BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setelah ditetapkannya tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Para pengendara truk, dan pengendara yang tergabung dalam angkutan travel jurusan Bandar Lampung-Unit 2, Tulangbawang, mengaku tarif yang telah dikeluarkan tergolong mahal.

"Bagi kami supir travel dengan tarif segitu mahal bang. Kalau kami masuk dari gerbang tol Terbanggi Besar, keluar di Natar Rp35 ribu nggak sanggup lah. Kita ini masih tergolong usaha kecil jadi nggak sanggup" ujar Ari Belalay (32) kepada Lampungpro.com (5/4/2019).

Hal senada juga disampaikan Heri (29). Ia mengaku tidak akan menggunakan JTTS dengan tarif yang masih tergolong mahal. "Kita nggak sanggup masuk tol, dengan tarif masuk dari Terbanggi Besar da kekuar di Pelabuhan Bakauheni sampai Rp112 ribu. Itu mahal banget" ucap heri, selaku sopir yang termasuk dalam tarif tol Golongan I.

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Tetapkan Tarif Tol Lampung, ini Daftarnya

Tak jauh berbeda, salah satu supir truk lintas pulau, Willy merasa terbantu dengan adanya tol Lampung tersebut. Menurutnya, waktu tempuh dengan melintasi tol Lampung jauh lebih cepat.

"Bagi supir truk tentu senang dengan adanya tol, karena lebih cepat dan aman. Terlebih dari gangguan preman jalanan yang minta uang ke supir. Kalau mengenai tarif nggak masalahlah, karena kan uangnya dari perusahaan," kata Willy. (JASLIN/PRO2)


https://lampungpro.com/post/19332/ta...jalan-nasional



sia2 duit utang, kl akhirnya pada ga laku