Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan perolehan suara minimal 70 persen di Jawa Tengah.

Perolehan suara itu, melihat Pilpres 2014 di Provinsi Jateng, yang saat itu Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla, memperoleh suara 66 persen.

"Perlu saya ingatkan, bahwa Pilpres 2014 di Provinsi Jateng, kita mendapatkan 66 persen. Tapi melihat antusias militansi sore hari ini, saya tidak mau 66 persen, tidak mau. Minimal 70 persen, setuju. Minimal loh ya. Kalau nanti dapatnya 75 persen boleh, 80 persen boleh, 85 persen boleh, 90 persen boleh. Angkat jari," ucap Jokowi dihadapan para pendukungnya di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).

Jokowi, juga menyampaikan Pilpres 2014 di Solo, dirinya mendapatkan 84 persen. Pada Pilpres 2019 dirinya ingin memperoleh suara lebih dari 84 persen di kota kelahirannya itu.

"Awas, awas saya berasal dari Solo, loh. Jangan sampai dapatnya sama seperti 2014. Setuju," tegas Jokowi.

Jokowi, ingin pada Pilpres 2019 ini. Dirinya memperoleh suara di atas 90 persen di Solo.

"Saya tidak ragu kalau seperti ini, tidak ragu. Insya Allah apa yang kita sepekati sore hari ini akan terjadi, benar," ungkap Jokowi.

Meskipun demikian, kata Jokowi, semua harus dilakukan dengan kerja keras. Pasalnya, pelaksanaan Pilpres 2019 tinggal delapan hari lagi. Dirinya meminta kepada semua para pendukungnya untuk terus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Hati-hati, Jawa Tengah, akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita. Karena tambahan persentase elektabilitas di Jawa Tengah, akan kita pakai untuk menutup di tempat lain. Oleh sebab itu kita harus bekerja keras, siap," kata Jokowi.


Sumur : https://regional.kompas.com/read/201...uara-di-jateng 

Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar...

Hayuk, coblos 01 di 17 April nanti, pemimpin yang punya gagasan bagus dan optimis,

bukan pemimpin yang mengajari kekerasan dan ancaman, kalau pemimpin nya kek gitu, mau anak" kita kek kasus audrey...

pemimpin tu ngasih contoh yang baik broh...
tegas n keras boleh tapi tujuan ngasih semangat, bukan tegas n keras tapi ngasih ancaman ke rakyat...