- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muhammadiyah Tak Sejalan dengan Amien Rais Soal Ancaman People Power


TS
winarwi
Muhammadiyah Tak Sejalan dengan Amien Rais Soal Ancaman People Power
Quote:
WE Online, Jakarta -
Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah angkat bicara terkait seruan people power yang dilontarkan Amien Rais jika terjadi kecurangan Pemilu 2019. Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu dinilai sebagai upaya untuk mereduksi kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara dan lembaga peradilan pemilu.
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ali Muthohirin, mengatakan perhelatan pemilu adalah perayaan demokrasi yang harus dijaga bersama dengan tetap menjaga nuansa yang kondusif dan produktif.
"Karena itu, tidak dibenarkan ada satu oknum yang mencoba untuk melakukan provokasi kepada masyarakat dengan nada ancaman menggerakkan massa untuk menggugat hasil pemilihan umum dan sejenisnya dengan maksud untuk mendelegitimasi lembaga penyelenggara pemilu," ujar Ali Muthohirin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3/2019).
Mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini menilai ancaman Amien Rais yang akan menggerakkan massa (people power) untuk menyikapi kecurangan pemilu dengan tidak menggunakan jalur yang sewajarnya melalui Mahkamah Konstitusi (MK) dipandang sebagai upaya untuk mereduksi kepercayaan masyarakat kepada KPU, Bawaslu, dan MK.
"Sangat disayangkan pernyataan tersebut dikeluarkan oleh seorang tokoh reformasi bangsa yang dengan pernyataan itu seakan menarik mundur kembali bangunan demokrasi yang telah dibangun dan ditata selama dua dekade terakhir," katanya.
Sebagai tokoh senior, kata Ali, seharusnya segala pernyataan dan narasi yang disampaikan adalah solusi yang solutif, mencerahkan, berkemajuan, dan tidak mengandung unsur provokasi sehingga bisa memicu timbulnya konflik horizontal di masa yang akan datang.
Ia menegaskan, segala penyelesaian sengketa dan dugaan kecurangan dalam pemilihan umum harus diselesaikan sesuai dengan mekanisme undang-undang yang berlaku.
"Mahkamah Konstitusi secara kelembagaan kredibel dalam menyelesaikan berbagai macam sengketa pelaksanaan pemilu dengan objektif dan adil, tanpa ada tendensi politik kelembagaan maupun personal kepada golongan tertentu," tandasnya.
https://m.wartaekonomi.co.id/berita2...ple-power.html
2
2.2K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan