historia.idAvatar border
TS
historia.id
Pidato Hashim di AS Dinilai Berpihak dan Sangat Manjakan Freeport

Jakarta - Ketua Eksekutif Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, mengkritik sikap Prabowo Subianto dan Partai Gerindra yang terkesan lebih memilih untuk memperbanyak pembayaran pajak dari rakyat, sementara perusahaan besar asing seperti PT Freeport justru dipuja.

Sikap seperti disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo itu dianggap menafikan rakyat dan tak mau membuka diri pada dugaan pelanggaran hukum yang mungkin dilakukan perusahaan besar seperti Freeport.

Seharusnya tak begitu saja membebankan pajak ke rakyat kebanyakan. Seharusnya Hashim dan Gerindra mengingatkan Pemerintah dan perusahaan seperti Freeport untuk menghormati UUD 45 dan UU Minerba," kata Gunawan di Jakarta, Kamis (5/6).

Entah kebetulan atau tidak, calon wapres yang akan berpasangan dengan Prabowo adalah Hatta Radjasa, yang bersama Jero Wacik mengurusi renegosiasi Freeport.

Sebelumnya, saat berpidato dalam acara The United States-Indonesia (Usindo) Society Washington Special Open Forum Luncheon yang diadakan di Washington DC, pada 17 Juli 2013, Hasjim menyatakan (jika terpilih menjadi presiden RI), Prabowo dan Gerindra akan memperbanyak tingkat pembayaran pajak dari rumah tangga-rumah tangga di Indonesia.

Sebab ada sekitar 15-16 jutaan rumah tangga di Indonesia yang belum membayar pajak. Dengan itu, akan ada tambahan pemasukan 5 persen GDP dari orang Indonesia yang harus membayar pajak itu. Dengan demikian, tarif pajak perusahaan besar tak perlu dinaikkan.

"Kalian tahu saya ini seorang kapitalis, dan saya suka rate pajak yang rendah, Dan tanpa menaikkan rate pajak, tapi dengan mendapatkan lebih banyak pembayaran pajak dari masyarakat Indonesia. Publik itu masuk ke dalam jaring pembayaran pajak. Kita akan mendapatkan 5 persen itu."

Hashim lalu berbicara kepada audiens yang mengikuti acara itu, yakni para elite Amerika Serikat (AS).

"Bagi Anda pendukung Partai Republik (AS) yang ada di sini, jangan khawatir. Kami takkan menaikkan rate pajak Anda sama sekali. Untuk Freeport, kami akan melakukan hal-hal lain untuk Anda. Tetapi rate pajak sudah bagus, rate pajak sudah bagus. Freeport sudah membayar US$ 2,5 miliar pajak tahun lalu. Bagus buat Freeport," kata Hashim.

Mendengar pernyataan itu, sejumlah audiens yang hadir langsung tertawa. Seorang warga AS yang hadir terdengar menyatakan "(Angka US$ 2,5 miliar) Itu sudah bagus untuk orang Indonesia", dan Hashim mengikutinya, "Ya, bagus untuk Indonesia."

Source

https://www.beritasatu.com/nasional/...-freeport.html
0
1.8K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan