- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
“Say Hello”, Mudah, Ringan, Lihat Perubahan Dalam Kehidupan Agan


TS
Surobledhek746
“Say Hello”, Mudah, Ringan, Lihat Perubahan Dalam Kehidupan Agan
Quote:
Istilah sederhana, jarang dilakukan oleh sebagian orang. Terutama bagi mereka yang merasa berbeda dan istimewa dari yang lainnya. Bisa karena berbeda status sosial, pendidikan, komunitas dan pergaulan. Orang lain akan menganggap sombong orang yang tidak mau “Say Hello” pada orang yang ditemuinya.

sumber gambar
Quote:
Apa itu “Say Hello”?
Spoiler for OPINI:
1. Menyapa
Kebiasaan menyapa tidak datang dengan sendirinya. Banyak yang merasa, bahwa menyapa adalah perbuatan sia-sia. Dengan alasan yang berbeda kadang menganggap bahwa menyapa orang lain akan menghabiskan waktu percuma. Jika sering menyapa orang yang ditemui, akan melahirkan kesan bahwa kita ramah, baik hati dan gelar-gelar baik lainnya.

Kebiasaan menyapa dapat dibiasakan sejak dini, sejak di usia sekolah. Pelajaran menyapa diberikancontoh oleh hampir seluruh guru. Apalagi sekarang, banyak sekolah yang menerapkan kebiasaan menyapa dengan memberi salam. Ada yang lebih menarik dari itu adalah dengan bersalaman.
2. Berkata
Menyampaikan isi hati, atau perasaan merupakan kebiasaan baik yang perlu diperlajarai dan dijadikan budaya. Ingat, menyampaikan isi hati ini bukanlah sperti yang sudah lazim dilakukan yaitu curhat. Apalagi curhatan massal. Ujung-ujungnya adalah menyampaikan sesuatu yang harusnya ditutupi.
Menyampaikan isi hati di sini adalah memberikan komentar baik terhadap topik apa pun yang sedang diperbincangkan dalam komunitas. Baik komunitas online maupun komunitas non online.
Kebiasaan memberikan komentar baik akan sangat sulit dilakukan jika penilaian dari yang bersangkutan sudah negatif. Oleh karena itu, prasngka baik terhadap suatu kejadian atau kebiasaan yang dilakukan orang lain harus selalu ditumbuhkan.
3. Memberikan informasi

Memberikan informasi sangat mudah dilakukan. Masalahnya dalam komunikasi kadang disampaikan tidak dengan semestinya. Keterampilan juga dibutuhkan. Minimal ketika menyampaikan sesuatu seharusnya harus obyektif dan akurat. Penyampai informasi perlu mengingat bahwa pesan yang akan disampaikan harus dilapalkan dengan jelas, hingga tidak ada salah paham.
Kadang tidak diperlukan pendidikan yang tinggi untuk bisa jelas menyampaikan pesan. Banyak contoh yang sering kita lihat di televisi, orang-orang dengan pendidikan yang sangat tinggi, namun ketika berbicara menggunakan kata terbata-bata. Ada yang selalu dimulai dengan kata, “eeeeee….”, “Apa namanya…”, dan lainnya. Meskipun baik yang disampiakan tetap saja tidak enak didengar di telinga.
4. Tersenyum
Jika berbicara belum terbiasa, menyampiakan informasi belum percaya diri. Minimal, berikan senyuman kepada sebanyak orang yang kita temui. Simak setiap obrolan dengan perhatian penuh. Dengan kedip mata yang yakin kita sedang mendengarkan dan menyimak pembicaraan.
Kebiasaan menyapa tidak datang dengan sendirinya. Banyak yang merasa, bahwa menyapa adalah perbuatan sia-sia. Dengan alasan yang berbeda kadang menganggap bahwa menyapa orang lain akan menghabiskan waktu percuma. Jika sering menyapa orang yang ditemui, akan melahirkan kesan bahwa kita ramah, baik hati dan gelar-gelar baik lainnya.

sumber gambar
Kebiasaan menyapa dapat dibiasakan sejak dini, sejak di usia sekolah. Pelajaran menyapa diberikancontoh oleh hampir seluruh guru. Apalagi sekarang, banyak sekolah yang menerapkan kebiasaan menyapa dengan memberi salam. Ada yang lebih menarik dari itu adalah dengan bersalaman.
2. Berkata
Menyampaikan isi hati, atau perasaan merupakan kebiasaan baik yang perlu diperlajarai dan dijadikan budaya. Ingat, menyampaikan isi hati ini bukanlah sperti yang sudah lazim dilakukan yaitu curhat. Apalagi curhatan massal. Ujung-ujungnya adalah menyampaikan sesuatu yang harusnya ditutupi.
Menyampaikan isi hati di sini adalah memberikan komentar baik terhadap topik apa pun yang sedang diperbincangkan dalam komunitas. Baik komunitas online maupun komunitas non online.
Kebiasaan memberikan komentar baik akan sangat sulit dilakukan jika penilaian dari yang bersangkutan sudah negatif. Oleh karena itu, prasngka baik terhadap suatu kejadian atau kebiasaan yang dilakukan orang lain harus selalu ditumbuhkan.
3. Memberikan informasi

sumber gambar
Memberikan informasi sangat mudah dilakukan. Masalahnya dalam komunikasi kadang disampaikan tidak dengan semestinya. Keterampilan juga dibutuhkan. Minimal ketika menyampaikan sesuatu seharusnya harus obyektif dan akurat. Penyampai informasi perlu mengingat bahwa pesan yang akan disampaikan harus dilapalkan dengan jelas, hingga tidak ada salah paham.
Kadang tidak diperlukan pendidikan yang tinggi untuk bisa jelas menyampaikan pesan. Banyak contoh yang sering kita lihat di televisi, orang-orang dengan pendidikan yang sangat tinggi, namun ketika berbicara menggunakan kata terbata-bata. Ada yang selalu dimulai dengan kata, “eeeeee….”, “Apa namanya…”, dan lainnya. Meskipun baik yang disampiakan tetap saja tidak enak didengar di telinga.
4. Tersenyum
Jika berbicara belum terbiasa, menyampiakan informasi belum percaya diri. Minimal, berikan senyuman kepada sebanyak orang yang kita temui. Simak setiap obrolan dengan perhatian penuh. Dengan kedip mata yang yakin kita sedang mendengarkan dan menyimak pembicaraan.

sumber gambar
Quote:
Kesimpulan, jika belum mampu menyampaikan pesan dalam percakapan bersama dikomunitas yang dimiliki atau orang-orang yang ditemui. Berikan senyum terbaik dan perhatian penuh terhadap semua topik obrolan semenarik mungkin. Lihatlah nanti dengan berjalannya waktu, kita akan menjadi orang menarik dan mendapat tempat terbaik di antara komunitas yang kita miliki.
Baca juga:
tidur nyenyak
Diubah oleh Surobledhek746 07-04-2019 14:04
14
9.3K
Kutip
355
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan