Quote:
Suara.com - Video calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin saat membicarakan sosok Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sedang banyak diperbincangkan.
Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah pun meminta kepolisian mengecek, apakah itu video asli atau fitnah belaka.
"Tolong dicek video ini... Apakah ini fitnah kepada cawapres 01 atau benar? Cc: @DivHumas_Polri," cuit @Fahrihamzah, Rabu (3/4/2019), dengan membagikan ulang video dari akun @sofia_ardani yang kini telah dihapus itu.
Dalam video itu, sang Ketua MUI membicarakan BTP menggunakan kata-kata bermakna negatif. Putri Amien Rais, Hanum Rais, kemudian membalas cuitan Fahri Hamzah soal video tersebut.
Ia mengaku tidak setuju dengan ucapan Maruf Amin. Wanita yang berprofesi sebagai dokter ini juga membela BTP melalui kicauannya.
"Waduh ustaz itu sampai mengepalkan tinju. Bahasanya sangat memecah belah. Saya tak setuju kalau bahasanya dihabisi'. Pak Ahok tetap saudara kita juga meski tak sama afiliasi politiknya," komentar Hanum, Rabu (3/4/2019).
Ratusan warganet kemudian menunjukkan respons terhadap pernyataan Hanum itu. Salah satunya adalah jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi.
Dedek Prayudi menilai, Hanum sedang melakukan provokasi agar masyarakat tak memilih paslon 01 di Pilpres 2019. Ia juga menyamakan pernyataan Hanum itu dengan ancaman 'people power' Amien Rais.
"Ahokers sejati tak akan satu barisan dengan siapa pun yang didukung bapak yang umroh nggak pulang-pulang. Ahokers sejati tidak akan memenangkan capres yang menjanjikan sambutan pulang dan intervensi terhadap kasus sang Habib. Provokasimu murahan, mirip narasi people power si mbah," ungkap Dedek, Kamis (4/4/2019).
Belum ada keterangan lengkap dari Maruf Amin terkait videonya yang sedang viral itu.
https://m.suara.com/news/2019/04/04/...n-people-power
astagfirullah nyebut mbak nyebut.. Perjuangan kampret selama ini kau nodai dengan kata2mu mbak..
