Kecewa dengan pemerintah? Balas dengan ini biar greget..!! [Tanpa Golput]



Di era sekarang banyak sekali suara yang mengutarakan rasa kecewa terhadap pemerintah, suara itu di dominasi oleh berbagai lapis masyarakat. Baik dari kalangan millenials sampai kalangan usia lansia. Mereka merasakan ketidakpuasan atas kinerja pemerintah. Lalu dalam kompetisi pilpres sekarang (2019) muncul dua kandidat, incumbent bapak Jokowi Dodo dan pesaingnya yang sudah tiga kali maju dalam kompetisi pilpres bapak Prabowo Sukbianto. Keraguan terhadap keduanya memunculkan animo besar terhadap golput. Tapi apakah kamu yakin Golput adalah opsi terbaik dalam berkontribusi terhadap negara. Atau sebaliknya, pilihan golput akan memperburuk keadaan kepemerintahan ke depan nya. Mari kita bahas cara sumbangsih untuk memperbaiki kepemerintahan tanpa golput..


1. Aktif mengawal berjalannya program kepemerintahan. Apabila ada yang di anggap merugikan masyrakat secara luas, lakukan protes. Apalagi di era internet yang sudah menjadi nadi kehidupan, penyampaian pendapat menjadi lebih mudah. Perlu di catat, unjuk rasa (yang damai) lebih baik daripada golput




2. Aktif dalam kepemerintahan sekala terkecil dahulu, seperti menjadi RT atau anggota RT, atau bila usia mu masih sangat muda kamu bisa berkontribusi di karang taruna. Kita perbaiki dari hal terkecil. Bila di lingkunganmu terjadi ketimpangan sosial, kamu bisa berdiskusi dengan anggota yang lain bagaimana solusinya, lagipula pemerintah pusat sudah mengucurkan dana yang cukup besar untuk perkembangan sebuah desa.


3. optimalkan potensi ekonomi kreatif di daerah kalian. TS pernah berkunjung ke beberapa desa, melihat banyak desa potensial tapi belum di kembangkan secara maksimal. Contohnya bila air di desa mu jernih atau berlimpah. Bisa membuat kolam renang umum, dana nya bisa dari urunan warga dan proposal ke desa langsung. Pemasukan nya bisa di jadikan kas untuk kebaikan masyarakat sekitar, misalnya di bidang edukasi atau olahraga. Tapi hati-hati perusak hal seperti ini adalah korupsi, jangan kalah oleh rasa tamak.



4. Kamu benci korupsi yang di lakukan oleh para pejabat pemerintahan? Tapi sebelumnya apakah kamu sendiri yakin sudah bebas korupsi. Mari kita benahi diri kita sendiri, apa kita sudah benar menggunakan hak-hak kita.. apa sudah tidak mengganggu hak-hak orang lain. Contohnya memakai fasilitas kantor untuk urusan pribadi, menggunakan trotoar jalan untuk motor (fungsi trotoar untuk pejalan kaki bukan motor), atau kamu masih melakukan mark up atas tugas yang di berikan kepadamu. Kamu seperti itu yg benci korupsi jangan-jangan kalau di beri kesempatan menjadi pejabat pemerintahan malah menjadi koruptor besar. Helehhh



----
Oke sekian thread kali ini, semoga ada guna nya..
😆