Siapa sih yang nggak tahu G-SHOCK dan Casio? Mungkin kalau ditanya soal brand jam tangan, dua nama ini adalah yang pertama kali akan muncul di kepala kamu. Wajar sih, soalnya G-SHOCK sudah 35 tahun jadi brand jam tangan di industri global. Dan selama 35 tahun itu, salah satu brand Casio ini selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk arloji yang mereka keluarkan. Siapa sih yang nggak tahu G-SHOCK DW-5000C yang klasik ini?



Model ini adalah yang G-SHOCk pertama yang dirilis tahun 1983 lalu. Pada saat itu, mereka melakukan serangkaian tes ketahanan dengan mengorbankan lebih dari 200 prototype untuk dijatuhkan dari ketinggan, untuk bisa mendapatkan sebuah jam tangan yang benar-benar kuat dan bisa kamu gunakan selama mungkin. Tentu saja nggak cuma di model DW saja nih GanSis, uji ketahanan juga dilakukan G-SHOCK untuk semua model arloji yang mereka rilis. Nah, dari tahun ke tahun, inovasi dari sisi material juga dilakukan. DW-5000C misalnya terbuat dari bahan resin sebagai material generasi pertama yang dianggap ideal oleh G-SHOCK. Setelah itu, di model yang berbeda mereka beralih menggunakan bahan metal. Di 2019 ini, G-SHOCK kembali meng-upgrade material yang digunakan buat jam tangan mereka. Kali ini G-SHOCK siap tampil lebih ringan, lebih tipis, tetapi lebih kuat dari sebelumnya dengan material Carbon.

Bertempat di sebuah restauran burger di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (4/4/2019), G-SHOCK secara resmi memperkenalkan G-SHOCK x Carbon dengan meluncurkan beberapa model jam tangan G-SHOCK terbaru yang terbuat dari material carbon. Beberapa yang diperkenalkan dalam seri Carbon ini antara lain GG-B100 MUD MASTER dan GA-2000.

"Seri carbon adalah revolusi baru dari G-SHOCK yang diimplementasikan di model MUDMASTER hingga BASIC. Carbon adalah generasi ketiga dari material G-SHOCK yang dimulai dari Resin, lalu Metal, dan kini Carbon,"  papar Junichi Izumi, Product Develop Department dari Casio Computer Co., yang adalah otak di balik perencanaan berbagai model dari jam tangan G-SHOCK, termasuk varian yang akan dirilis di Indonesia akhir bulan April ini.

Menggunakan material serat karbon berarti ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jam tangan G-SHOCK ini GanSis. Yang pertama arlojinya jadi lebih ringan meskipun model yang ditawarkan punya case yang berdiameter cukup besar tetapi soal bobot nggak akan jadi masalah. Hal ini dikarenakan berat serat karbon hanya 1/4 dari berat logal (metal) yang digunakan untuk material jam tangan G-SHOCK di generasi sebelumnya. Selain itu, jam tangan G-SHOCK edisi Carbon punya kekuatan 10 kali daripada material yang sebelumnya. Makanya mereka melabeli koleksi kali ini dengan #CarbonCoreGuard.



Denny Sumargo, aktor dan atlet basket yang doyan melakukan kegiatan-kegiatan outdoor dan ekstrem juga hadir dalam event peluncuran ini. Densu sempat cerita kalau dia sering mengalami insiden dalam kegiatan-kegiatannya. Seringkali dalam insiden itu, dia mengalami luka-luka di berbagai bagian tubuh. 

"Aku pernah jatuh dari tebing setinggi 50 meter, dalam kondisi terikat tali. Pas jatuh, badan kebentur dinding tebing. Badan baret luka-luka, eh jam tangannya baik-baik aja,"  katanya. Arloji G-SHOCK yang digunakannya saat itu adalah G-SHOCK dengan material versi lama. Kalau yang lama aja bisa sekuat itu, gimana yang versi material baru, kan!

Kalau kamu bukan tipe orang yang doyan menggunakan jam tangan yang terlalu tebal, sekarang kamu nggak perlu khawatir lagi ketika menggunakan G-SHOCK karena ukurannya jauh lebih tipis dari edisi yang sebelumnya. Ini juga merupakan salah satu kelebihan dari material serat karbon yang digunakan untuk GG-B100 MUDMASTERdan GA-2000. Penasaran dengan penampilan dua jam tangan ini? Yuk kita kulik lebih dalam lagi!

G-SHOCK GA-2000



Model yang satu ini bisa dibilang jadi andalan G-SHOCK untuk memperluas pasar mereka di Indonesia. Karena dilihat dari tampilannya yang colorful, G-SHOCK GA-2000 akan menarik perhatian anak-anak muda termasuk millennials dan Generasi Z. Jangan terkecoh sama warnanya GanSis karena meski colorful dan punya kesan yang playful juga, jam tangan ini tangguh banget kok! Nggak akan rusak meski kamu gunakan untuk kegiatan-kegiatan ekstrem, nggak akan mati meski kamu ajak berenang dan menyelam. GA-2000 memang diciptakan untuk kamu para penduduk urban yang suka kegiatan-kegiatan outdoor.

GA-2000 tersedia dalam tiga pilihan warna. Yang pertama adalah GA-2000-1A2 yang merupakan paduan dari warna kuning dan hitam. Cocok buat kamu yang suka tampil mencolok dengan warna-warna terang. Pilihan kedua adalah GA-2000-1A9 yang tampil dalam warna biru untuk kamu yang lebih netral. Yang ketiga adalah model GA-2000E-4A yang istimewa. Kenapa? Karena dalam paket jam tangan model ketiga ini, kamu nggak hanya akan mendapatkan satu strap (tali) saja tetapi juga dua tali tambahan yang bisa kamu ganti-ganti dengan mudah. Tali default-nya berwarna merah dengan case hitam dan dial silver, sementara tali cadangan dari G-SHOCK tersedia warna cokelat lumpur dan abu-abu.





Nggak usah khawatir kamu akan kesulitan dalam gonta-ganti strap ini, GanSis. Soalnya dengan material Carbon yang digunakan oleh G-SHOCK, desain case belakang arlojinya pun disesuaikan. Sehingga pengait untuk strap kini bisa dibongkar pasang dengan mudah. Nggak perlu datang ke service center untuk mengganti tali jam ini karena bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Dalam paket penjualan GA-2000E-4A sudah seperangkat alat buat mengganti strap sendiri.

G-SHOCK GG-B100

Buat kamu yang lebih suka arloji dengan warna kalem dan cowok banget mungkin kamu bisa melirik varian MUDMASTER GG-B100 ini. G-SHOCk menyempurnakan varian ini dengan Carbon Core Guard Structure yang baru, sehingga meski tampak bulky tapi jam tangan ini ringan banget lho! Serat karbon yang digunakan sebagai material bagian bezel membuat ketangguhan jam tangan ini jadi meningkat. Struktur yang baru juga menjadikan arloji bernuansa hijau army ini jadi tahan debu dan lumpur karena tersedia filter yang disisipkan antara cangkang dan tombol buat menghalangi kotoran yang masuk.



G-SHOCK GG-B100 lebih cocok buat kamu yang suka bertualang, GanSis. Karena jam tangan ini punya empat sensor di antaranya: sensor kompas, pengukur tekanan/ketinggian atmosfer, pengukur suhu, dan akselerometer untuk menghitung jumlah langkah. Semua detail informasinya juga bisa kamu simpan dan lihat lewat aplikasi khusus lewat smartphone kamu.

Berapa harganya?

G-SHOCK GA-2000 dibanderol Rp 2,299,000dan akan bisa kamu dapatkan mulai tanggal 27 April 2019 mendatang di semua retail resmi G-SHOCK dan Casio di Indonesia. Sementara untuk GA-2000E-4A dibanderol Rp 3,399,000 akan menyusul masuk dalam beberapa bulan ke depan. Untuk G-SHOCK GG-B100 akan dijual dengan kisaran harga Rp 5,749,000.

Jadi, yang mana yang menarik perhatian kamu?