- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dirudapaksa Lalu Dibunuh, Itulah Akhir Sang Calon Pendeta !!


TS
c4punk1950...
Dirudapaksa Lalu Dibunuh, Itulah Akhir Sang Calon Pendeta !!
Pembunuhan dan rudapaksaan masih menjadi momok yang menakutkan, di negara ini banyak sekali pewarta berita yang menceritakan beragam kejahatan yang terjadi di seluruh pelosok nusantara.

Entahlah, nyawa seekor ayam saat ini lebih mahal dibandingkan nyawa manusia. Bahkan pembunuhan yang menjadi viral saat ini adalah seorang calon pendeta cantik asal Nias di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang sedang mengamalkan ilmunya untuk banyak orang.
Di dalam sebuah berita memang ditemukan jenazah seorang wanita yang terbujur kaku dengan pakaian yang sudah koyak dengan kaki terikat sekitar pukul 04.30 WIB di kebun sawit PT PSM Divisi III, Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Sungguh perbuatan pelaku sangat bejat karena korban sebelum di bunuh di duga juga telah di rudapaksa, pak polisi pun segera bertindak cepat hingga 2 orang pelaku pun sudah ditangkap.

Para pelaku ini memiliki motif dendam terhadap korban, di duga salah satu pelaku cintanya di tolak oleh sang korban. Sungguh tak berotak cinta di tolak ya cari lagi !! Ini malah merudapaksa lalu dibunuh, setidaknya bila motif ini benar rasa aman di masyarakat nampaknya sudah tidak ada lagi. Terlalu banyak kasus seperti ini semoga penegak hukum memberikan hukuman yang adil. Sedangkan pelaku ini diketahui bernama Nang dan Han sedang menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian semoga saja mendapatkan hukum yang setimpal.

Kronologinya menurut saksi membuat kita miris, korban yang bernama Melindawati Zidemi pergi kepasar bersama seorang anak berumur 9 tahun berinisial N melalui perkebunan sawit menggunakan roda dua. Hingga ketika mereka di perjalanan pulang di cegat oleh dua orang yang memakai topeng, korban dan anak kecil itupun diseret ke dalam perkebunan.
N yang masih kecil pun pingsan namun disangka para pelaku anak tersebut sudah tidak bernyawa hingga korban diseret lebih jauh sekitar 100 meter dari tempat semula.
Di tempat itulah korban di eksekusi dengan di rudapaksa dan setelahnya dibunuh, calon pendeta ini pun tak kan pernah kembali merasakan hidup.
Hingga malam menjelang N pun tersadar ia pun berlari di tengah malam menuju rumahnya kira-kira 1 km jauhnya, hingga ia pun mengadu kepada kedua orang tuanya bahwa tante diculik dan di ikat di area perkebunan sawit.

Warga pun akhirnya tak tinggal diam, mereka berusaha mencari di area perkebunan sawit. Hingga di subuh hari korban di temukan telah tak bernyawa dan keadaannya pun setengah telanjang di dalam semak belukar PT PSM, Sungai Baung.
Sungguh inilah kehidupan di pedalaman dimana tindakan kekerasan terhadap perempuan masih saja tinggi, masih ingat dengan kisah pembunuhan yang menggunakan pacul, atau anak kecil yang digilir oleh sekelompok orang lalu dibunuh !! Saya harap hukuman untuk mereka yang telah merudapaksa dan membunuh orang yang tak bersalah dihukum yang sama yaitu "Mati" setidaknya kematian mereka mengurangi populasi manusia yang kejam di dunia.

Kalau hukuman mati di berlakukan maka, mereka yang ingin berbuat hal yang sama akan berfikir dua kali untuk membunuh karena bila membunuh hukumannya pun akan mengalami nasib yang sama. Itu hanya angan-angan saya mungkin saja bertolak belakang dengan para penggiat HAM yang selalu berteriak melindungi orang-orang yang bersalah.
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
:nyantai
Yukk cuyy.. Seruupuutt dolo
c4punk@2019
Gambar google
referensi

Diubah oleh c4punk1950... 29-03-2019 02:20




4iinch dan anasabila memberi reputasi
8
12.1K
77


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan