- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus 'Ndasmu', Ini Respons Jokowi


TS
ikardus
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus 'Ndasmu', Ini Respons Jokowi
detiknews
Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks
Ekspedisi Bahtera Seva detikPemilu
Home / detikNews / Berita
Sabtu 30 Maret 2019, 16:43 WIB
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus 'Ndasmu', Ini Respons Jokowi
Ray Jordan - detikNews
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus Ndasmu, Ini Respons Jokowi
Jokowi saat di panggung debat capres. (Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto)
FOKUS BERITA
ebat Keempat Pilpres 2019
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menggunakan kata 'ndasmu' saat mengkritik elite yang selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus. Apa tanggapan capres Jokowi?
Jokowi justru menegaskan posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dibanding negara lain. Di lingkup G-20, Indonesia berada di posisi ketiga untuk pertumbuhan ekonominya.
"Kalau kita lihat di lingkup G-20 ya, negara-negara G-20 kita nomor 3 di dunia, loh. Di G-20 nomor 3 loh, ya," kata Jokowi saat ditemui seusai makan siang di Restoran Garuda, Jl Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
Jokowi mengatakan pembandingan pertumbuhan ekonomi harus dilakukan secara apple to apple. Dia juga menyebut Indonesia mampu bertahan di tengah gempuran ekonomi global dan perlambatan ekonomi dunia yang ditandai dengan pertumbuhan hanya mencapai 3,7 persen.
"Jangan dibandingkan dengan negara-negara (yang tidak sebanding). Yang apple to apple. Di G-20 kita nomor 3. Semuanya turun, tapi kita masih bisa bertahan dan naik sedikit demi sedikit, diiringi dengan inflasi harga barang-barang yang sangat rendah hanya 3 persen sehingga pertumbuhan ekonomi kita sangat berkualitas. Saya kira itulah yang kita kerjakan," jelas Jokowi.
Berikut data peringkat pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 yang didapat dari berbagai sumber, seperti BPS dan the economist.
1. India 7,3%
2. China 6,6%
3. Indonesia 5,17%
4. Turki 3,1%
5. Australia 3%
6. AS 2,9%
7. Korea Selatan 2,7%
8. Kanada 2,1%
9. Meksiko 2,1%
10. Uni Eropa 1,9%
11. Rusia 1,7%
12. Arab Saudi 1,5%
13. Jerman 1,5%
14. Prancis 1,5%
15 Inggris 1,3%
16 Brazil 1,2%
17 Jepang 1%
18 Afrika Selatan 0,9%
19 Italia 0,8%
20 Argentina -2%
Prabowo sebelumnya mengungkapkan keheranan dirinya soal elite yang selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus. Padahal, kata Prabowo, rakyat tak merasakan adanya pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Jelang Debat, Jokowi Ajak Keluarga Makan Siang di Sabang Jakarta
"Elite sana bilang ekonomi bagus. Pertumbuhan bagus. Jadi kalau mereka ngomong harus pakai logat asing gitu, loh. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 5 persen. Lima persen ndasmu!" kata Prabowo saat berkampanye di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).
Prabowo mempertanyakan pertumbuhan ekonomi yang disebut-sebut tumbuh 5 persen. Menurutnya, harga-harga bahan kebutuhanlah yang tumbuh, bukan ekonomi.
"Kau merasakan nggak, ada pertumbuhan? Yang tumbuh, yang naik apa? Harga-harga. Apa lagi? Utang," ujarnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-44...respons-jokowi
Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks
Ekspedisi Bahtera Seva detikPemilu
Home / detikNews / Berita
Sabtu 30 Maret 2019, 16:43 WIB
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus 'Ndasmu', Ini Respons Jokowi
Ray Jordan - detikNews
Prabowo Sebut Klaim Ekonomi Bagus Ndasmu, Ini Respons Jokowi
Jokowi saat di panggung debat capres. (Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto)
FOKUS BERITA

Jakarta - Capres Prabowo Subianto menggunakan kata 'ndasmu' saat mengkritik elite yang selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus. Apa tanggapan capres Jokowi?
Jokowi justru menegaskan posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dibanding negara lain. Di lingkup G-20, Indonesia berada di posisi ketiga untuk pertumbuhan ekonominya.
"Kalau kita lihat di lingkup G-20 ya, negara-negara G-20 kita nomor 3 di dunia, loh. Di G-20 nomor 3 loh, ya," kata Jokowi saat ditemui seusai makan siang di Restoran Garuda, Jl Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
Jokowi mengatakan pembandingan pertumbuhan ekonomi harus dilakukan secara apple to apple. Dia juga menyebut Indonesia mampu bertahan di tengah gempuran ekonomi global dan perlambatan ekonomi dunia yang ditandai dengan pertumbuhan hanya mencapai 3,7 persen.
"Jangan dibandingkan dengan negara-negara (yang tidak sebanding). Yang apple to apple. Di G-20 kita nomor 3. Semuanya turun, tapi kita masih bisa bertahan dan naik sedikit demi sedikit, diiringi dengan inflasi harga barang-barang yang sangat rendah hanya 3 persen sehingga pertumbuhan ekonomi kita sangat berkualitas. Saya kira itulah yang kita kerjakan," jelas Jokowi.
Berikut data peringkat pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 yang didapat dari berbagai sumber, seperti BPS dan the economist.
1. India 7,3%
2. China 6,6%
3. Indonesia 5,17%
4. Turki 3,1%
5. Australia 3%
6. AS 2,9%
7. Korea Selatan 2,7%
8. Kanada 2,1%
9. Meksiko 2,1%
10. Uni Eropa 1,9%
11. Rusia 1,7%
12. Arab Saudi 1,5%
13. Jerman 1,5%
14. Prancis 1,5%
15 Inggris 1,3%
16 Brazil 1,2%
17 Jepang 1%
18 Afrika Selatan 0,9%
19 Italia 0,8%
20 Argentina -2%
Prabowo sebelumnya mengungkapkan keheranan dirinya soal elite yang selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus. Padahal, kata Prabowo, rakyat tak merasakan adanya pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Jelang Debat, Jokowi Ajak Keluarga Makan Siang di Sabang Jakarta
"Elite sana bilang ekonomi bagus. Pertumbuhan bagus. Jadi kalau mereka ngomong harus pakai logat asing gitu, loh. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 5 persen. Lima persen ndasmu!" kata Prabowo saat berkampanye di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).
Prabowo mempertanyakan pertumbuhan ekonomi yang disebut-sebut tumbuh 5 persen. Menurutnya, harga-harga bahan kebutuhanlah yang tumbuh, bukan ekonomi.
"Kau merasakan nggak, ada pertumbuhan? Yang tumbuh, yang naik apa? Harga-harga. Apa lagi? Utang," ujarnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-44...respons-jokowi
2
3K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan