TRIBUNJATIM.COM - Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye di Solo, Selasa (9/4/2019).
Tepatnya, Jokowi menggelar kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan orasi di tengah puluhan ribu pendukungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjadi petahana itu, pertama membuka kampanye akbar Jokowi di Solo dengan menanyakan kabar masyarakat Solo Raya dan sekitarnya yang hadir dalam kampanye.

"Pripun kabaripun (gimana kabarnya?)," kata dia yang diulang tiga kali disambut meriah.
Lantas Jokowi meminta para pendukung setianya mengangkat jari atau jempol.

"Ayo angkat jarinya, angkat jempolnya," tuturnya sembari mempraktikkan.

Jokowi pun membuka nostalgia jika dirinya sangat senang menyapa pendukung di kampung halamannya yang telah mengubah karir dalam kepemimpinannya.

"Saya sangat senang sekali bisa hadir di Solo, kota yang sangat saya cintai," ucap dia.
"Saya mengawali karier di bidang pemerintahan di sini (Solo)," jelasnya menegaskan.

Lebih lanjut dia menerangkan, pada 2005-2010 dia berhasil memimpin Solo dengan aman hingga dilanjutkan pada dua periode 2010-2012.

"2012 saya dipanggil Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) ke Jakarta," tuturnya.
"Saya pun jadi Gubernur DKI Jakarta, tetapi kurang dari tiga tahun dicalonkan presiden," aku dia mengenang perjalanannya.
"Dulu Pilpres 2014 Jateng 66, 65 persen," ungkapnya.
"Namun tahun ini, saya tidak mau hanya segitu, saya mau minimal 70 persen," jelas dia.
"Itu minimal loh ya," tuturnya menegaskan.
Lebih lanjut dia memaparkan, paling tidak pada Pilpres 2019 ini di Jateng bisa meraup 80 hingga 90 persen.
"Awas.. Awas khususnya Solo, harus lebih dari 84 persen," harap dia.

Sebelumnya, pantauan TribunSolo.com, teriakan puluhan ribu pendukung langsung pecah saat capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyapa dan menunjukkan salam satu jari dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019).
Capres yang berpasangan dengan Cawapres Ma'ruf Amin itu, tiba di arena pukul 16.00 WIB.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI itu, tidak hanya menyapa, tetapi dia berkeliling dan melayani pendukung yang meminya foto bersama di bawah panggung.
Jokowi tampak duduk demi melayani pendukungnya yang terus berteriak karena menunggu.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi sini, Pak," ujar pendukungnya terdengar serentak.
Jokowi pun lantas, meminta pendukungnya untuk tenang.

Seperti diketahui, dalam kampanye tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh penting antara lain Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P), Puan Maharani, Erick Thohir (Ketua TKN), Abdul Kadir Karding, Ipang Wahid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Ustaz Yusuf Mansur.

Sementara itu, seorang Purnawirawan Jenderal TNI, Suryo Prabowo mengunggah foto di akun Instagram miliknya @suryoprabowo2011, Selasa (9/4/2019). Suryo Prabowo mengunggah foto kampanye Jokowi. Sayang, Suryo Prabowo tidak menyebutkan di mana kampanye itu diadakan. Foto itu terbagi dua bagian.

Bagian atas memperlihatkan lapangan tempat diadakannya kampanye Jokowi.
Lapangan itu terlihat longgar, meskipun masih ada sejumlah orang. Namun, pada bagian bawah memperlihatkan massa yang membeludak, dan berdesak-desakkan saat menghadiri kampanye itu.

Terkait hal itu, Suryo Prabowo pun menuliskan sejumlah kalimat sebagai caption.
Drone mengganggu teknik memanipulasi realitas.
.
Itu sebabnya tidak boleh ada drone saat 01 kampanye. Bisa jadi dalam waktu dekat drone juga di larang, pemiliknya ditangkap.

Dah #2019prabowopresiden #indonesiaadilmakmur


Sumber

Gile lu drone..