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video itu. Ia menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (11/4).
Fritz menyebut penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.
Ia menyebut sebelumnya Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN kurang baik. Kejadian ini menjadi buktinya.
"Meminta KPU segera melakukan evaluasi kinerja. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," tegas dia.
Sebelumnya, di media sosial beredar penemuan belasan karung surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Terlihat surat suara telah tercoblos untuk Jokowi-Ma'ruf dan Partai Nasdem.
Hingga saat ini CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi PPLN Kuala Lumpur dan KPU RI untuk meminta konfirmasi.
Sumur
Ahai akhir nya ketauan curang 01
CNN Indonesia | Kamis, 11/04/2019 14:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pelaksanaan Pemilu 2019di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video itu. Ia menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (11/4).
Fritz menyebut penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.
Ia menyebut sebelumnya Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN kurang baik. Kejadian ini menjadi buktinya.
"Meminta KPU segera melakukan evaluasi kinerja. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," tegas dia.
Sebelumnya, di media sosial beredar penemuan belasan karung surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Terlihat surat suara telah tercoblos untuk Jokowi-Ma'ruf dan Partai Nasdem.
Hingga saat ini CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi PPLN Kuala Lumpur dan KPU RI untuk meminta konfirmasi.
Sumur
Ahai akhir nya ketauan curang 01
2
2.9K
72


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan