Siapa yang tak mengenal dengan nama Ustad Abdul Somad, ustad sejuta viewers yang namanya melambung tinggi berkat unggahan ceramahnya di youtube. Beberapa waktu yang lalu kabar duka menghampiri dirinya telah kehilangan sosok Ibu yang sangat dikaguminya, nusantara pun berduka atas kepulangan sang ibunda dari Abdul Somad.

Ketika sang Ibunda di makamkan di kampung asalnya di Sumatera Utara, UAS pun disambut oleh Gubernur Edy Rahmayadi hingga memberikannya rezeki yang tak di duga. Bahkan dari hasil tersebut rencananya akan dibelikan tanah untuk pendidikan para murid yang ingin belajar mendalami ilmu agama.



UAS yang dikenal dengan ceramahnya yang tajam hingga banyak orang merasa tersinggung bahkan iapundi cap anti NKRI dan sebagainya, bahkan di boikot di beberapa wilayah nampaknya saat ini lebih dewasa hingga sowan ke beberapa ulama besar dari NU dan cukup diterima. Tak salah dengan pribadinya yang selalu tak menonjolkan harta dunia, kerap berfoto santai dengan pakaian biasa saja membuat banyak orang pun kagum dengan sosoknya, bahkan mereka yang mencibir pun mulai suka dan jatuh hati.



Ribuan orang datang untuk mendengarkan ceramahnya, tidak ada lagi penolakkan ketika ceramah tentang hal yang berbau politiknya dikurangi. Bahkan beliau pun menolak untuk mengisi kursi cawapres dari kubu Prabowo. Hingga Pak Puspo Wardoyo menghadiahinya sebuah mobil fortuner, sungguh luar biasa kecakapannya dalam mencari ilmu membuahkan hasil yang tak di duga.



Bahkan saat ini pihak youtube pun memberikan penghargaan kepada taffaqquh video channel resmi dari ustad Abdul Somad. Beliau mendapatkan Golden Play Button sebagai award dari subscriber yang sudah melewati 1 juta viewers.

Chief Executive Officer (CEO) YouTube, Susan Wojcicki memang memberikan penghargaan bagi para youtuber yang mempunyai subscriber tinggi. Bahkan sebelumnya Silver Plat Button taffaqquh pun pernah menerimanya setelah mendapat 100 ribu subsribers.



Memang masih jauh untuk mendapatkan Diamond Play Button seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis, namun kontent Abdul Somad hanyalah dakwah. Dan siapapun bebas mengirimkan rekaman dari ceramahnya, penghargaan terbesar itu hanya dari Tuhan karena dunia hanyalah tempat singgah sementara.



Semoga dari banyaknya rewards di dunia saat ini seorang ustad tetap istiqomah berada pada jalur yang tepat. Dunia hanya sementara kampung akhirat itu selamanya.



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

c4punk@2019

Gambar google

Referensi Disinidan Disini