wulaniyatiAvatar border
TS
wulaniyati
Ghosting ? Siapa Yang Pernah Mengalami ?

Sumber gambar : pixabay.com

Agan and Sista siapa yang pernah mengalami ghosting ? Menjadi pelaku apa korbannya ? Ayo ngaku !

Istilah ghosting ini pertama kali ane dengar merasa aneh -- maklum ane kan generasi jadoel -- dikira ada hubungan dengan hantu dan sangat horor walau kalau diperhatikan memang horor juga sih.

Ane langsung mencari di search engine makna ghosting dan mendapat beberapa artikel yang menuliskannya.

Istilah ghosting disini terkait dan khusus istilah yang digunakan dalam hubungan sesama manusia, ane tidak menyempitkan hanya hubungan percintaan tetapi bisa juga hubungan pertemanan atau persahabatan.

Ghosting dalam makna hubungan adalah keadaan dimana seseorang menghilang secara tiba-tiba dan tanpa penjelasan setelah sebelumnya menjalin hubungan secara intens (percintaan), sangat dekat (pertemanan atau persahabatan).

Dalam ghosting ada pelaku ada juga korban dan yang paling tidak menyenangkan tentu kalau menjadi korban.

Padahal awal hubungan dalam percintaan tidak jarang ngotot untuk berkenalan, meminta nomor HP agar bisa chat, follow akun semua media sosial agar sering terhubung diberbagai tempat, PDKT habis-habisan tetapi tetiba cuek, mencampakkan lalu menghilang layaknya hantu.

Begitupun dalam pertemanan yang tadinya selalu bersama, berbagi cerita, susah dan senang, tetiba tidak saling sapa, susah dihubungi, lalu menghilang.

Sebenarnya sebelum terjadi ghosting terutama dalam percintaan ada tanda-tanda terlebih dulu, diantaranya :
1. Tidak menanyakan kabar lebih dulu.
2. Berusaha mempersingkat waktu jika bertemu.
3. Sibuk.
4. Enggan jika diajak bertemu.
5. Konsisten membatalkan janji bertemu.
6. Menjawab chat dengan sangat singkat.
7. Menolak bertemu hanya berdua di tempat umum.

Saat menjadi korban ghosting pasti tidak menyenangkan, membuat resah, tidak jarang menimbulkan sedih dan duka. Tidak mengerti kenapa tetiba menjauh dan menjadi pertanyaan apa alasan dan kesalahan diri hingga menjadi korban ghosting.

Khusus pelaku ghosting harus dipikirkan kenapa sampai harus melakukan ghosting kepada seseorang yang "dekat". Apakah cukup dan pantas hingga melakukan ghosting ? Apa dampak terhadap korban jika melakukan ghosting ? Apakah alasannya cukup kuat hingga ghosting harus dilakukan ?

Buat ane apapun alasannya ghosting tidak menyenangkan terutama jika menjadi korban. Apakah tidak ada waktu hanya untuk memberikan satu penjelasan, agar mengerti apa kesalahan yang dilakukan daripada menghilang bagaikan hantu.

Jadi Agan dan Sista pernah mengalami ghosting ? Kalau sudah pernah, apakah menjadi pelaku atau korban ghosting nih ?


Karawang, Senin 1 April 2019
Diubah oleh wulaniyati 01-04-2019 13:54
11
4.8K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan