Kaskus

News

ikankuontholAvatar border
TS
ikankuonthol
Bawaslu diminta larang warga yg ambil photo dan video di TPS
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melarang masyarakat memotret atau merekam video di tempat pemungutan suara (TPS). Baik saat pencoblosan mau pun penghitungan suara.

Menurut Ray, rencana yang akan dilakukan simpatisan calon presiden-wakil presiden untuk memotret dan mendokumentasikan aktivitas di TPS bisa menimbulkan suasana tak nyaman.

"Mestinya Bawaslu tegas melarang itu karena punya potensi membuat perasaan tidak nyaman kepada para pemilih yang akibatnya mereka tidak dapat mempergunakan hak pilih sesuai dengan prinsip bebas itu," ujar Ray di kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Jakarta, Kamis (4/4).


Menurut Ray, masyarakat tidak memiliki kepentingan memotret atau membuat video di TPS. Hanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan saksi yang perlu melakukan itu untuk memperoleh bukti pelaksanaan di TPS.

"Kalau pesertanya, memang mereka mau apa," ujar Ray.
Lihat juga: People Power Amin Dinilai Sebar Ketidakpercayaan pada Negara
Ray lalu mengajukan saran lain. Dia mengusulkan agar Bawaslu juga tegas dalam menindak oknum masyarakat yang berpotensi menimbulkan ketegangan atau suasana tak nyaman di TPS.

Misalnya jika ada yang berteriak-teriak di sekitar TPS. Meski tidak meneriakkan dukungan kepada salah satu paslon peserta pilpres, tetap saja, Ray menilai akan ada sebagian orang yang terganggu dan menjadi tidak nyaman. Menurut Ray, Bawaslu harus berani mengusir oknum yang berperilaku demikian.

"Termasuk yang foto-foto tapi foto-fotonya over acting ya, yang dapat mengganggu rasa nyaman publik, sebaiknya mereka juga segera dipindahkan Bawaslu," kata Ray.
Lihat juga: Anak-anak Ikut Kampanye Jokowi di Banyumas
Ray menganggap itu semua perlu dilakukan Bawaslu demi menjaga kenyamanan dan ketenangan di TPS. Tidak ketinggalan, dia pun menyarankan ada aparat kepolisian yang berjaga sekitar 100 meter dari TPS. Tentu dalam rangka mencegah dan menangani hal - hal yang tidak diinginkan.

Para saksi juga dinilai perlu memberi edukasi kepada simpatisannya masing - masing. Saksi , kata Ray, adalah perwakilan peserta pemilu di TPS . Karenanya, pula memiliki beban moral untuk meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengekspresikan dukungan di TPS.

"Ada baiknya Bawaslu membuat ketentuan yang menyebut seseorang yang datang ke TPS tapi dianggap melakukan tindakan yang bersifat intimidatif itu dapat dideportasi oleh Bawaslu," kata Ray.
Lihat juga: People Power Amien Rais, Jalan Mundur sang 'Bapak Reformasi'
Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta pada pendukungnya untuk mengawasi jalannya proses pencoblosan dan penghitungan suara di TPS.

Bahkan, dia meminta pendukungnya untuk membawa bekal selama mengawasi TPS.

"Tanggal 17 April jaga TPS, tanggal 17 April bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tiker. Kita lebaran di TPS," kata Prabowo saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3).

(bmw/ugo)
Bagikan :
pemilu 2019 pilpres 2019 bawaslu tps
logo kursipanas2019
Thoyib 'Ngalap' Berkah Cium Tangan Kiai di Kampanye Ma'ruf

56 menit yang lalu
Ekonomi Aman, 'People Power' Amien Rais Dinilai Sulit Terjadi

2 jam yang lalu
Jokowi Patok Target 80 Persen Suara di Brebes

3 jam yang lalu



ARTIKEL TERKAIT
Kampanye di Garut, Ma'ruf Klaim Keturunan Prabu Siliwangi
Nasional8 jam yang lalu
Megawati: Jangan Tergiur Barang Baru, yang Lama Pun Istimewa
Nasional7 jam yang lalu
Sandi Tanggapi Insiden Prabowo: Jangan Cengeng Lawan Rezim
Nasional8 jam yang lalu

Jadi Ini Cara Memiliki Penghasilan Setiap Hari Tanpa Henti ??
Promoted
Gencar Iklan di TV, PSI Tetap Diprediksi Sulit Tembus DPR
Nasional8 jam yang lalu
BACA JUGA
Menhub Sebut Prabowo 'Asbun' Tuduh Asing Kuasai Bandara RI



Jadi ini cara memiliki penghasilan setiap hari tanpa henti ??

Promoted
Mantan Atlet Tuntut Kemajuan Olahraga di Tangan Jokowi-Ma'ruf


Sejumlah Legenda Olahraga Bersatu Dukung Jokowi-Ma'ruf


WhatsApp Buka Laporan Berita Hoaks Pemilu 2019 via Telepon

News We Can Trust
Lihat Versi Desktop
NasionalTeknologiInternasionalHiburanEkonomiGaya HidupOlahragaDownload Apps
© 2019 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2019 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer


Note TS : rencana mau shutdown medsos, shutdown listrik dan internet masih belum cukup. Ternyata bikin poto dan video TPS mau dilarang juga. Diperkirakan banyak suara nihil buat paslon 01 dibanyak TPS, malu2in kalo diphoto. Rakyat banyak yg ga mau TPS nya jd TPS cebong.
-2
1.3K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan