Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semboyan itu masih terus ada. Mengalir deras ke jiwa TNI. Sebagai benteng negara, jangan remehkan TNI. Jangan sekalipun menganggap kekuatan mereka rapuh.

Sangat naif ketika dikatakan TNI tidak didukung oleh persenjataan yang memadai. Tahun 2018 lalu. TNI merayakan ulang tahunnya yang ke-73 dengan menampilkan lima Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Pertunjukan dan persembahan itu, spesial dari TNI untuk rakyat Indonesia. membuktikan kalau prajurit kuat. Lalu apa saja lima Alutista paling canggih yang dimliki TNI kita saat ini?



Pertama, Sukhoi SU-35. Pesawat tempur Sukhoi SU-35 Flanker ini dibeli untuk menggantikan pesawat F-5 Figer buatan Amerika. Apa kelebihannya? Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur multiperan dan kelas berat yang mampu berjelajah panjang. Di ASEAN, Indonesia negara pertama yang memiliki pesawat ini, dan kedua di dunia setelah Rusia.



Kedua, Tank Leopard 2. Kelebihan dari Tank buatan Rheimentall Jerman ini memiliki sistem senjata Meriam 120mm L44. Pemerintah Indonesia berhasil membeli Tank ini untuk lebih memperkokoh barisan kekuatan TNI.



Ketiga, KRI Nagapasa 403 adalah kapal selam tercanggih berkelas 209/1400. Kehebatan yang dimiliki kapal ini yaitu, mampu berlayar di dasar dan tengah lautan lebih dari 50 hari. Nagapasa juga mampu menampung 40 awak, dan dilengkapi persenjataan torpedo Black Shark.



Selanjutnya, Helikopter Apache 64 EE. Kehebatan yang dimiliki helikopter ini yakni, extended-range fuel tank yang membuatnya memiliki jarak tempuh dan endurance. Harganya pun tak sedikit. Pemerintah Indonesia membelinya dengan harga 41 juta Dollar AS, atau sekitar Rp.576,2 miliar. Bukan main kan?



Terakhir, Panser Anoa. Adalah jenis Alutsista tercanggih buatan Pindad Indonesia. Kehebatan dari tank panser ini karena karena mesin Renault yang telah teruji kualitasnya oleh NATO. Panser Anoa juga sebagai Alutsista canggih level III ketahanannya. Bahkan, negara tetangga kita Malaysia sudah membeli hasil produksi Indonesia.

Lima Alutsista di atas tentunya hanya beberapa saja dari sekian banyak Alutsista yang dimiliki TNI kita. Tapi sayangnya, kecanggihan yang kita miliki. Bahkan kekuatan yang sudah diakui militer dunia. Masih diragukan oleh anak negeri sendiri, apalagi calon pemimpin.

Melalui pemerintahan presiden Joko Widodo, mandat yang diberikan kepada Kementerian Pertahanan RI telah menunjukan kualitas dan kekuatan TNI di mata dunia. Pemerintah serius menjaga kedulatan negara kita dengan memberikan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya. Percayalah, pertahanan Indonesia tidak rapuh.


Sumber: http://bangka.tribunnews.com/2018/10...liki-indonesia