TS
iqbalawal
Habis Masa Jaya, Tapi Masih Bagus di Usia Senja!
Quote:
Tua-tua keladi? Nggak juga sih. Kemampuannya emang sudah menurun. Tapi di usia senja mereka tetap aktif bermain bahkan beberapa di antaranya ada di level tertinggi liga. Buat kita nama-nama ini familiar di masa muda atau masa jayanya sebagai pemain bintang.
Sekarang, akibat regenerasi yang cepat. Nama-nama “bintang old” ini terlupakan oleh sederet pemain muda yang lebih segar dan menjanjikan. Namanya juga hidup, ya. Yang lama bakal diganti yang baru. Yang baru menunggu diganti lagi sama yang lebih baru. It’s a fate, lads.
Lalu siapa mereka yang terlalu tua tapi masih saja bagus di usia senja. Berikut daftarnya, Gan-Sis.
Spoiler for BERIKUT DAFTARNYA:
Fabio Quagliarella
Bisa jadi, tak banyak yang menyangka pemain ini masih bermain di Seri A. Dulu, di masa jayanya aja dia biasa-biasa saja. Dia pun adalah salah satu anggota skuad Italia di Piala Dunia 2010 yang gagal total. Pernah main di Juventus dan Napoli sih, tapi tak kayaknya gak pernah mencapai status bintang. Eh, sekarang di usia 36 ia malah jadi top skor sementara Seri A(21 gol). Baru-baru ini, pemain yang dianggap punya tembakan akurat tersebut mencetak 2 gol di kualifikasi Euro bersama Italia. Edyan emang kau Fabio.
Zlatan Ibrahimovic
Ah, kalau doski kayaknya gak perlu banyak dibahas. Sebenarnya dengan kemampuan dan naluri yang masih tinggi dalam mencetak gol, Zlatan cocok bermain di level tertinggi liga-liga Eropa. Di LA Galaxy, Zlatan pun masih menyihir banyak orang. Lihat nih gol-golnya. Seakan MLS begitu mudah baginya yang kini berusia 37 tahun. Keren.
David Villa
Umurnya sudah 37 tapi ia menolak habis. Bersama Iniesta dan Podolski, kini mantan penyerang maut Barca ini berkarir di Vissel Kobe. Memang sih bukan di liga yang “wah” namun Villa masih tajam setelah melanglang buana ke New York City dan Melbourne City. Di Vissel Kobe, Villa sudah mencetak dua gol dari 3 pertandingan di J1League musim 2019. Kirain babang ini udah pensiun, ya.
Emre Belozoglu
Nah, penggemar Seri A awal tahun 2000-an dan interisti pasti paham sama pemain ini. Penggemar Liga Inggris pun cukup mengenal pastinya karena dia pernah bermain di Newcastle selama tiga musim. Setelah itu, namanya tenggelam dan pulang ke negaranya Liga Turki. Sekarang? Masih tenggelam sih, ahhaha. Tapi ia jadi salah satu aktor – bersama Emanuel Adebayor dan Robinho -- di balik kesuksesan Istanbul Basaksehir berada di papan atas Liga Turki. Di musim ini malah klub yang tak diperhitungkan itu bertengger di posisi puncak. Usianya sendiri sudah 38 tahun.
Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Aritz Aduriz
Yang pertama harus masuk karena satu-satunya yang beruur 41 tahun. Selain itu ia pun masih bermain di liga elite Eropa. Ya, PSG, klub superkaya dari Liga Prancis. Meski blunder fatalnya di 16 besar Liga Champion lawan MU menyebabkan PSG lagi-lagi harus mengubur mimpi mengangkat si Kuping Besar. Buffon tetap bisa dianggap bagus untuk ukuran usianya.
Yang kedua juga layak masuk karena masih bermain di Porto, salah satu klub elite Eropa. Bahkan musim 2017/2018 ia berkontribusi membawa juara Liga Portugal. Di musim 2018/2019 pun ia menjadi salah satu aktor yang berhasil membawa Porto melenggang ke 8 besar Liga Champion lawan Liverpool.
Yang ketiga, adalah penyerang yang masih berkarir di La Liga. Kini memang penampilannya menurun, dalam arti tak semoncer musim 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017. Di usianya yang menginjak ke-38, ia masih jadi salah satu andalan lini depan Athletic Bilbao
Sekian dari ane, silakan kalau ada yang mau nambahin J
Bisa jadi, tak banyak yang menyangka pemain ini masih bermain di Seri A. Dulu, di masa jayanya aja dia biasa-biasa saja. Dia pun adalah salah satu anggota skuad Italia di Piala Dunia 2010 yang gagal total. Pernah main di Juventus dan Napoli sih, tapi tak kayaknya gak pernah mencapai status bintang. Eh, sekarang di usia 36 ia malah jadi top skor sementara Seri A(21 gol). Baru-baru ini, pemain yang dianggap punya tembakan akurat tersebut mencetak 2 gol di kualifikasi Euro bersama Italia. Edyan emang kau Fabio.
Zlatan Ibrahimovic
Ah, kalau doski kayaknya gak perlu banyak dibahas. Sebenarnya dengan kemampuan dan naluri yang masih tinggi dalam mencetak gol, Zlatan cocok bermain di level tertinggi liga-liga Eropa. Di LA Galaxy, Zlatan pun masih menyihir banyak orang. Lihat nih gol-golnya. Seakan MLS begitu mudah baginya yang kini berusia 37 tahun. Keren.
David Villa
Umurnya sudah 37 tapi ia menolak habis. Bersama Iniesta dan Podolski, kini mantan penyerang maut Barca ini berkarir di Vissel Kobe. Memang sih bukan di liga yang “wah” namun Villa masih tajam setelah melanglang buana ke New York City dan Melbourne City. Di Vissel Kobe, Villa sudah mencetak dua gol dari 3 pertandingan di J1League musim 2019. Kirain babang ini udah pensiun, ya.
Emre Belozoglu
Nah, penggemar Seri A awal tahun 2000-an dan interisti pasti paham sama pemain ini. Penggemar Liga Inggris pun cukup mengenal pastinya karena dia pernah bermain di Newcastle selama tiga musim. Setelah itu, namanya tenggelam dan pulang ke negaranya Liga Turki. Sekarang? Masih tenggelam sih, ahhaha. Tapi ia jadi salah satu aktor – bersama Emanuel Adebayor dan Robinho -- di balik kesuksesan Istanbul Basaksehir berada di papan atas Liga Turki. Di musim ini malah klub yang tak diperhitungkan itu bertengger di posisi puncak. Usianya sendiri sudah 38 tahun.
Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Aritz Aduriz
Yang pertama harus masuk karena satu-satunya yang beruur 41 tahun. Selain itu ia pun masih bermain di liga elite Eropa. Ya, PSG, klub superkaya dari Liga Prancis. Meski blunder fatalnya di 16 besar Liga Champion lawan MU menyebabkan PSG lagi-lagi harus mengubur mimpi mengangkat si Kuping Besar. Buffon tetap bisa dianggap bagus untuk ukuran usianya.
Yang kedua juga layak masuk karena masih bermain di Porto, salah satu klub elite Eropa. Bahkan musim 2017/2018 ia berkontribusi membawa juara Liga Portugal. Di musim 2018/2019 pun ia menjadi salah satu aktor yang berhasil membawa Porto melenggang ke 8 besar Liga Champion lawan Liverpool.
Yang ketiga, adalah penyerang yang masih berkarir di La Liga. Kini memang penampilannya menurun, dalam arti tak semoncer musim 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017. Di usianya yang menginjak ke-38, ia masih jadi salah satu andalan lini depan Athletic Bilbao
Sekian dari ane, silakan kalau ada yang mau nambahin J
1
5.9K
45
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan