Sudah banyak fosil-fosil kera dari masa lampau yang ditemukan. Dari sekian banyak fosil tersebut, terdapat fosil-fosil kera besar yang merupakan nenek moyang manusia modern (Homo sapiens). Dari tulang-tulang yang ditemukan tersebut kemudian dibuatlah rekonstruksi wajahnya. Dan inilah hasil dari rekonstruksi wajah kera-kera purba tersebut.
Homo (istilah bahasa Latin yang berarti "manusia") adalah genus dari keluarga Kera besar yang terdiri dari manusia modern dan kerabat dekatnya. Genus ini diperkirakan berusia sekitar 2,3 hingga 2,4 juta tahun.
Quote:
1. Homo habilis
Fosilnya ditemukan di negara Kenya dan Tanzania, benua Afrika, tepatnya di Danau Turkana, Ngarai Olduvai, dan Koobi Fora. Spesies ini hidup antara 2.3 juta dan 1.5 juta tahun yang lalu. Nama habilis berarti berguna atau terampil, diduga spesies ini sudah memiliki keterampilan mengubah batu menjadi peralatan. Karena alat-alat batu yang ditemukan di dekat fosilnya.
Spoiler for Homo habilis:
Reconstruction of female Homo habilis, based on KNM-ER 1813.
Reconstruction of KNM-ER 1470, a probable male that some anthropologists consider a male H. habilis. A growing number consider it another species, Homo rudolfensis.
Fosilnya sebagian besar ditemukan di Indonesia dan China. Nama erectus dipilih untuk menunjukan kemampuan spesies ini untuk berdiri dan berjalan dalam posisi tegak. Spesies ini hidup antara 100.000 dan 1,6 juta tahun lalu, meskipun beberapa yang memperkirakan spesies ini hidup antara 35.000 dan 1,8 juta tahun lalu. Yang menemukan fosilnya di Indonesia namanya Dutchman Eugene Dubois.
Spoiler for Homo erectus:
Homo erectus male (Sangiran 17) from Java.
Close-up of the reconstruction of the Skull 5 Homo erectus individual from Dmanisi. Created for the Georgian National Museum in Tbilisi. Silicone with acrylic eyes and human hair.
Fosilnya ditemukan di Flores, Indonesia. Nama floresiensis diambil dari nama tempat fosilnya ditemukan. Bukti arkeologis (sebagian besar alat-alat batu) menunjukkan bahwa H. floresiensis tinggal di Liang Bua setidaknya 190.000 hingga 50.000 tahun yang lalu.
Spoiler for Homo floresiensis:
Homo floresiensis head reconstruction, based on LB1, on exhibit in the Smithsonian's Hall of Human Origins.
Homo floresiensis head reconstruction, based on LB1, created for National Graphic Magaxine.
Homo floresiensis full body reconstruction in bronze, on exhibit in the Smithsonian's Hall of Human Origins.
Stages in the reconstruction of Homo floresiensis.
Spesies ini hidup dan bekerja berkelompok, berburu hewan besar dan membuat berbagai macam peralatan termasuk kapak batu dan tombak kayu dengan mata tombak terbuat dari batu. Nama heidelbergensis diambil dari nama kota Heidelberg, di Jerman. Tempat fosil Homo heidelbergensis pertama kali ditemukan pada 1907.
Spoiler for Homo heidelbergensis:
H. heidelbergensis based on the Kabwe skull. On exhibit in the Smithsonian's Hall of Human Origins.
Homo heidelbergensis full body bronze, currently on display in the Smithsonian's Hall of Human Origins.
Spesimennya ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Dinamakan sesuai dengan tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander. Neanderthal bisa diklasifikasikan sebagi subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neandertalensis). Spesies ini hidup diantara 28.000 dan 300.000 tahun lalu.
Spoiler for Homo neandertalensis:
Neandertal male, based on Shanidar 1 from Iraq. On display in the Smithsonian's Hall of Human Origins.
Neandertal male based on La Ferressie 1
Stages in the reconstruction of the Shanidar 1 Neandertal.
Fosilnya ditemukan di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan pada 2013. Fosilnya berusia sekitar 335.000 hingga 236.000 tahun lalu. Homo naledi diklasifikasikan sebagai genus Homo tetapi cabang evolusinya berbeda dengan manusia modern.
Spoiler for Homo naledi:
Reconstruction of Homo naledi, created for National Geographic Magazine.
Homo naledi (right), with Lucy (Austalopithecus afarensis) and Turkana Boy (Homo Erectus). Created for National Geographic Magazine.