Jakarta- Capres Joko Widodo (Jokowi) menyerukan untuk berhijrah dari negara berkembang menuju negara maju. Untuk hijrah jadi negara maju, Jokowi menyebut dibutuhkan fondasi yang kuat.

"Terakhir, jadi kita ingin negara kita maju. Bener nggak? Kita ingin negara kita hijrah dari negara berkembang menjadi negara maju. Setuju? Kenapa kita bangun infrastruktur itu, tujuannya memperkuat pondasi bangsa agar bisa bersaing dengan negara-negara lain. Nanti setelah kita lakukan pengembangan, penguatan kualitas SDM, pondasi kita akan semakin kokoh," ujar Jokowi saat kampanye di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur.

Fondasi yang kuat itu, kata Jokowi, yakni dengan pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan pemerintahannya selama 4 tahun lebih. Setelah infrastruktur, proyeksi pembangunan bergeser pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Ini ingin seperti membangun rumah yang kokoh. Kalau ada angin, kalau ada ombak, apa pun, rumah besar kita ini tidak goyah. setuju nggak? Oleh sebab itu, kita harus hijrah, hijrah menuju ke negara yang maju," ujar Jokowi.

Salah satu program yang digagas Jokowi untuk pembangunan kualitas SDM adalah Kartu Pra-Kerja. Ia mengatakan penerima Kartu Pra-Kerja nantinya akan diberikan pelatihan dan diterima langsung di perusahaan BUMN, seperti PT Pertamina (Persero).

"Akan ada Kartu Pra-Kerja. Contoh di Balikpapan akan dibangun kilang, kita harapkan lulusan SMA/SMK, lulusan akademi bisa mendapatkan ini dan akan di-training, akan diadakan pelatihan-pelatihan sehingga langsung bisa masuk misalnya ke Pertamina, masuk ke kilang minyak kita yang baru," kata Jokowi.

https://m.detik.com/news/berita/d-44...di-negara-maju

negara maju, indikatornya:
1. Ekonomi
2. Kesehatan
3. Hiburan
4. Pendidikan
5. Budaya
6. Militer

sekurang kurangnya, Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan. Jika 3 indikator dari 6 bisa sangat baik, maka layak disebut negara maju. Tidak usah jauh jauh seperti Amerika deh, cukup yg dekat yaitu Jepang. Jepang sudah lama menjadi kebanggaan Asia.