Kaskus

News

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Sandiaga Uno Janjikan Buyback Indosat, JK: Sebaiknya Buat Baru
Bisnis.com, JAKARTA – Nama PT Indosat Tbk., (ISAT) kembali mengemuka setelah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno menjanjikan dapat membeli kembali perusahaan telokomunikasi yang saat ini dikuasai oleh Ooredoo Asia Pte. Ltd dari Qatar itu jika terpilih sebagai Wakil Presiden 2019-2024.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai janji ini kurang tepat dalam kondisi sekarang. JK mengingatkan jika Sandiaga ingin membangun perusahaan telekomunikasi maka sebaiknya dilakukan dengan membuat perusahaan baru. Pasalnya dengan keberadaan perusahaan baru maka akan menciptakan banyak lapangan kerja baru dan menambah pendapatan negara melalui pajak usaha

“Dalam keadaan sekarang ini kalau mau ya kita bikin lagi dari baru, kan udah pengalaman. Investasi ditempat lain sehingga dapat lebih menambah tenaga kerja, lebih menambah pajak. kalau hanya membeli yang sudah ada itu kan tidak menambah apa apa, hanya pindah kepemilikan,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/3/2019).

JK menambahkan bisnis teknologi membutuhkan investasi yang terus menerus dan sangat mahal.

“Bisnis telekomunikasi itu merupakan bisnis yang padat modal, jadi investasi yang terus menerus dengan keuntungan yang kecil,” katanya.

Terlebih lagi, membeli kembali saham hanya dapat dilakukan apabila memang sang pemilik perusahaan berniat menjualnya. Selama tidak ada keinginan untuk menjual perusahaan asal Qatar tersebut, JK menegaskan, tentu saja mustahil ide mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut terlaksana.

“Saya dengar itu (perusahaan) Qatar tetap ingin beroperasi (jadi pemegang saham Indosat) walaupun tahun lalu merugi 2,4 triliun rupiah dan sahamnya anjlok,” ungkap JK.

Menurut Jusuf Kalla, saat ini pemerintah justru berupaya lebih banyak investasi yang masuk. Pembelian kembali perusahaan dari tangan investor justru akan membuat investasi hengkang dari Indonesia.

“Kalau kita buy back itu kan justru kita mengeluarkan investasi yang sudah masuk. Itu justru terbalik dari filosofi yang ada, berbeda dengan kepemilikan saham di tambang seperti Freeport, kita belum bisa teknologi dan SDM nya dan peralatan tambangnya pun sangat mahal harganya,” katanya.

https://m.bisnis.com/kabar24/read/20...knya-buat-baru
Diubah oleh ikardus 30-03-2019 13:10
0
1.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan