- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Music
7 Bintang Rock Yang Meninggal Pada Usia 27 Tahun
TS
metalique
7 Bintang Rock Yang Meninggal Pada Usia 27 Tahun
Di mana dan apa yang Gansis lakukan pada usia 27 tahun? Kalau ane masih ingat dengan baik di mana ane berada saat itu dan apa yang ane lakukan. Sejauh yang ane ketahui, 27 tahun adalah usia yang hebat!. Ada begitu banyak pengalaman yang menunggu dan tidak mudah dilupakan. Sayangnya, bagi ketujuh bintang rock ini, 27 tahun adalah saat di mana petualangan dan pengalaman hidup mereka harus berakhir, berikut daftar ketujuh bintang rock tersebut:
-Jim Morrison (The Doors)
-Janis Joplin
-Kurt Cobain (Nirvana)
-Jimi Hendrix
-Brian Jones (The Rolling Stones)
-Alan Wilson (Canned Heat)
-Gary Thain (Uriah Heep)
Ane sangat sedih atas apa yang telah dialami masing-masing bintang rock ini dan bahwa kehidupan mereka berakhir begitu dini. Masing-masing dari mereka memiliki karunia yang luar biasa, unik dengan caranya sendiri. Seiring dengan hadiah bakat yang mereka miliki, mereka tampaknya juga sangat menderita. Sebagian besar dari mereka memiliki perjuangan hidup sejak mereka masih anak-anak dan kebanyakan dari mereka menjadi sosok pemberontak pada usia muda.
Alih-alih dipenuhi oleh popularitas dan kesuksesan, mereka malah menemukan kehancuran di setiap kehidupan mereka. Tampaknya musisi lain di industri musik akan banyak belajar dari kesalahan mereka, terutama karena fakta bahwa lebih banyak rocker yang meninggal pada usia 27 tahun daripada usia lainnya. Jika para musisi ini tidak belajar dari sejarah maka akan menimbulkan pertanyaan, siapa lagi musisi yang akan menjadi korban berikutnya, sekian.
-Jim Morrison (The Doors)
-Janis Joplin
-Kurt Cobain (Nirvana)
-Jimi Hendrix
-Brian Jones (The Rolling Stones)
-Alan Wilson (Canned Heat)
-Gary Thain (Uriah Heep)
Quote:
1.Jim Morrison
Jim Morrison lahir di Melbourne, Florida pada 8 Desember 1943 dan meninggal di Paris, Prancis pada 3 Juli 1971.
Jim Morrison adalah penyanyi utama dari grup band The Doors. Dia dianggap oleh beberapa orang sebagai penyanyi yang paling karismatik dalam sejarah musik rock. Pada tahun 2008, ia menduduki peringkat nomor 47 pada daftar 100 penyanyi terbaik Rolling Stone sepanjang masa. Padahal ironisnya dia bahkan tidak bisa membaca nada musik dan dia terus-menerus meragukan kemampuan bernyanyinya.
The Doors terbentuk pada tahun 1965 dan dua tahun kemudian mereka berhasil mendapatkan popularitas dengan lagu berjudul "Light My Fire." Selain musik Morrison juga senang menulis puisi. Dia menerbitkan sendiri dua buku puisi pada tahun 1969.
Morrison terus menulis musik dan puisi dan menjadi salah satu vokalis paling terkenal di akhir 1960-an. Tetapi hidupnya sebagai bintang rock bukanlah dikenal karena kehidupan yang glamor. Dia terkenal karena penyalahgunaan narkoba, alkohol dan karena berhasil meniduri Pamela Courson. Dia tidak memiliki kehidupan keluarga yang bahagia dan menganggap keluarganya sudah mati.
Pada tahun 1971 dengan dorongan dari pacarnya ia pindah ke Paris untuk fokus pada pembuatan puisinya. Empat bulan kemudian dia sudah ditemukan mati di bak mandi. Masih banyak pertanyaan seputar kematiannya. Ada yang bilang karena overdosis heroin, ada yang bilang dia sakit karena batuk parah dan meninggal karena serangan jantung. Penyebab kematiannya sulit diungkap karena tidak ada otopsi yang pernah dilakukan. Tiga tahun kemudian, Pamela Courson meninggal pada usia 27 tahun akibat overdosis heroin.
2.Janis Joplin
Janis Joplin lahir di Port Arthur, Texas pada 19 Januari 1943 dan dia meninggal di Los Angeles, California pada 4 Oktober 1970.
Janis Joplin adalah penyanyi utama dari band rock Psychedelic, Big Brother dan The Holding Company. Dia berkarir bersama band selama dua tahun sebelum memutuskan untuk solo karir pada tahun 1969. Pada tahun 2008 Rolling Stone memberi peringkat nomor 28 di daftar Penyanyi Terbesar Sepanjang Masa.
Sepanjang hidupnya dan karier menyanyinya, ia terus memupuk sikap memberontak sehingga ia terjerat dengan obat-obatan terlarang seperti Heroin dan ditambah ia juga menjadi peminum berat. Ia mulai menjadi kecanduan Heroin pada tahun 1969 di tahun yang sama dengan saat album Kozmic Blues- nya dirilis. Minum dan penggunaan narkoba ikut mempengaruhi penampilannya di Woodstock dan di Madison Square Garden pada tahun yang sama.
Pada tahun 1970, selama menjalani proses rekaman album Pearl yang merupakan album terlaris sepanjang masa miliknya, ia bertunangan dengan Seth Morgan. Tapi mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk menikah karena Janis telah ditemukan tewas di lantai kamarnya di Landmark Motor Motel karena overdosis heroin.
3.Jimi Hendrix
Jim Hendrix lahir di Seattle, Washington pada 27 November 1942 dan meninggal di Kensington, London, Inggris pada 18 September 1970.
Hendrix dianggap sebagai salah satu sosok gitaris terbesar dalam sejarah musik rock. Dia telah dianugerahi beberapa penghargaan paling bergengsi selama masa hidupnya dan setelah kematiannya.
Sebagai anak laki-laki, Hendrix malu karena kehidupan keluarga yang tidak stabil termasuk sering berpindah-pindah tempat tinggal, orang tuanya bercerai ketika dia berusia 9 tahun dan selama itu selalu hidup dalam kemiskinan. Dia menerima gitar akustik pertamanya pada usia 15 tahun. Dia tidak lulus sekolah menengah dan akhirnya mencoba mendaftar menjadi tentara pada tahun 1961. Karena toleransi otoritasnya yang rendah, dia dikeluarkan dari militer. Setelah keluar dari militer, ia dan teman tentaranya Billy Wilcox berusaha mencari nafkah sebagai musisi.
Pada tahun 1964, Hendrix pindah dari Northwest ke New York City di mana ia berhasil memenangkan penghargaan pertamanya dalam kontes amatir di Teater Apollo. Tiga tahun kemudian, bandnya The Jimi Hendrix Experience yang dibentuk di London merilis single pertamanya dengan judul "Hey Joe." Lagu "Purple Haze" juga dirilis pada tahun yang sama pada tahun 1967.
Ketika Jimi Hendrix Experience datang ke Amerika Serikat mereka melakukan tur di berbagai festival musik dan menjadi band pembuka untuk band Monkees tetapi kemudian mereka diusir dari tur. Pada tahun 1969 band ini malah bubar. Padahal di tahun itu Jimi Hendrix memainkan lagu "The Star Spangled Banner" di festival Woodstock, sebuah pertunjukan yang sejak saat itu disebut sebagai momen yang fenomenal pada tahun 1960-an.
Hendrix dikenal karena perfeksionismenya serta selera fesyen yang unik dan sayangnya dia juga dikenal karena penggunaan narkoba dan alkohol. Beberapa teman wanitanya menyatakan bahwa dia menjadi mudah marah dan kasar ketika dia minum dan mereka menderita penganiayaan fisik akibat perilaku mabuknya.
Pada tahun 1970, tak lama setelah membuka studio rekaman di New York, ia hendak melakukan tur di Eropa tetapi tampaknya Hendrix enggan tampil. Pada satu acara tertentu, Hendrix meninggalkan panggung setelah hanya dua lagu yang dia nyanyikan dan mengatakan kepada orang banyak di situ, "Aku sudah lama mati." Hendrix memberikan penampilan terakhirnya pada 6 September 1970 dan 12 hari kemudian dia ditemukan tewas di flat pacarnya di Hotel Samarkand.
Ada banyak kontroversi seputar kematiannya. Pacarnya memberikan pernyataan yang bertentangan dan ada juga dugaan bahwa manajernya telah membunuhnya. Pernyataan prematur di BBC bahkan mengatakan Hendrix bunuh diri. Menurut dokter yang merawatnya, Hendrix mengalami sesak napas akibat saluran udara dipenuhi anggur merah.
4.Brian Jones
Brian Jones lahir di Cheltenham, Gloucestershire pada 28 Februari 1942 dan meninggal di Hartfield, Sussex, Inggris pada 3 Juli 1969.
Jones berprestasi secara akademis di sekolah tetapi tidak suka mematuhi peraturan. Dia diskors beberapa kali karena berperilaku buruk. Pada tahun 1959, ia membuat pacarnya yang berusia 14 tahun hamil dan mendorongnya untuk melakukan aborsi. Akhirnya dia memutuskan bayi itu untuk diadopsi orang lain. Dalam dua tahun berikutnya Jones berhenti sekolah dan lebih memilih bepergian ke seluruh Eropa mencoba bermain gitar untuk mendapatkan uang dan menjadi ayah dari dua anak lagi.
Saat tinggal di London, Jones berteman dengan banyak musisi blues dan musisi jazz. Jones mendirikan sebuah band bernama The Roosters dan kemudian pada bulan Mei 1962, setelah mengundang musisi untuk membentuk grup R & B baru, Rollin 'Stones akhirnya dibentuk (' g 'kemudian ditambahkan ke Rollin'). Jones menjabat sebagai manajer bisnis grup dan juga bermain gitar dan harmonika di grup band. Mereka mendapatkan popularitas dengan cepat di banyak tempat klub blues dan klub jazz.
Ketika Jagger dan Richards menjadi frontman utama, Jones perlahan menjadi terasing dari band dan sering merasa seperti orang luar. Dia mulai menggunakan narkoba dan minum alkohol. Dia menderita asma sejak kecil dan sering dirawat di rumah sakit. Dia ditangkap pada tahun 1967 karena memiliki obat-obatan. Peningkatan penggunaan narkoba dan perilaku yang tidak menentu menyebabkan dia terpinggirkan lebih lama dari band. Dia ditangkap lagi pada tahun 1968 atas kasus narkoba juga.
Pada tahun 1969, The Rolling Stones bersiap untuk melakukan tur ke Amerika Serikat tetapi karena masalah hukumnya Jones tidak bisa mendapatkan visa. Pada 8 Juni 1969 dia diberi tahu oleh Keith Richards, Mick Jagger dan Charlie Watts bahwa mereka akan melanjutkan tanpa dia.
Sekitar tengah malam pada 3 Juli 1969, pacar Jones, Anna Wohlin, menemukannya berada di bagian bawah kolam renang tempat ia tinggal di East Sussex. Ketika dokter tiba dia sudah dinyatakan meninggal. Otopsi mengungkapkan kerusakan parah pada hati dan jantungnya karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Laporan koroner yang diterbitkan menyatakan "kematian karena kecelakaan" tetapi masih ada banyak pertanyaan seputar kematiannya termasuk pertanyaan tentang kemungkinan terjadinya pembunuhan.
5.Alan Wilson
Alan Wilson lahir di Boston Massachusetts pada 4 Juli 1943 dan meninggal di Los Angeles, California pada 3 September 1970.
Wilson dikenal secara luas karenanya julukannya yaitu Blind Owl. Dia sekolah jurusan musik di Universitas Boston dan sering bermain folk-blues. Wilson dikenal mahir memainkan gitar dan vokalis tetapi juga dikenal sebagai pemain harmonika yang fenomenal. John Lee Hooker memanggilnya "pemain harmonika terhebat yang pernah ada." Semua bakat musiknya dikompilasi pada satu lagu berjudul "On The Road Again" ketika Wilson memainkan tiga instrumen musik berbeda seperti tamboura, harmonika, vokal dan gitar dan semua direkam pada waktu yang bersamaan.
Pada tahun 1965, Wilson bersama teman-teman bandnya membentuk grup band Canned Heat. Setelah bubar selama sekitar tiga bulan, Canned Heat kembali bersama dan memproduksi album self-titled mereka pada tahun 1967 yang berhasil mendapat ulasan bagus dari para kritikus musik. Saat dalam tur nasional pertama mereka, semua personil grup band kecuali Wilson ditangkap karena memiliki mariyuana. Pada tahun 1969, mereka tampil di Woodstock dan karena penampilan di festival itu, band ini dikenal sebagai inovator blues.
Wilson selalu menderita depresi karena banyak masalah yang muncul dalam hubungan dan kehidupan pribadinya sehingga menyebabkan dia mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali. Karena emosi yang tidak stabil akhirnya dia melakukan perawatan psikiatris.
Pada bulan Juli 1970, grup band Canned Heat mengeluarkan single berjudul "Human Condition" yang merupakan rekaman studio terakhir Wilson. Pada 3 September 1970 Wilson ditemukan tewas di lereng bukit di belakang rumah teman bandnya, Bob Hite. Dia meninggal karena overdosis barbiturate. Belum diketahui alasan ia melakukan bunuh diri karena ia tidak meninggalkan catatan apapun.
6.Gary Thain
Gary Thain lahir di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Mei 1948 dan meninggal pada 8 Desember 1975 di London, Inggris.
Sebagai anggota band rock, The New Nadir, Thain melakukan perjalanan dari Selandia Baru ke London di mana ia pernah bertemu dengan Jimi Hendrix. Pada tahun 1972 ia bergabung dengan band rock asal Inggris, Uriah Heep. Band ini sering tampil di Amerika Serikat pada waktu itu dan pertunjukan pertamanya bersama grup band adalah di acara Whiskey A Go-Go yang terkenal di Los Angeles.
Dalam tiga tahun ke depan, Thain tampil di lebih dari 140 pertunjukan live di seluruh dunia. Selama rentang waktu yang singkat ini, ia sempat menikah dan bercerai sebanyak dua kali dan memiliki seorang putri. Saat sedang dalam tur di Dallas, Texas pada September 1974, Thain mendapat sengatan listrik saat bermain di atas panggung. Setelah kejadian mengerikan itu, Thain diketahui memiliki ketergantungan pada obat dan karena hal itu dia tidak pernah bisa sepenuhnya pulih sejak kejadian sengatan listrik lalu ia memutuskan untuk meninggalkan band tiga bulan setelah dia mengalami kecelakaan.
Setelah meninggalkan grup band, dia terus berjuang melawan kecanduan narkoba dan masalah kesehatan yang selama ini dia alami. Pada bulan Desember 1975 dia ditemukan meninggal di rumahnya karena overdosis heroin.
7.Kurt Cobain
Kurt Cobain lahir di Aberdeen Washington pada 20 Februari 1967 dan meninggal pada 5 April 1994 di Seattle, Washington.
Cobain adalah korban dari perceraian orang tuanya sehingga membuat kondisi kejiwaannya ikut terpengaruh. Ayahnya menikah lagi setelah berjanji pada Cobain bahwa dia tidak akan menikah lagi dan ibunya malah berkencan dengan seseorang yang secara fisik selalu melecehkannya. Masalah keluarganya ikut berimbas ke kehidupan sekolahnya di mana dia dianggap sebagai pengganggu dan membuat dia dimasukkan ke dalam terapi.
Cobain melanjutkan pemberontakan masa remajanya sampai ayahnya menempatkannya di rumah beberapa teman yang beragama Kristen yang taat. Cobain masuk agama Kristen tetapi kemudian meninggalkan imannya. Pada tahun-tahun terakhir sekolah menengahnya, dia tinggal bersama ibunya. Dia putus sekolah di tahun terakhirnya dan memutuskan untuk meninggalkan rumah dan tinggal bersama teman-temannya.
Pada tahun 1985 pada usia 18, Cobain membentuk grup band Nirvana. Cobain sering menjadi berkecil hati karena lagu-lagu nirvana tidak dapat menarik perhatian banyak orang. Akhirnya pada tahun 1991 album Nevermind dirilis. Setelah mendapat kesuksesan besar dengan lagu, "Smells Like Teen Spirit," band nirvana menjadi "band andalan" dari Generasi X. Band ini membantu menciptakan sub-genre rock alternatif bernama grunge dan membantu membuka jalan bagi band-band lain seperti Alice In Chains, Soundgarden dan Pearl Jam.
Sepanjang hidupnya, Cobain berjuang dengan banyak masalah fisik dan emosional. Dia menderita bronkitis kronis serta kondisi perut kronis yang tidak bisa terdiagnosis hingga membuatnya sangat kesakitan. Dia juga menderita ADHD sebagai anak dan didiagnosis mengidap gangguan bipolar sebagai orang dewasa. Dia juga berjuang untuk terbebas dari pengaruh narkoba dan alkohol. Pengalaman pertamanya dengan narkoba adalah pada saat dia berusia 13 tahun dan dia diketahui memiliki kecanduan heroin pada tahun 1990.
Pada tahun 1994, istrinya Courtney Love, mencoba melakukan intervensi pada diri Cobain. Cobain setuju untuk masuk program detoks di Los Angeles. Malam berikutnya dia meninggalkan pusat pemulihan dan berkeliaran tanpa teman-teman dan keluarganya tahu ke mana dia pergi. Pada 3 April istrinya menyewa seorang penyelidik swasta untuk menemukannya. Pada 8 April, tubuhnya ditemukan di rumah oleh seorang tukang listrik. Laporan koroner yang dirilis mengatakan dia meninggal pada 5 April lalu ditemukan senjata di tempat kejadian dan tubuhnya dipenuhi dengan kandungan heroin dan Valium.
Baru-baru ini Courtney Love menyatakan bahwa keinginannya untuk menipu Kurt Cobain mungkin ikut berperan dalam peristiwa bunuh diri Kurt Cobain.
Jim Morrison lahir di Melbourne, Florida pada 8 Desember 1943 dan meninggal di Paris, Prancis pada 3 Juli 1971.
Jim Morrison adalah penyanyi utama dari grup band The Doors. Dia dianggap oleh beberapa orang sebagai penyanyi yang paling karismatik dalam sejarah musik rock. Pada tahun 2008, ia menduduki peringkat nomor 47 pada daftar 100 penyanyi terbaik Rolling Stone sepanjang masa. Padahal ironisnya dia bahkan tidak bisa membaca nada musik dan dia terus-menerus meragukan kemampuan bernyanyinya.
The Doors terbentuk pada tahun 1965 dan dua tahun kemudian mereka berhasil mendapatkan popularitas dengan lagu berjudul "Light My Fire." Selain musik Morrison juga senang menulis puisi. Dia menerbitkan sendiri dua buku puisi pada tahun 1969.
Morrison terus menulis musik dan puisi dan menjadi salah satu vokalis paling terkenal di akhir 1960-an. Tetapi hidupnya sebagai bintang rock bukanlah dikenal karena kehidupan yang glamor. Dia terkenal karena penyalahgunaan narkoba, alkohol dan karena berhasil meniduri Pamela Courson. Dia tidak memiliki kehidupan keluarga yang bahagia dan menganggap keluarganya sudah mati.
Pada tahun 1971 dengan dorongan dari pacarnya ia pindah ke Paris untuk fokus pada pembuatan puisinya. Empat bulan kemudian dia sudah ditemukan mati di bak mandi. Masih banyak pertanyaan seputar kematiannya. Ada yang bilang karena overdosis heroin, ada yang bilang dia sakit karena batuk parah dan meninggal karena serangan jantung. Penyebab kematiannya sulit diungkap karena tidak ada otopsi yang pernah dilakukan. Tiga tahun kemudian, Pamela Courson meninggal pada usia 27 tahun akibat overdosis heroin.
2.Janis Joplin
Janis Joplin lahir di Port Arthur, Texas pada 19 Januari 1943 dan dia meninggal di Los Angeles, California pada 4 Oktober 1970.
Janis Joplin adalah penyanyi utama dari band rock Psychedelic, Big Brother dan The Holding Company. Dia berkarir bersama band selama dua tahun sebelum memutuskan untuk solo karir pada tahun 1969. Pada tahun 2008 Rolling Stone memberi peringkat nomor 28 di daftar Penyanyi Terbesar Sepanjang Masa.
Sepanjang hidupnya dan karier menyanyinya, ia terus memupuk sikap memberontak sehingga ia terjerat dengan obat-obatan terlarang seperti Heroin dan ditambah ia juga menjadi peminum berat. Ia mulai menjadi kecanduan Heroin pada tahun 1969 di tahun yang sama dengan saat album Kozmic Blues- nya dirilis. Minum dan penggunaan narkoba ikut mempengaruhi penampilannya di Woodstock dan di Madison Square Garden pada tahun yang sama.
Pada tahun 1970, selama menjalani proses rekaman album Pearl yang merupakan album terlaris sepanjang masa miliknya, ia bertunangan dengan Seth Morgan. Tapi mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk menikah karena Janis telah ditemukan tewas di lantai kamarnya di Landmark Motor Motel karena overdosis heroin.
3.Jimi Hendrix
Jim Hendrix lahir di Seattle, Washington pada 27 November 1942 dan meninggal di Kensington, London, Inggris pada 18 September 1970.
Hendrix dianggap sebagai salah satu sosok gitaris terbesar dalam sejarah musik rock. Dia telah dianugerahi beberapa penghargaan paling bergengsi selama masa hidupnya dan setelah kematiannya.
Sebagai anak laki-laki, Hendrix malu karena kehidupan keluarga yang tidak stabil termasuk sering berpindah-pindah tempat tinggal, orang tuanya bercerai ketika dia berusia 9 tahun dan selama itu selalu hidup dalam kemiskinan. Dia menerima gitar akustik pertamanya pada usia 15 tahun. Dia tidak lulus sekolah menengah dan akhirnya mencoba mendaftar menjadi tentara pada tahun 1961. Karena toleransi otoritasnya yang rendah, dia dikeluarkan dari militer. Setelah keluar dari militer, ia dan teman tentaranya Billy Wilcox berusaha mencari nafkah sebagai musisi.
Pada tahun 1964, Hendrix pindah dari Northwest ke New York City di mana ia berhasil memenangkan penghargaan pertamanya dalam kontes amatir di Teater Apollo. Tiga tahun kemudian, bandnya The Jimi Hendrix Experience yang dibentuk di London merilis single pertamanya dengan judul "Hey Joe." Lagu "Purple Haze" juga dirilis pada tahun yang sama pada tahun 1967.
Ketika Jimi Hendrix Experience datang ke Amerika Serikat mereka melakukan tur di berbagai festival musik dan menjadi band pembuka untuk band Monkees tetapi kemudian mereka diusir dari tur. Pada tahun 1969 band ini malah bubar. Padahal di tahun itu Jimi Hendrix memainkan lagu "The Star Spangled Banner" di festival Woodstock, sebuah pertunjukan yang sejak saat itu disebut sebagai momen yang fenomenal pada tahun 1960-an.
Hendrix dikenal karena perfeksionismenya serta selera fesyen yang unik dan sayangnya dia juga dikenal karena penggunaan narkoba dan alkohol. Beberapa teman wanitanya menyatakan bahwa dia menjadi mudah marah dan kasar ketika dia minum dan mereka menderita penganiayaan fisik akibat perilaku mabuknya.
Pada tahun 1970, tak lama setelah membuka studio rekaman di New York, ia hendak melakukan tur di Eropa tetapi tampaknya Hendrix enggan tampil. Pada satu acara tertentu, Hendrix meninggalkan panggung setelah hanya dua lagu yang dia nyanyikan dan mengatakan kepada orang banyak di situ, "Aku sudah lama mati." Hendrix memberikan penampilan terakhirnya pada 6 September 1970 dan 12 hari kemudian dia ditemukan tewas di flat pacarnya di Hotel Samarkand.
Ada banyak kontroversi seputar kematiannya. Pacarnya memberikan pernyataan yang bertentangan dan ada juga dugaan bahwa manajernya telah membunuhnya. Pernyataan prematur di BBC bahkan mengatakan Hendrix bunuh diri. Menurut dokter yang merawatnya, Hendrix mengalami sesak napas akibat saluran udara dipenuhi anggur merah.
4.Brian Jones
Brian Jones lahir di Cheltenham, Gloucestershire pada 28 Februari 1942 dan meninggal di Hartfield, Sussex, Inggris pada 3 Juli 1969.
Jones berprestasi secara akademis di sekolah tetapi tidak suka mematuhi peraturan. Dia diskors beberapa kali karena berperilaku buruk. Pada tahun 1959, ia membuat pacarnya yang berusia 14 tahun hamil dan mendorongnya untuk melakukan aborsi. Akhirnya dia memutuskan bayi itu untuk diadopsi orang lain. Dalam dua tahun berikutnya Jones berhenti sekolah dan lebih memilih bepergian ke seluruh Eropa mencoba bermain gitar untuk mendapatkan uang dan menjadi ayah dari dua anak lagi.
Saat tinggal di London, Jones berteman dengan banyak musisi blues dan musisi jazz. Jones mendirikan sebuah band bernama The Roosters dan kemudian pada bulan Mei 1962, setelah mengundang musisi untuk membentuk grup R & B baru, Rollin 'Stones akhirnya dibentuk (' g 'kemudian ditambahkan ke Rollin'). Jones menjabat sebagai manajer bisnis grup dan juga bermain gitar dan harmonika di grup band. Mereka mendapatkan popularitas dengan cepat di banyak tempat klub blues dan klub jazz.
Ketika Jagger dan Richards menjadi frontman utama, Jones perlahan menjadi terasing dari band dan sering merasa seperti orang luar. Dia mulai menggunakan narkoba dan minum alkohol. Dia menderita asma sejak kecil dan sering dirawat di rumah sakit. Dia ditangkap pada tahun 1967 karena memiliki obat-obatan. Peningkatan penggunaan narkoba dan perilaku yang tidak menentu menyebabkan dia terpinggirkan lebih lama dari band. Dia ditangkap lagi pada tahun 1968 atas kasus narkoba juga.
