Kaskus

News

ikardusAvatar border
TS
ikardus
BPN Ungkit Golput Megawati di Era Orba, PDIP: Saat Itu Rezim Represif
Jakarta - BPN Prabowo-Sandiaga mengungkit kampanye golput yang dilakukan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di era Orde Baru. PDIP mengatakan golput saat itu merupakan sikap warga atas rezim yang hegemonik dan represif.

"Jangan lupa, saat itu golput adalah solusi ideologis menghadapi rezim yang hegemonik-represif. Aturan main Pemilu dibuat hanya untuk melegitimasi calon pemenang yang sudah diduga sebelumnya," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Soal 'Kamu Makan dari Mana?', BPN Ungkit Golput Megawati saat Orba

Hendrawan mengatakan kondisi di era Orde Baru berbeda dengan era Reformasi. Saat ini, menurut Hendrawan, masyarakat mempunyai kebebasan untuk memilih calon yang dinilai baik.

"Sekarang sikon politiknya berbeda. Pilihan-pilihan terbuka, kebebasan dihargai, kedaulatan pemilih menjadi esensial-eksistensial. Jadi Bu Mega sedang membangun kesadaran dan tanggung jawab kolektif kita sebagai warga bangsa," ujar dia.

Baca juga: Megawati: Bilang ke Mereka yang Mau Golput, Kamu Makan dari Mana?

Dia kemudian menjelaskan maksud pernyataan Megawati yang mengingatkan warga untuk memilih di Pemilu 2019. Menurut Hendrawan, Megawati ingin seluruh masyarakat mendahulukan kepentingan nasional.

"Maksudnya, agar kader, rakyat dan WNI, mengutamakan kecintaan kepada tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Ini ekspresi untuk menggugah semangat patriotisme. Suara untuk memanggil anak bangsa bahwa masa depan ditentukan oleh tanggung jawab terhadap pilihan-pilihan kita," ujar dia.

Ia menyebutkan pemilu kali ini memakan biaya yang cukup besar sampai puluhan triliun bagi negara. Oleh karena itu, dia menyayangkan apabila masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Megawati: Yang Golput Itu Pengecut, Tak Usah Jadi WNI

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkit kampanye golput yang dilakukan Megawati saat era Orde Baru. Menurut Dahnil, Megawati mengkampanyekan golput sebab kecewa terhadap pemerintahan Presiden Soeharto.

"Coba tanya ke Bu Megawati, kenapa beliau golput dulu. Karena kan nggak percaya sama pak Harto. Sekarang kan kalau teman-teman golput juga begitu. Jadi harus menghargai. Jangan yang golput diancam macam-macam padahal itu pilihan dan kritik," ujar dia.

https://m.detik.com/news/berita/d-44...rezim-represif
0
1.5K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan