- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua KPU Pariaman Ungkap Sebab Makan Malam Bareng Dahnil


TS
sutarjo65
Ketua KPU Pariaman Ungkap Sebab Makan Malam Bareng Dahnil
Sabtu 30 Maret 2019, 00:25 WIB
Ketua KPU Pariaman Ungkap Sebab Makan Malam Bareng Dahnil
Sulthan Jeka Kampai - detikNews
.
Padang - Ketua KPU Kota Pariaman Abrar Aziz terancam sanksi hingga pemecatan, gara-gara bertemu dan makan malam bersama Ketua Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Abrar menegaskan, pertemuannya dengan Dahnil terjadi spontan.
"Pertemuan spontan. Saya tahu bahwa Bang Dahnil ada di Pariaman hari itu, setelah mengisi acara di Milad (Muhammadiyah) di Pasaman, jadi saya ditelepon teman-teman Muhammadiyah. Spontan saja, karena saya sudah berteman lama dengan Dahnil. Jadi kami makan. Hampir tak ada yang serius dibicarakan, karena Dahnil sibuk mengurusi fans-fansnya. Berfoto berbincang. Dengan saya dan teman yang lain tak banyak yang dibicarakan," kata Abrar saat ditemui di Kota Padang, Jumat (29/3/2019).
Abrar sebelumnya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan sudah menjalani sidang di Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat (29/3). Usai sidang, Abrar mengaku pasrah atas apapun vonis yang akan keluar nantinya. Ia mengaku hanya bertemu untuk menjaga etika persahabatan, tanpa sedikitpun membicarakan urusan politik.
"Pertemanan kami karena sama-sama dua periode di Pemuda Muhammadiyah. Saya tahu (status sebagai KPU). Seperti saya jelaskan, tidak direncanakan. Yang saya pikirkan waktu itu, ada teman lama sudah datang, sudah ada di Kota Pariaman. Jadi etika pertemanan saja yang saya pikirkan dan pertimbangan saya," ujarnya.
Ia lalu mengklarifikasi foto dirinya bersama Dahnil. Menurutnya, foto yang beredar itu adalah foto tidak sengaja.
"Saya dari belakang, Dahnil depan bersama pemilik warung, tertangkap kepala saya sebagian," tuturnya.
Baca juga: Makan Bareng Dahnil Anzar, Ketua KPU Pariaman Ngaku Hanya Spontan
Abrar menegaskan, dalam makan bersama tersebut dirinya pun membayar sendiri makanan yang dipesannya.
"Saya membayar makan itu. Etikanya, karena saya tuan rumah akan lebih bahaya lagi kalau Dahnil yang bayar. Sebelum dia mendahului, saya yang bayar. Karena kalau (saya) tidak bergerak, dia pasti bayar duluan. Kalau dibayari bisa lebih bahaya lagi bisa di duga menerima fasilitas dari tim sukses pasangan calon. Ini saja sudah diduga menerima fasilitas dan macam-macam," jelas dia.
Abrar menjalani sidang DKPP di Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin anggota DKPP, Teguh Prasetio. Ia diadukan ke DKPP oleh April Adet, setelah sebuah foto pertemuannya dengan Dahnil beredar luar di sosial media.
Pertemuan Abrar-Dahnil berlangsung di 22 Januari 2019 lalu di salah satu rumah makan di Kota Pariaman Sumatera Barat.
Belum ada keputusan terkait sidang tersebut, karena DKPP akan mengambil putusan melalui plenok dengan tujuh komisioner DKPP lainnya. (nvl/nvl)
Https://m.detik.com/news/berita/d-44...-bareng-dahnil
Spontan lho bray..
sudah berteman lama lho bray..
di telepon temen lho nray..
Tidak banyaknyg dibicarakan lho bray..
Maling mana mau ngaku lho bray..
Temen lama-kumpul bareng-makan bareng-ngak banyak ngomong..
maksudnya
Pada sibuk mainan hengpon sendiri2 sambil makan.. zombie?
Bayangin aja ada acara reuni dadakan ngak ada yg di omongin, ente semua betah ngak?
logika dipake..
Kalau ada basa basi tentu tanya2 kerjanya apa, lu jadi apa sekarang, wah hebat ya lu jadi ketua kpu.. bla..bla..bla..
Gaya maling konangan memang lucu2..
Ketua KPU Pariaman Ungkap Sebab Makan Malam Bareng Dahnil
Sulthan Jeka Kampai - detikNews
.
Padang - Ketua KPU Kota Pariaman Abrar Aziz terancam sanksi hingga pemecatan, gara-gara bertemu dan makan malam bersama Ketua Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Abrar menegaskan, pertemuannya dengan Dahnil terjadi spontan.
"Pertemuan spontan. Saya tahu bahwa Bang Dahnil ada di Pariaman hari itu, setelah mengisi acara di Milad (Muhammadiyah) di Pasaman, jadi saya ditelepon teman-teman Muhammadiyah. Spontan saja, karena saya sudah berteman lama dengan Dahnil. Jadi kami makan. Hampir tak ada yang serius dibicarakan, karena Dahnil sibuk mengurusi fans-fansnya. Berfoto berbincang. Dengan saya dan teman yang lain tak banyak yang dibicarakan," kata Abrar saat ditemui di Kota Padang, Jumat (29/3/2019).
Abrar sebelumnya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan sudah menjalani sidang di Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat (29/3). Usai sidang, Abrar mengaku pasrah atas apapun vonis yang akan keluar nantinya. Ia mengaku hanya bertemu untuk menjaga etika persahabatan, tanpa sedikitpun membicarakan urusan politik.
"Pertemanan kami karena sama-sama dua periode di Pemuda Muhammadiyah. Saya tahu (status sebagai KPU). Seperti saya jelaskan, tidak direncanakan. Yang saya pikirkan waktu itu, ada teman lama sudah datang, sudah ada di Kota Pariaman. Jadi etika pertemanan saja yang saya pikirkan dan pertimbangan saya," ujarnya.
Ia lalu mengklarifikasi foto dirinya bersama Dahnil. Menurutnya, foto yang beredar itu adalah foto tidak sengaja.
"Saya dari belakang, Dahnil depan bersama pemilik warung, tertangkap kepala saya sebagian," tuturnya.
Baca juga: Makan Bareng Dahnil Anzar, Ketua KPU Pariaman Ngaku Hanya Spontan
Abrar menegaskan, dalam makan bersama tersebut dirinya pun membayar sendiri makanan yang dipesannya.
"Saya membayar makan itu. Etikanya, karena saya tuan rumah akan lebih bahaya lagi kalau Dahnil yang bayar. Sebelum dia mendahului, saya yang bayar. Karena kalau (saya) tidak bergerak, dia pasti bayar duluan. Kalau dibayari bisa lebih bahaya lagi bisa di duga menerima fasilitas dari tim sukses pasangan calon. Ini saja sudah diduga menerima fasilitas dan macam-macam," jelas dia.
Abrar menjalani sidang DKPP di Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin anggota DKPP, Teguh Prasetio. Ia diadukan ke DKPP oleh April Adet, setelah sebuah foto pertemuannya dengan Dahnil beredar luar di sosial media.
Pertemuan Abrar-Dahnil berlangsung di 22 Januari 2019 lalu di salah satu rumah makan di Kota Pariaman Sumatera Barat.
Belum ada keputusan terkait sidang tersebut, karena DKPP akan mengambil putusan melalui plenok dengan tujuh komisioner DKPP lainnya. (nvl/nvl)
Https://m.detik.com/news/berita/d-44...-bareng-dahnil
Spontan lho bray..
sudah berteman lama lho bray..
di telepon temen lho nray..
Tidak banyaknyg dibicarakan lho bray..
Maling mana mau ngaku lho bray..
Temen lama-kumpul bareng-makan bareng-ngak banyak ngomong..
maksudnya
Pada sibuk mainan hengpon sendiri2 sambil makan.. zombie?
Bayangin aja ada acara reuni dadakan ngak ada yg di omongin, ente semua betah ngak?
logika dipake..
Kalau ada basa basi tentu tanya2 kerjanya apa, lu jadi apa sekarang, wah hebat ya lu jadi ketua kpu.. bla..bla..bla..
Gaya maling konangan memang lucu2..
2
2.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan