Siapa sih yang ga kenal sama Cinta Laura? Artis dengan ciri khas dialek campuran Inggris dan Indonesia ini ternyata mempunyai yayasan sosial loh. Namanya adalah Soekarseno Peduli. 

Awal terbentuknya yayasan ini berawal dari kunjungan ke desa-desa di kaki Gunung Salak di sekitar Perumahan Mewah Rancamaya yang dari kejauhan terlihat sangat indah menawan. Tetapi betapa sedih dan kecewanya mereka ketika tiba di desa-desa tersebut, karena ternyata hampir seluruh Sekolah Dasar di sana dalam keadaan hampir ambruk dan banyak sekali anak-anak dan balita yang terkena penyakit busung lapar atau gizi buruk. Dari situlah mereka bertekad untuk merubah keadaan di sana dengan mendirikan sebuah dengan nama Soekarseno Foundationyang diambil dari nama mendiang ayah mereka yang memang semasa hidupnya sangat berjiwa sosial. 

Sejak tahun 2003 hingga sekarang Soekarseno Foundationbekerja sama dengan Organisasi Internasional dan Kedutaan Besar serta perusahaan-perusahaan swasta, telah berhasil merenovasi 10 SD Negeri dan 1 SMP Swasta serta telah membangun 2 SMP Swasta bertaraf nasional. Hmm patut ditiru nih gan sis 

Penyanyi idola ane, Agnes Monica alias Agnez Mo yang kini telah mengembangkan sayapnya di musik Internasional ternyata dari dulu pengen punya yayasan sosial. Mimpinya pun terwujud dengan mendirikan Anak Muda Punya Foundation. Kini, yayasan tersebut sudah mempunyai relawan-relawan yang tersebar di penjuru Indonesia untuk membantu korban bencana alam.

Tiga cara yang biasa mereka lakukan adalah dengan menyumbangkan berbagai macam barang yang masih layak pakai atau menyumbang dana atau ikut serta berpartisipasi dalam acara charity market.

Siapa yang tak kenal persahabatan mereka. Hubungan persahabatan membawa mereke bertiga pada satu visi untuk berkegiatan sosial. Mereka sepakat untuk mendirikan Rumah Pandai karena terinspirasi dari gerakan milik Pak Anies Baswedan lewat Indonesia Mengajar. Rumah Pandaimerupakan wadah penyaluran bantuan korban bencana alam. Bantuan yang diberikan bukan hanya bantuan sandang dan pangan, tetapi juga pendidikan dan pemberdayaan orangtua. 

Tompi seorang penyanyi yang kita kenal dengan lagu-lagu yang enak didengar sekaligus dokter bedah plastik turut ikut membantu menjalankan Gentur Cleft Foundation (GCF). GFC adalah sebuah yayasan yang menangani pasien bibir sumbing yang kurang mampu di Indonesia. Yayasan ini diinisisasi dokter Gentur yang merupakan guru Tompi.
Mahalnya biaya operasi bibir sumbing yang mencapai 10 - 25 juta, lewat GFC  biaya operasi bibir sumbing bisa ditekan menjadi 2,3 juta.  Untuk menekan biaya, Tompi mengungkapkan bahwa setiap dokter yang terlibat tidak akan dibayar. Mulia sekali ya dokter-dokter itu .

Siapa yang tidak kenal Pandji Pragiwaksono, Indro Warkop, Steny Agustav. Ketiganya berangkat dari penyiar radio hingga sekarang dikenal publik. Mereka bertiga mempunyai peranan dalam pendirian Yayasan Pita Kuning. Yayasan Pita Kuning Anak Indonesiaberawal dari sebuah inisiatif kecil untuk membantu adik-adik pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada Ramadhan 2006 melalui sebuah program siaran radio di Hardrock FM Jakarta. Dari inisiatif tersebut, kemudian lahirlah sebuah komunitas Community for Children with Cancer (C3). Pada 2007, komunitas ini berubah bentuk menjadi sebuah yayasan.
Pandji Pragiwaksono didapuk sebagai Pembina Pita Kuning, Om Indro sebagai Pengawas Pita Kuning, dan Steny Agustav sebagai Pembina Pita Kuning.
Dalam mempelajari fakta dan permasalahan kanker pada anak di Indonesia, Pita Kuning memahami kebutuhan penyaluran bantuan yang berkesinambungan sesuai dengan acuan Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) yang menyatakan bahwa penanggulangan kanker yang efektif harus sejalan dengan pengetahuan informasi, pengobatan, dan perawatan. Kini, Pita Kuning ingin mengambil bagian dalam Perawatan Paliatif demi meningkatkan kualitas hidup anak sakit kanker, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Tertarik untuk menjadi relawan atau berdonasi? silakan aja gan sis 

Siapa yang tak kenal Dian Sastrowardoyo. Meskipun sekarang sudah berkeluarga dan mempunyai 2 anak namun

Sastrowardoyoatau YDS berdiri pada tahun 2009 karena kepeduliannya pada dunia pendidikan di Indonesia. Yayasan itu berfokus pada perempuan karena seseungguhnya mereka memiliki keinginan kuat untuk belajar dan berjuang.

Sosok Rara Sekar sangat melekat di Banda Neira, tapi sayangnya tahun 2016 Band ini bubar. Rara Sekar adalah kakak kandung dari Isyana Sarasvati. Rara bersama rekan-rekannya mendirikan sebuah sekolah bernama Sekolah Kita Rumpindi kampung Cibitung, Bogor, Jawa Barat. Sekolah Kita Rumpin merupakan sekolah non-formal yang didirikan untuk memberdayakan anak-anak yang menjadi korban sengketa lahan di wilayah tersebut. Rara berpartisipasi sebagai kakak kurikulum dan menjadi Pembina pengembangan sekolah tersebut

Maudi Ayunda, pemain film yang melebarkan sayap di dunia tarik suara ini diam-diam punya yayasan loh. Yayasan sosial miliknya fokus untuk berbagi beasiswa kepada anak muda kurang mampu. Yayasan tersebut diberi nama 
Maudi Ayunda Foundation. Salahsatu programya adalah mentorship. Maudy sendiri yang nanti akan mengisi program tersebut. Udah cantik, baik hati pula .

Melanie Subono yang kita kenal merupakan penyanyi rock Indonesia punya seabrek kegiatan sosial bersama komunitasnya. Melanie kerap mengajak para penggemarnya agar turut berkontribusi untuk perubahan Indonesia melalui Rumah Harapan. Rumah Harapan terbentuk karena inspirasi dari presenter Oprah Winfrey yang memiliki yayasan Make a Wish. Rumah Harapanadalah sebuah kegiatan sosial yang sejauh ini berfokus kepada pendidikan, kesejahteraan masyarakat desa tertinggal dan daerah pasca bencana.