Setelah lelah menjadi Silent Reader di beberapa SFTH yang gue baca, akhirnya gue pun gregetan untuk bikin SFTH versi kisah nyata yang gue alamin sendiri sambil mengisi waktu kosong gue yang nganggur setelah lulus SMK. Jadi, Mohon dimaafkan dan dimaklumi kalau tulisan gue dan bahasa gue tidak sebagus dan tidak sebaku novelis. Dan mohon maaf juga kalau Thread yang gue bikin melanggar rules dan yang lainnnya. bantu Rate 5 ya gan





hei, perkenalkan gue ezra, Gue bersekolah di SMK perhotelan yang letaknya ga jauh dari rumah gue. Gue anak pertama, laki laki satu satunya, gue mempunyai dua adik perempuan, pekerjaan ibu gue yaitu Ibu Rumah Tangga, dan Bokap gue bekerja di kapal pesiar yang pulang nya 8 bulan sekali. karena itu, gue menjadi anak laki yang paling diandalkan, paling disayang, dan paling dimanja oleh kedua orang tua gue karena gue selalu menjadi andelan nyokap dan adik adik gue ketika bokap gue sedang bekerja.

Singkat cerita, gue sekarang kelas 12 yang minggu depan akan menjalankan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)


PART SATU : Relax

Sore ini tepat pukul 3 sore, bel sekolah pun berbunyi. gue dan murid murid lainnya berbondong bondong untuk turun kebawah dan ingin langsung segera pulang.

disaat gue turun dan tiba dilantai satu, salah satu teman gue sebut saja namanya uban, menepuk pundak gue dengan tangannya yang debu sehingga hoodie maroon yang gue gunakan kotor.



Lalu, setelah itu gue meng-iya kan ajakan adik kelas gue itu yang bernama uban. dia salah satu murid pemegang sekolah, karena diakui oleh angkatan gue dan angkatan anak kelas 10 kalau dia bener bener jago berantem, angkatan gue pun gaada yang mau berantem dengan nya disaat dia mengajak berantem semua cowok angkatan gue dan dia sendirian, walaupun mengajaknya dalam nada bercanda.

gue pun jalan dari koridor lantai satu menuju parkiran motor untuk mengambil motor hijau ninja 250 fi yang akan gue gunakan untuk pergi ke warung belakang sekolah

sesampainya di warung sekolah, gue langsung di suguhi rokok dan kopi oleh uban karena dia sangat menghargai kakak kelas yang tidak bertindak semena mena pada adik kelas



gue pun bengong memikirkan apa itu agit, yang diucapkan oleh uban sambil melakukan tradisi tos tos an kepada adik kelas gue dan angkatan gue yang sedang nongkrong disana. setelah memikirkan apa itu agit, dan akhirnya gue pun ingat bahwa agit dibalik menjadi tiga, yg artinya gue kelas 3 alias kelas 12. begitupun Aud kelas 2 alias kelas 11, dan utas kelas 1 alias kelas 10



dan sebagian temen temen gue lainnya pada tertawa mendengar ocehan gue yang mungkin mereka anggap bodoh.

sambil menghisap rokok filter yang gue bakar, gue pun meng-rileks kan otak gue sambil berfikir bagaimana caranya mengerjakan Ujian Nasional hari senin besok dengan ngasal ataupun nyontek ke teman.

gue pun pulang kerumah ketika matahari sudah ingin terbenam, gue gamau pulang malam karena masih ada teman gue yang lain yang ingin ngajak nongkrong gue. dan pada pukul 6 sore gue pun sudah sampai rumah



kemudian gue meninggalkan nyokap gue yang sedang cuci piring di dapur, menuju kamar gue. gue menyalakan AC dan tidur di kasur single kecil yang empuk ini sambil memainkan hp gue, dan menanyakan temen gue apakah hari ini jadi nongkrong atau tidak. dan ternyata, temen gue membatalkan nya dan akhirnya gue pun memutuskan untuk lanjut membuka socmed hingga pukul 10, setelah itu secara tiba tiba gue melamuni dan memikirkan masa depan gue.

apa gue bisa sukses di masa depan?

apa gue bisa menghidupi nyokap bokap dan adik adik gue disaat bokap gue sudah pensiun kerja?

apaa gue bisa menjadi anak laki satu satunya yang diandalkan keluarga dalam hal apapun?

apa gue bisa?

semogaa....