ngomongin pilpres tahun ini (2019) emang tak terlepas dari dua sosok calon presiden ini
(Joko Widodo dan Prabowo Subianto) mereka bersaing untuk meraih suara terbanyak agar menang dan terpilih menjadi Presiden RI 5 tahun kedepan

Nah ane mau meraba-raba masa depan kepresidenan negara kita dalam dua versi yang bersamaan yuk cekidot gaes



1. Jika Prabowo menang :



Tahun pertama Prabowo-Sandiaga adem ayem namun tahun kedua kasus pelanggaran HAM 1998 menemukan titik terang dan Prabowo dimakzulkan melalui sidang istimewa MPR-RI dan pengganti yang sesuai dengan undang-undang ialah Sandiaga Uno dan wakilnya Hashim Djojohadikusumo namun apesnya Sandiaga justru ditangkap KPK karena skandal Panama Papers maka sosok yang menggantikan dirinya ialah Hashim beliau punya rekam jejak yang buruk walaupun dirinya adalah pendiri Partai Gerindra seperti kasus BLBI dan isu perselingkuhan dengan sekretaris pribadi dan Hashim bakal mengembalikan kehidupan bernegara seperti era Orde Baru dan tidak berikan estafet leadership kepada generasi muda

2. Jika Jokowi menang :


tahun pertama dan seterusnya Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin
Membawa Indonesia menjadi negara maju yang sejajar dengan Jepang ,Inggris dan sebagainya karena beliau berasal dari rakyat biasa dan enjoy dalam urusan kepresidenan
Jika tahun 2024 Jokowi tak bisa mencalonkan diri lagi sebagai capres maka beliau memberi tongkat estafet kepemimpinan ( leadership ) kepada calon pemimpin masa depan



Jadi mau pilih calon presiden yang status hukum yang bermasalah, sering emosional, temperamen dan jadi presiden justru berhenti ditengah jalan

Atau pilih calon presiden yang merakyat, kerja nyata, santun, peduli dan berikan estafet leadership kepada calon pemimpin masa depan

Pilihan ada ditangan anda

Yuk datang ke TPS tanggal 17 April 2019