KAMPANYE LEWAT KASKUS



Pemilu sudah tinggal menghitung hari, beberapa debat sudah diselenggarakan guna mempertajam visi dan misi serta memberikan wawasan lebih kepada masyarakat agar lebih mengenal bagaimana karakteristik dari para calon kandidat, dan tentunya segala macam persiapan juga sudah dirancang sedemikian rupa untuk dapat menarik minat para calon pemilih. Berbicara soal persiapan tentunya kita bicara soal APK (Alat Peragaan Kampanye). APK sudah semakin marak bertebaran di ruas-ruas jalan baik itu di jalan besar mau pun gang kecil sekali pun. Berbagai macam APK ini disebarkan oleh para calon kandidat baik itu secara perorangan maupun secara kolektif atau tim, baik yang dilakukan oleh para calon legislatif mau pun eksekutif. Selain itu, Kampanye akbar juga sudah mulai dilakukan oleh beberapa partai guna mengumpulkan masa sebanyak mungkin untuk mendulang suara di tanggal 17 April nanti. Tapi apakah teknik kampanye yang konvensional tersebut masih efektif untuk menyaring suara dari masyarakat? khususnya di era digital seperti sekarang ini?

Saya rasa perlu adanya sebuah inovasi bagi para calon kandidat untuk menggunakan cara baru dalam melakukan kampanye kepada masyarakat. Bagi saya, saat ini kehidupan dunia maya sangat berperan aktif dalam menentukan bagaimana sikap yang timbul dari masyarakat itu sendiri. Kampanye di dunia maya jelas tidak asing kita jumpai terlebih mereka para calon yang memang aktif di Social Media.

Nah, kali ini saya akan coba membayangkan atau lebih tepatnya bereksperimen terhadap fitur yang dimiliki oleh KASKUS untuk bisa digunakan sebagai alat peragaan kampanye. Memang jika kita lihat begitu ramainya forum BP dengan thread-thread Berita dan Politiknya yang mengangkat isu pemilu tapi hal itu belum bisa dikatakan sebagai suatu kampanye secara langsung dari para calon kandidat di pemilu nanti.

KASKUS memiliki fitur yang ternyata bisa digunakan sebagai APK (Alat Peragaan Kampanye).
Catatan: saya bukan bermaksud untuk mempromosikan KASKUS tapi hanya sekadar bereksperimen saja



1. Buat akun KASKUS dan sebarkan visi misi lewat thread



Forum BP memang banyak mengandung kampanye terselubung di dalamnya, seperti yang sudah saya utarakan di awal bahwa berita di dalamnya bukan bermaksud untuk kampanye secara langsung. KASKUS bisa dijadikan untuk berdiskusi tentang bagaimana keadaan masyarakat melalui thread sharing atau secara aktif menginformasikan bagaimana program-program yang akan dilakukan nantinya jika terpilih. Mungkin disini kendalanya adalah soal “bagaimana managemen waktu” dari para calon kandidat? Mereka tidak memiliki banyak waktu hanya untuk sekedar buat thread. Memang agak sulit rupanya, tapi bukankah dalam kampanye jelas mereka memiliki tim kampanye, bisa saja mereka berinovasi untuk menyampaikan visi misi jagoanna lewat thread.


2. Buat Lapak di JB


Kalau yang ini sebenernya saya agak ragu karena melihat bahwa Jual Beli KASKUS seperti sangat sunyi dan begitu tenang seperti air di rawa-rawa. Tapi terlepas dari keadaan JB saat ini, sebenernya JB sangat bisa dijadikan ladang kampanye. Yakni, dengan membuat lapak seperti t-shirt atau jaket atau sebagainya yang bisa dipesan secara custom dengan memasang label atas nama diri si kandidat atau partai politik. Asalkan design yang disuguhkan bukan seperti kaos partai yang warna-warni itu. Melainkan dibuat semenarik mungkin sesuai dengan selera para generasi milenial atau gen-Z yang memang sedang aktif di Social Media. Karena secara tidak langsung itu akan menambah pemasukan yang nantinya bisa dijadikan dana kampanye.

3. KASKUS Ads


Memang saat ini KASKUS Ads masih maintenis yang saya sendiri belum tahu kapan bisa digunakan kembali. Tapi setau ane KASKUS masih menyediakan atau menawarkan ads melalui banner web. Nah ini bisa dijadikan alat juga bagi para calon anggota legislatif untuk melakukan kampanye di dunia maya. Para kandidat secara perorangan atau tim bisa membuat iklan yang didalamnya berisi pesan serta visi misinya, kan lumayan nantinya iklan kampanye tersebut bisa mejeng di web KASKUS.


Itu dia gan, 3 fitur atau produk yang bisa digunakan untuk agan dan sista yang mungkin memang kebetulan juga merangkap menjadi tim pemenangan atau tim kampanye dari salah satu calon kandidat pemilu atau bahkan memang agan dan sista sendiri yang memang berangkat menjadi calon legislatif, ini sangat bisa dimanfaatkan.

-- Selesai --