Kampanye di Cirebon, Jokowi Target Raih Suara di Atas 75 Persen
TS
aldisitepu1
Kampanye di Cirebon, Jokowi Target Raih Suara di Atas 75 Persen
Jokowi mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden 2014, dirinya meraih suara 64 persen di kawasan Cirebon ini. Tahun 2019, Jokowi menginginkan target lebih besar yakni suara di atas 75 persen.
Karena itu, Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS), memakai baju putih, pada 17 April 2019. “Karena yang akan dicoblos bajunya putih,” ucap Jokowi.
Spoiler for Sumur:
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo, mengajak pendukungnya di Cirebon khususnya, dan Provinsi Jawa Barat umumnya, meraih kemenangan besar.
Apalagi Jawa Barat dikenal sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar.
"Di Jawa Barat kita harus menang," ujar Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di hadapan ribuan orang yang memadati Pelabuhan Perikanan Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019).
Terlihat hadir dalam kampanye itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Tohir dan Mantan Wali Kota Bandung yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Jokowi mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden 2014, Jokowi meraih suara 64 persen di kawasan Cirebonan ini.
Tahun 2019, Jokowi menginginkan target lebih besar.
Jokowi Kampanye di Cirebon_1 Joko Widodo kampanye di Pelabuhan Perikanan Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019). "Tahun 2019, kita harus meraih suara di atas 75 persen," ujar Jokowi disambut riuh pendukung pasangan calon Jokowi-Amin ini.
Jokowi kemudian berteriak, "Setujuu." Massa pendukung berseru menjawab, "Setujuu."
Karena itu, Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS), memakai baju putih, pada 17 April 2019.
"Karena yang akan dicoblos bajunya putih," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengajak pendukungnya memerangi informasi fitnah yang kian gencar beredar menjelang hari pencoblosan.
"17 April tinggal 13 hari lagi, mari kita jaga bersama-sama. Jangan sampai ada fitnah, isu-isu hoax yang mempengaruhi kita. Kalau ada fitnah beredar di kampung-kampung, tolong diluruskan. Harus diluruskan," pesan Jokowi.