Kaskus

News

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Pemilu Serentak 2019 Telan Rp25 Triliun, TKN Minta Warga Jangan Golput
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengimbau masyarakat untuk menunda waktu berlibur pada hari pemungutan suara Pemilu 2019, 17 April mendatang.

Pada pekan itu terdapat sejumlah hari libur nasional. Dia khawatir masyarakat lebih memilih berlibur daripada menggunakan hak pilihnya.

"Penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 ini memang digelar berdekatan dengan libur panjang. Oleh karena itu, TKN mengingatkan agar sebelum pergi berlibur masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 ini," kata Erick Thohir dalam keterangan resmi, Jumat (5/4).

Erick menyebutkan pemilu kali ini memakan biaya yang cukup besar bagi negara. Oleh karena itu, dia menyayangkan apabila masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya.

Lihat juga: Jokowi: Jangan Golput karena Pilpres Habiskan Rp25 Triliun

"Biaya yang dikeluarkan untuk Pemilu 2019 ini mencapai Rp25 triliun, sehingga amat disayangkan bila masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan pemilu adalah momentum masyarakat untuk mengungkapkan aspirasi dan menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, masyarakat sangat berperan dalam menentukan arah bangsa selama lima tahun mendatang.

"Masyarakat harus menyempatkan diri menggunakan hak suaranya untuk datang ke TPS dan memilih pilihannya, baik untuk Pemilihan Presiden maupun Pemilihan anggota legislatif," kata Erick.

Lihat juga: Anggaran Pemilu Naik 61 Persen Jadi Rp25 Triliun

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak baik peserta, pemilih, dan penyelenggara agar merayakan pemilu dengan baik.

"Ini adalah pesta demokrasi, seharusnya dalam sebuah pesta kita semua bergembira. Berbeda pilihan sikapi biasa saja, kita semua tetap bersaudara," katanya. (sah/pmg)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-jangan-golput
0
1K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan