Kaskus

Entertainment

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
'Sunyaruri', Film Ketiga dari Danur Universe Siap Diproduksi

'Sunyaruri', Film Ketiga dari Danur Universe Siap Diproduksi


PicHouse Films dan MD Pictures mengadaptasi buku 'Gerbang Dialog Danur' karya Risa Saraswati dalam film berjudul 'Danur: I Can See Ghosts' yang tayang tahun 2017 silam. Film ini meraup sukses di box office dengan perolehan penonton 2,7 juta lebih penonton dan menjadi film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di tahun tersebut. Rumah produksi ini tidak berhenti di satu film saja untuk seri 'Danur' ini. Mereka berencana untuk membuat sebuah dunia yang akan kita kenal dengan 'Danur Universe' (10 buku Risa Saraswati sudah dipegang hak adaptasinya oleh MD Pictures dan tiga di antaranya kini sudah jadi film termasuk 'Asih'). Satu tahun setelah 'Danur: I Can See Ghosts', Dunia Danur kedatangan hantu lain dalam film kedua berjudul 'Maddah' yang tayang di tahun 2018. Film ini pun mendapat perolehan penonton di atas dua juta meski tak mampu melampaui perolehan penonton film pertamanya.

Tahun 2019 ini, PicHouse Films dan MD Pictures akan kembali menyuguhkan cerita dari Danur Universe lewat film ketiga. Film ini diberi judul 'Danur 3: Sunyaruri'.

Diangkat dari buku 'Sunyaruri' karya Risa Saraswati, dikisahkan di dalam bukunya bahwa karakter Risa merasa sangat kesepian karena hantu-hantu kecil yang  jadi temannya selama ini tidak lagi hadir dalam kehidupannya. Risa kemudian bertemu dengan sederet hantu-hantu baru dalam fase kesepiannya tersebut. Hanya saja, sejauh apa cerita dalam buku akan sama dengan filmnya? Kita belum bisa tahu. Karena skrip dari film 'Danur 3: Sunyaruri' sendiri masih belum selesai digarap. Lho kok bisa gitu?

Skrip 'Danur 3: Sunyaruri' masih disempurnakan

'Sunyaruri', Film Ketiga dari Danur Universe Siap Diproduksi


Produser MD Pictures dan PicHouse Films, Manoj Punjabi, memberikan penjelasan soal ini GanSis, lewat sebuah acara press conference yang digelar di Gedung MD Place pada Rabu (10/4/2019). Manoj Punjabi menyebut bahwa dia dan tim ingin membuat skenario yang benar-benar sempurna untuk 'Danur 3', nggak sekedar rampung, revisi satu atau dua kali, lalu syuting.

"Kita cerita sudah ada. Kita sudah tahu opening act mau apa, ending sudah tahu mau apa. Kita sudah tahu dari awal sampai akhir. Tapi belum sempurna," katanya.

Dia menambahkan bahwa kini skrip 'Danur 3: Sunyaruri' sudah digodok selama lebih dari satu tahun. Sebelumnya memang film ini dijadwalkan tayang bulan ramadhan tahun ini, tetapi karena menurut Manoj Punjabi skripnya kurang maksimal, mereka menunda proses syuting dan penayangannya. Lalu apa yang bikin proses penggodokan skenario ini jadi makan waktu lama?

"Komitmen kita untuk menciptakan film di luar ekspektasi orang-orang," katanya. Menurut Manoj Punjabi, skenario film ini tidak hanya harus mendapat kata "oke" dari dirinya dan dari Awi Suryadi, selaku sutradara film ini (dan film-film Danur Universe lainnya). Tetapi juga dari Risa Saraswati selaku penulis buku. Dan ditambahkan Awi Suryadi, juga kata "oke" dari teman-teman hantu Risa.

"Semua komitmen mau serius dan dari naskah, semua harus oke. Pak Manoj, saya, Risa, dan teman-temannya Risa yang harus oke. Kita spend waktu lebih banyak di naskah daripada penggarapan Danur 1 dan Danur 2," tambah Awi yang juga hadir dalam press conference tersebut.

'Sunyaruri', Film Ketiga dari Danur Universe Siap Diproduksi


'Danur 3: Sunyaruri' dijanjikan akan lebih ekstrem

"Kita nggak mau bilang sadis, tapi memang lebih keras atau lebih ekstrem," kata Manoj Punjabi soal rencana produksi untuk 'Danur 3: Sunyaruri' ini. Dia pun mengaku bahwa rating film tidak bisa dipaksakan 13+ saat tayang nanti. Namun tetap percaya diri bahwa 'Danur 3: Sunyaruri' akan dinikmati oleh penonton film Indonesia.

"Kalau filmnya sesuai dengan kriteria horor 17 tahun, yaudah kita bikin sensor untuk 17 tahun. Kita nggak mau mengubah cerita atau membuat ceritanya jadi lebih ringan hanya untuk dapat rating 13 tahun ke atas. Kita yakin dengan ini, ada storytelling yang beda. Nggak akan ada film horor yang kayak gini," kata sang produser.

Menunggu skrip sempurna

Meski sudah dipatok akan tayang tahun 2019 ini, tetapi Awi Suryadi belum bisa menyebutkan rencana produksi film 'Danur 3: Sunyaruri' atau mengira-ngira akan selama apa proses produksi dilakukan. Semuanya harus menunggu naskah yang sempurna.

"Kita semua belum happy sama ceritanya," ujar Awi.
Diaminkan oleh Manoj Punjabi yang menyebut bahwa skrip untuk film ini harus "perfect!". Karena film di Danur Universe ini sudah masuk film ketiga, mereka tidak mau tergesa-gesa dalam proses finalisasi skrip. "Kalau ini film pertama mungkin kita sudah syuting tiga bulan yang lalu," katanya. Mereka butuh waktu lebih lama untuk naskah demi menciptakan sebuah cerita yang mind-blowing.

"Goal saya supaya film ini bisa di luar ekxpektasi, bisa jadi breakthrough dan benchmark buat film horor Indonesia," tutupnya.


 

0
2.2K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan