Ini Kekurangan Opel Blazer

Selamat hari selasaaa

Naah ketemu lagi sama ane papaganteng212, yang lagi bahas soal Opel Blazer.

Kemaren ane udah nulis beberapa poin plus bila agan pelihara Blazer. Ada kelebihan, tentu ada kekurangan.. setidaknya ini ada beberapa kekurangan Blazer.

Baca nih gan: Ini Kelebihan Opel Blazer

Mungkin ini bisa jadi referensi buat agan-agan yang ingin membeli atau pelihara Blazer



1. Harga Jual

Senilai dengan harga beli yang murah, harga jual Blazer jangan diharapkan bisa melonjak. Selama permintaan pasar segitu-gitu aja, ya harga jual Blazer juga tidak akan naik signifikan. Paling cakep ada di angka Rp 40 jutaan, itu pun dengan kondisi istimewa dan pajak hidup.

Di mata masyarakat, stigma memelihara mobil Eropa mempunyai nilai jual yang buruk. Padahal ini tidak sesuai dengan model, kekuatan dan teknologi yang dimiliki, adibanding dengan mobil Jepang.

2. Spare Part Mahal
Mahal itu relatif dari kacamata mana kita melihatnya. Tapi sepengalaman ane, spare part mobil memang mahal, apalagi komponen yang sifatnya slow moving (jarang diganti).

Komponen Opel Blazer punya harga lebih tinggi dibanding merek Jepang. Contohnya, kampas rem per setnya dibanderol Rp 300 ribuan. Namun, punya usia pakai yang cukup panjang. Sekarang sudah banyak yang menjual spare part KW dengan harga lebih murah.

3. Boros
Mesin bensin 2.200 cc dengan bobot 2.000 kg, tentu saja membuat Opel Blazer haus bensin. Angka 1:9 kpl adalah catatan yang cukup bagus buat Opel Blazer. Namun, bila mesin sehat, kondisi ruang bakar yang bagus, pembakaran sempurna, bisa ditekan sampai 1:11 kpl. Lumayan kan.



4. Tidak Tahan Panas
Kayanya kalo persepsi ini agak salah. Mesin blazer ini diseting untuk tahan panas hingga 103 derajat dan extra fan akan menyala turun hingga 80 derajat. Kalau kondisi sistem pendingin mesin seperti radiator dan fan apik, ini tidak menjad masalah.

5. AC Tidak Dingin
Usia mobil yang sudah 20 tahun lebih, rasanya wajar bila AC sudah minta diganti. Bukan tidak dingin, tapi kalau masih pakai AC bawaan pabrik, tentu kualitasnya sudah melemah.
Banyak yang mengganti AC dengan Sanden 508 atau yang lebih kuat dan lebih dingin.

6. Susah Parkir
Ini adalah masalah bila pelihara SUV. Lahan parkir sempit jadi kendala tersendiri. Situasi ini bukan hanya dialami pengguna Blazer, tapi bila agan bawa Fortuner, Pajero atau bahkan Innova, ya bakal ketemu kendala saat parkir.

7. Bengkel Khusus
Untuk merawat mobil dengan spesifikasi tidak umum seperti keluaran Eropa atau AS, memang membutuhkan bengkel spesialis. Ini cukup wajar, karena banyak perbedaan komponen antara mobil Jepang dan Eropa.

Contohnya dari ukuran kunci-kunci buat membuka baut, Blazer menggunakan ukuran inci bukan mm. Ini bakal menyulitkan bila masuk ke bengkel umum, yang hanya menyediakan kunci ukuran 10 mm, 12 mm sampai yang terbesar.



Itulah kurang lebih kekurangan Opel Blazer, tapi masih bisa diatasi dengan solusi yang cermat.
Salam kebo