Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin merespons sindiran dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal Jokowi yang absen berbicara dalam Sidang Umum PBB.

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengungkit pidato-pidato Jokowi di pertemuan level internasional yang ramai dibahas. Salah satunya saat memberi sambutan dalam acara Plenary Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Jelang Debat, BPN Prabowo Sindir Jokowi Tak Pernah Hadiri Sidang PBB

"Beliau itu kan sudah diakui oleh banyak negara figur internasional, berapa kali beliau bicara di G-20 kemarin yang di Bali IMF, bahkan pidato-pidatonya sudah menjadi trending topic dunia. Apakah 'Winter is Coming' atau yang sebelumnya waktu itu di Vietnam itu mengenai Thanos, dan juga beberapa forum economics dunia yang bermanfaat langsung ke perekonomian karena berhasil mengundang banyak investor masuk ke Indonesia," kata Erick di lokasi debat keempat Pilpres 2019, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Pidato Jokowi yang menyebut tokoh 'Avengers' itu tercetus saat Jokowi menyampaikan pidato dalam World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Rabu (12/9/2018) lalu. Jokowi mengatakan dirinya bersama Avengers siap melawan Thanos, yang hendak memusnahkan setengah populasi manusia.

Erick mengatakan ramainya respons atas pidato Jokowi jadi tanda banyak pihak yang memandang secara positif. Erick mengatakan Jokowi selalu membawa hal yang baru.

"Hal-hal itu kan yang saya rasa hal yang memang positif dan memang ekonomi dunia atau politik dunia seperti itu. Dan saya rasa Pak Jokowi selalu membawa hal-hal yang up-to-date-lah, bukan yang ketinggalan jaman," kata dia.

Baca juga: TKN Bicara Janji Jokowi Perkuat Kepemimpinan Indonesia di Forum Internasional

"Saya kira ada beberapa hal terkait hubungan internasional. Tentu akan disampaikan mulai keberhasilan Indonesia menduduki kursi di DK PBB, kemudian isu HAM Indonesia tidak menjadi objek sorotan. Itu hal yang harus disampaikan," ujar nya.

Indonesia resmi menjadi anggota tidak tetap DK PBB hingga 31 Desember 2020. Keanggotaan Indonesia di DK PBB ini adalah keanggotaan yang keempat kalinya setelah periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

Sebelumnya, BPN menyindir Jokowi yang tak pernah bicara dalam Sidang Umum PBB karena selalu digantikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo justru akan tampil dalam Sidang Umum PBB jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI.

https://m.detik.com/news/berita/d-44...ource=Facebook