Pada tahun 1969, The Rolling Stones bersiap untuk melakukan tur ke Amerika Serikat tetapi karena masalah hukumnya Jones tidak bisa mendapatkan visa. Pada 8 Juni 1969 dia diberi tahu oleh Keith Richards, Mick Jagger dan Charlie Watts bahwa mereka akan melanjutkan tanpa dia.
Sekitar tengah malam pada 3 Juli 1969, pacar Jones, Anna Wohlin, menemukannya berada di bagian bawah kolam renang tempat ia tinggal di East Sussex. Ketika dokter tiba dia sudah dinyatakan meninggal. Otopsi mengungkapkan kerusakan parah pada hati dan jantungnya karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Laporan koroner yang diterbitkan menyatakan "kematian karena kecelakaan" tetapi masih ada banyak pertanyaan seputar kematiannya termasuk pertanyaan tentang kemungkinan terjadinya pembunuhan.
5.Alan Wilson
Alan Wilson lahir di Boston Massachusetts pada 4 Juli 1943 dan meninggal di Los Angeles, California pada 3 September 1970.
Wilson dikenal secara luas karenanya julukannya yaitu Blind Owl. Dia sekolah jurusan musik di Universitas Boston dan sering bermain folk-blues. Wilson dikenal mahir memainkan gitar dan vokalis tetapi juga dikenal sebagai pemain harmonika yang fenomenal. John Lee Hooker memanggilnya "pemain harmonika terhebat yang pernah ada." Semua bakat musiknya dikompilasi pada satu lagu berjudul "On The Road Again" ketika Wilson memainkan tiga instrumen musik berbeda seperti tamboura, harmonika, vokal dan gitar dan semua direkam pada waktu yang bersamaan.
Pada tahun 1965, Wilson bersama teman-teman bandnya membentuk grup band Canned Heat. Setelah bubar selama sekitar tiga bulan, Canned Heat kembali bersama dan memproduksi album self-titled mereka pada tahun 1967 yang berhasil mendapat ulasan bagus dari para kritikus musik. Saat dalam tur nasional pertama mereka, semua personil grup band kecuali Wilson ditangkap karena memiliki mariyuana. Pada tahun 1969, mereka tampil di Woodstock dan karena penampilan di festival itu, band ini dikenal sebagai inovator blues.
Wilson selalu menderita depresi karena banyak masalah yang muncul dalam hubungan dan kehidupan pribadinya sehingga menyebabkan dia mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali. Karena emosi yang tidak stabil akhirnya dia melakukan perawatan psikiatris.
Pada bulan Juli 1970, grup band Canned Heat mengeluarkan single berjudul "Human Condition" yang merupakan rekaman studio terakhir Wilson. Pada 3 September 1970 Wilson ditemukan tewas di lereng bukit di belakang rumah teman bandnya, Bob Hite. Dia meninggal karena overdosis barbiturate. Belum diketahui alasan ia melakukan bunuh diri karena ia tidak meninggalkan catatan apapun.
6.Gary Thain
Gary Thain lahir di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Mei 1948 dan meninggal pada 8 Desember 1975 di London, Inggris.
Sebagai anggota band rock, The New Nadir, Thain melakukan perjalanan dari Selandia Baru ke London di mana ia pernah bertemu dengan Jimi Hendrix. Pada tahun 1972 ia bergabung dengan band rock asal Inggris, Uriah Heep. Band ini sering tampil di Amerika Serikat pada waktu itu dan pertunjukan pertamanya bersama grup band adalah di acara Whiskey A Go-Go yang terkenal di Los Angeles.
Dalam tiga tahun ke depan, Thain tampil di lebih dari 140 pertunjukan live di seluruh dunia. Selama rentang waktu yang singkat ini, ia sempat menikah dan bercerai sebanyak dua kali dan memiliki seorang putri. Saat sedang dalam tur di Dallas, Texas pada September 1974, Thain mendapat sengatan listrik saat bermain di atas panggung. Setelah kejadian mengerikan itu, Thain diketahui memiliki ketergantungan pada obat dan karena hal itu dia tidak pernah bisa sepenuhnya pulih sejak kejadian sengatan listrik lalu ia memutuskan untuk meninggalkan band tiga bulan setelah dia mengalami kecelakaan.
Setelah meninggalkan grup band, dia terus berjuang melawan kecanduan narkoba dan masalah kesehatan yang selama ini dia alami. Pada bulan Desember 1975 dia ditemukan meninggal di rumahnya karena overdosis heroin.
7.Kurt Cobain
Kurt Cobain lahir di Aberdeen Washington pada 20 Februari 1967 dan meninggal pada 5 April 1994 di Seattle, Washington.
Cobain adalah korban dari perceraian orang tuanya sehingga membuat kondisi kejiwaannya ikut terpengaruh. Ayahnya menikah lagi setelah berjanji pada Cobain bahwa dia tidak akan menikah lagi dan ibunya malah berkencan dengan seseorang yang secara fisik selalu melecehkannya. Masalah keluarganya ikut berimbas ke kehidupan sekolahnya di mana dia dianggap sebagai pengganggu dan membuat dia dimasukkan ke dalam terapi.
Cobain melanjutkan pemberontakan masa remajanya sampai ayahnya menempatkannya di rumah beberapa teman yang beragama Kristen yang taat. Cobain masuk agama Kristen tetapi kemudian meninggalkan imannya. Pada tahun-tahun terakhir sekolah menengahnya, dia tinggal bersama ibunya. Dia putus sekolah di tahun terakhirnya dan memutuskan untuk meninggalkan rumah dan tinggal bersama teman-temannya.
Pada tahun 1985 pada usia 18, Cobain membentuk grup band Nirvana. Cobain sering menjadi berkecil hati karena lagu-lagu nirvana tidak dapat menarik perhatian banyak orang. Akhirnya pada tahun 1991 album Nevermind dirilis. Setelah mendapat kesuksesan besar dengan lagu, "Smells Like Teen Spirit," band nirvana menjadi "band andalan" dari Generasi X. Band ini membantu menciptakan sub-genre rock alternatif bernama grunge dan membantu membuka jalan bagi band-band lain seperti Alice In Chains, Soundgarden dan Pearl Jam.
Sepanjang hidupnya, Cobain berjuang dengan banyak masalah fisik dan emosional. Dia menderita bronkitis kronis serta kondisi perut kronis yang tidak bisa terdiagnosis hingga membuatnya sangat kesakitan. Dia juga menderita ADHD sebagai anak dan didiagnosis mengidap gangguan bipolar sebagai orang dewasa. Dia juga berjuang untuk terbebas dari pengaruh narkoba dan alkohol. Pengalaman pertamanya dengan narkoba adalah pada saat dia berusia 13 tahun dan dia diketahui memiliki kecanduan heroin pada tahun 1990.
Pada tahun 1994, istrinya Courtney Love, mencoba melakukan intervensi pada diri Cobain. Cobain setuju untuk masuk program detoks di Los Angeles. Malam berikutnya dia meninggalkan pusat pemulihan dan berkeliaran tanpa teman-teman dan keluarganya tahu ke mana dia pergi. Pada 3 April istrinya menyewa seorang penyelidik swasta untuk menemukannya. Pada 8 April, tubuhnya ditemukan di rumah oleh seorang tukang listrik. Laporan koroner yang dirilis mengatakan dia meninggal pada 5 April lalu ditemukan senjata di tempat kejadian dan tubuhnya dipenuhi dengan kandungan heroin dan Valium.
Baru-baru ini Courtney Love menyatakan bahwa keinginannya untuk menipu Kurt Cobain mungkin ikut berperan dalam peristiwa bunuh diri Kurt Cobain.
Ane sangat sedih atas apa yang telah dialami masing-masing bintang rock ini dan bahwa kehidupan mereka berakhir begitu dini. Masing-masing dari mereka memiliki karunia yang luar biasa, unik dengan caranya sendiri. Seiring dengan hadiah bakat yang mereka miliki, mereka tampaknya juga sangat menderita. Sebagian besar dari mereka memiliki perjuangan hidup sejak mereka masih anak-anak dan kebanyakan dari mereka menjadi sosok pemberontak pada usia muda.
Alih-alih dipenuhi oleh popularitas dan kesuksesan, mereka malah menemukan kehancuran di setiap kehidupan mereka. Tampaknya musisi lain di industri musik akan banyak belajar dari kesalahan mereka, terutama karena fakta bahwa lebih banyak rocker yang meninggal pada usia 27 tahun daripada usia lainnya. Jika para musisi ini tidak belajar dari sejarah maka akan menimbulkan pertanyaan, siapa lagi musisi yang akan menjadi korban berikutnya, sekian.
Sumber:
Hasil Pemikiran TS
Courtesy Google Image & Youtube
Hasil Pemikiran TS
Courtesy Google Image & Youtube
-- Terima Kasih --
Diubah oleh metalique 31-03-2019 12:08
wisudajuni dan nona212 memberi reputasi
14
11.9K
Kutip
127
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan