- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hoaks soal Server KPU Dilontarkan Relawan 02


TS
ikardus
Hoaks soal Server KPU Dilontarkan Relawan 02
Banten: Pembuat dan penyebar dugaan fitnah bahwa server Komisi Pemilihan Umum sudah direkayasa untuk memenangkan Jokowi-Amin mulai terendus. Eks Bupati Serang, Banten, Ahmad Taufik Nuriman, mengatakan berita palsu itu dibahas di kediamannya oleh para relawan pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Taufik yang memimpin Serang periode 2005-2015 menjadi Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi Banten. Dia membenarkan rumahnya di Ciracas, Kota Serang, dijadikan tempat rapat relawan dan tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu yang antara lain membahas soal dugaan server KPU telah di-setting untuk memenangkan Jokowi-Amin. "Waktunya sih saya lupa, seminggu atau dua minggu lalu," ujarnya, kemarin.
Baca: KPU Bantah Hoaks Server Menangkan Jokowi
Taufik juga tidak mengenal siapa yang melontarkan bahwa server KPU telah direkayasa. "Namun, dia konsultan politik. Ini menjadi ramai setelah diunggah di Youtube dan kemudian KPU melaporkan pengunggah video itu ke Bareskrim. Itu juga saya tahu dari media.''
Taufik membantah mengundang relawan Prabowo-Sandi ke rumahnya. ''Mereka kebetulan ada agenda di Banten dan bertemu di rumah saya karena rumah saya ada ruang buat rapat. Jumlahnya 30-an orang," jelasnya.
Hoaks soal server KPU di Singapura yang telah diatur untuk kemenangan Jokowi-Amin beredar di media sosial. Akun Facebook atas nama Rahmi Zainuddin Ilyas, misalnya, mengunggah video berjudul 'Wow server KPU ternyata sudah di-setting 01 menang 57%, tetapi jebol atas kebesaran Allah meskipun sudah dipasang 3 lapis'.
KPU pun melaporkan tiga akun media sosial yang menyebarkan video hoaks itu ke Bareskrim Polri, Kamis (4/4). Ketua KPU Arief Budiman memastikan materi atau substansi yang disampaikan dalam video itu tidak benar. Ditegaskannya, KPU tidak memiliki server di luar negeri.
Tidak paham
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan kemarin ada tiga akun yang segera diaudit sebagai tindak lanjut atas laporan KPU. "Nanti ditemukan konstruksi hukumnya. Kita memiliki laboratorium digital."
Dari laboratorium digital, imbuh Dedi, akan diketahui keaslian foto, video, termasuk narasi-narasi yang dibangun atau diviralkan. Polisi juga bakal mendalami dan mengejar kreator dan buzzer video itu.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Arya Sinulingga, mengatakan penyebaran hoaks soal server KPU menunjukkan oposisi tidak memahami proses pemilu. "Pertama, tidak ada server KPU di luar negeri. Kedua, pihak 02 ini apa gak tau, pemilu kita itu manual bukan e-vote. Jika memang menginginkan kemenangan, yang perlu dilakukan ialah kerja keras bukan kerja keras membuat hoaks.''
https://m.medcom.id/pemilu/news-pemi...kan-relawan-02
2
1.7K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan