- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggaran Militer Amerika 11.000 Triliun, sedangkan Indonesia "Cuma" 107 Triliun


TS
pelindungsapi
Anggaran Militer Amerika 11.000 Triliun, sedangkan Indonesia "Cuma" 107 Triliun
Jakarta - Presiden Donald Trump menyetujui anggaran pertahanan Amerika Serikat (AS) sebesar USD750 miliar atau hampir mencapai angka Rp 11.000 triliun.
Presiden Trump setuju atas permintaan Menteri Pertahanan James Mattis untuk meningkatkan anggarannya. Kendati tidak disampaikan secara resmi ke hadapan media, tapi diyakini kesepakatan anggaran besar tersebut berdasarkan hasil pertemuan antara Trump, Mattis, Ketua DPR dan Senat Komite Angkatan Bersanjata AS.
Anggaran pertahanan yang mencapai Rp 11.000 triliun ini merupakan anggaran pertahanan terbesar dalam sejarah AS. Bahkan, jauh melampaui anggaran pertahanan gabungan Rusia dan Cina.
Sekadar informasi, Rusia menetapkan anggaran pertahanannya pada 2018 senilai 46 miliar dolar AS. Cina menaikkan anggaran militernya 8 persen dari sebelumnya sehingga mencapai angka 173 miliar dolar AS atau setara 1.1 triliun yuan. Sementara Inggris sebesar 60 miliar dolar, Perancis dan Jerman masing-masing sebesar 40 miliar dolar.
Seperti ditegaskan pada tahun sebelumnya, Departemen Pertahanan AS (DoD) menegaskan bahwa anggaran pertahanan yang fantastis itu merupakan bagian dari upaya Amerika untuk memastikan militer Paman Sam menjadi kekuatan paling mematikan di dunia. Termasuk dalam rangka kepentingan modernisasi kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
“Departemen (Pertahanan) berkomitmen untuk memastikan militer kami tetap menjadi kekuatan paling mematikan di dunia,” kata jubir DoD dikutip Russia Today.
Awal tahun ini Menteri Pertahanan AS James Mattis menegaskan bahwa anggaran diperlukan guna mempersiapkan kesiapan tempur seluruh tantara AS di berbagai penjuru belahan dunia dalam menghadapi konflik, termasuk perang di Afghanistan, serta ancaman perang dengan Korea Utara.
Selain itu, Pentagon juga mengatakan bahwa peningkatan anggaran ini bukanlah karena AS diserang, tapi lebih kepada tantangan logistik langsung, termasuk peningkatan pelatihan pasukan, pengembangan teknologi pertahanan rudal yang lebih canggih, rekayasa kecerdasan buatan, termasuk untuk memodernisasi sistem persenjataan nuklir.
Kebijakan luar negeri Trump tampaknya akan semakin meningkatkan lebih banyak misi tempur ke berbagai wilayah konflik seperti di Somalia dan Yaman termasuk ke Afghanistan.
Sementara penerima manfaat sebenarnya dalam belanja militer adalah perusahaan senjata besar seperti Lockheed Martin, Boeing dan General Dynamics. Seperti pembuatan 10 kapal tempur baru pada tahun 2019. Juga pembelian pesawat tempur F/A-18 E/F Super Hornet buatan Boeing sebanyak 24 unit untuk menambal kekurangan armada pesawat tempur di Angkatan Laut.
Sementara Angkatan Udara akan mengadakan 77 pesawat tempur F-35 Joint Strike Fighter pabrikan Lockheed Martin serta untuk mendanai pesawat pembom B-21 Northrop Grumman.
Selain itu, Menteri Pertahanan AS James Mattis mengingatkan agar anggaran pertahanan digunakan untuk membangun kekuatan yang mematikan di dunia serta mengungguli kekuatan musuh potensial sekarang dan di masa depan.
ANGGARAN MILITER
INDONESIA 107 TRILIUN
SINGAPURA 135 TRILIUN
CHINA 2500 TRILIUN
AMERIKA 11000 TRILIUN
WOW KAKA WOW
Presiden Trump setuju atas permintaan Menteri Pertahanan James Mattis untuk meningkatkan anggarannya. Kendati tidak disampaikan secara resmi ke hadapan media, tapi diyakini kesepakatan anggaran besar tersebut berdasarkan hasil pertemuan antara Trump, Mattis, Ketua DPR dan Senat Komite Angkatan Bersanjata AS.
Anggaran pertahanan yang mencapai Rp 11.000 triliun ini merupakan anggaran pertahanan terbesar dalam sejarah AS. Bahkan, jauh melampaui anggaran pertahanan gabungan Rusia dan Cina.
Sekadar informasi, Rusia menetapkan anggaran pertahanannya pada 2018 senilai 46 miliar dolar AS. Cina menaikkan anggaran militernya 8 persen dari sebelumnya sehingga mencapai angka 173 miliar dolar AS atau setara 1.1 triliun yuan. Sementara Inggris sebesar 60 miliar dolar, Perancis dan Jerman masing-masing sebesar 40 miliar dolar.
Seperti ditegaskan pada tahun sebelumnya, Departemen Pertahanan AS (DoD) menegaskan bahwa anggaran pertahanan yang fantastis itu merupakan bagian dari upaya Amerika untuk memastikan militer Paman Sam menjadi kekuatan paling mematikan di dunia. Termasuk dalam rangka kepentingan modernisasi kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
“Departemen (Pertahanan) berkomitmen untuk memastikan militer kami tetap menjadi kekuatan paling mematikan di dunia,” kata jubir DoD dikutip Russia Today.
Awal tahun ini Menteri Pertahanan AS James Mattis menegaskan bahwa anggaran diperlukan guna mempersiapkan kesiapan tempur seluruh tantara AS di berbagai penjuru belahan dunia dalam menghadapi konflik, termasuk perang di Afghanistan, serta ancaman perang dengan Korea Utara.
Selain itu, Pentagon juga mengatakan bahwa peningkatan anggaran ini bukanlah karena AS diserang, tapi lebih kepada tantangan logistik langsung, termasuk peningkatan pelatihan pasukan, pengembangan teknologi pertahanan rudal yang lebih canggih, rekayasa kecerdasan buatan, termasuk untuk memodernisasi sistem persenjataan nuklir.
Kebijakan luar negeri Trump tampaknya akan semakin meningkatkan lebih banyak misi tempur ke berbagai wilayah konflik seperti di Somalia dan Yaman termasuk ke Afghanistan.
Sementara penerima manfaat sebenarnya dalam belanja militer adalah perusahaan senjata besar seperti Lockheed Martin, Boeing dan General Dynamics. Seperti pembuatan 10 kapal tempur baru pada tahun 2019. Juga pembelian pesawat tempur F/A-18 E/F Super Hornet buatan Boeing sebanyak 24 unit untuk menambal kekurangan armada pesawat tempur di Angkatan Laut.
Sementara Angkatan Udara akan mengadakan 77 pesawat tempur F-35 Joint Strike Fighter pabrikan Lockheed Martin serta untuk mendanai pesawat pembom B-21 Northrop Grumman.
Selain itu, Menteri Pertahanan AS James Mattis mengingatkan agar anggaran pertahanan digunakan untuk membangun kekuatan yang mematikan di dunia serta mengungguli kekuatan musuh potensial sekarang dan di masa depan.
ANGGARAN MILITER
INDONESIA 107 TRILIUN
SINGAPURA 135 TRILIUN
CHINA 2500 TRILIUN
AMERIKA 11000 TRILIUN
WOW KAKA WOW

7
4.7K
109


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan