Kaskus

News

tuandornaAvatar border
TS
tuandorna
Kekejaman Biksu Wirathu & welas asih Dalai Lama pada Muslim Rohingya
948
SHARES
DUNIA » MALANG | 12 September
2017 10:17
Reporter : Ramadhian Fadillah
Merdeka.com - Para biksu di
Myanmar bersama militer disebut ikut
memprovokasi warga Budha di
Myanmar untuk melakukan genosida
di Myanmar. Mereka menganggap
etnis Rohingya harus dimusnahkan
karena akan mengancam warga Budha
di sana.
Salah satu pemimpin umat Budha di
Myanmar adalah Wiseitta Biwuntha,
sering disapa Yang Mulia Ashin
Wirathu. Dialah salah satu tokoh yang
mengobarkan gerakan antimuslim
dikenal dengan nama 969.
Wirathu mengatakan dia ingin
gerakan biksu radikal 969
dipimpinnya bisa melindungi warga
Buddha Myanmar dari minoritas
muslim. Wirathu pernah dipenjara
akibat mengobarkan kerusuhan SARA,
namun mendapat amnesti dan bebas.
Atas sepak terjangnya menghabisi
warga muslim Rohingya, majalah
TIME pada 2013 lalu menampilkan
sosok Wirathu sebagai sampul depan.
Ketika itu TIME menulis judul 'Inilah
wajah terorisme Buddha' lantaran
dapat merusak kepercayaan yang
dibangun antar agama di Myanmar
dan merusak gambaran umat Buddha,
yang menjadi agama mayoritas di
Myanmar selama ribuan tahun.
Kelakuan Wirathu ini menuai protes
dunia. Salah satu yang berkali-kali
menyerukan agar Wirathu
menghentikan aksinya adalah
pemimpin spiritual Tibet Dalam Lama.
Di setiap kesempatan Dalai Lama
mengungkapkan kesedihannya atas
kekerasan yang terjadi hingga
menyatakan bahwa Sang Buddha akan
menyelamatkan umat Muslim
Rohingya dari penderitaannya.
"Mereka harus ingat, Sang Buddha
pasti akan membantu orang-orang
Muslim yang malang dalam keadaan
seperti itu. Saya merasa ini sangat
menyedihkan," katanya di depan
wartawan seperti dilansir dari laman
CNN, Senin (11/9).
Selain menyatakan keprihatinan dan
dukungannya, Dalai Lama juga
menyerukan agar pemerintah
Myanmar mengikuti ajaran Buddha
agar menghentikan penderitaan
warga Muslim Rohingya.
"Myanmar harus mengikuti teladan
Sang Buddha dan memberi bantuan
terhadap warga minoritas Rohingya
yang dianiaya di negara tersebut,"
serunya.
Tahun 2015 lalu, di hari ulang
tahunnya ke-79, dia menyerukan
seluruh umat Buddha di Myanmar dan
Sri Lanka untuk menghentikan
kekerasan terhadap umat Islam.
Dalai Lama menyampaikan pesannya
itu di hadapan puluhan ribu umat
Buddha, termasuk aktor film
Hollywood terkenal Richard Gere.
"Saya menyerukan kepada umat
Buddha di Myanmar, Sri Lanka,
membayangkan wajah Buddha
sebelum mereka berbuat kejahatan,"
kata dia di tempat pengasingannya,
Kota Leh, India.
"Buddha mengajarkan cinta dan kasih
sayang. Jika Buddha ada di sana, dia
akan melindungi muslim dari
serangan umat Buddha."
Setahun sebelumnya, Dalai Lama juga
menyerukan para biksu Myanmar
memperlakukan umat Islam di negeri
itu dengan baik sesuai ajaran Buddha.
Dia meminta Aung San Suu Kyi
melindungi hak kaum Rohingya.
"Wahai para biksu Myanmar, saya
mohon, saat kalian marah kepada
saudara muslim, ingatlah ajaran
Buddha," kata pemimpin umat
Buddha itu dalam jumpa pers usai
acara konferensi hak asasi di Ibu Kota
Praha, Republik Ceko.
"Saya yakin umat Buddha akan
melindungi saudara muslim laki-laki
dan perempuan yang menjadi
korban," kata dia.

https://m.merdeka.com/dunia/kekejaman-biksu-wirathu-welas-asih-dalai-lama-pada-muslim-rohingya.html
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
catrosAvatar border
catros dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.4K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan