- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Menilik Visi dan Misi Capres-Cawapres 2019 tentang Perlindungan Perempuan


TS
berbagi274
Menilik Visi dan Misi Capres-Cawapres 2019 tentang Perlindungan Perempuan

Pemilu di depan mata nih, GanSis. Sudah yakin dengan Capres Cawapres yang akan di coblos tanggal 17 April 2019 mendatang? Harus punya pilihan ya, GanSis. Jangan sampai karena galau mau memilih nomor 01 atau 02, malah golput. Jangan deh, jangan golput. Suara kita menentukan ke mana arah Bangsa kita tercinta nantinya.
Pekan ini sudah memasuki pekan kampanye terbuka. Tak hanya Capres dan Cawapres saja, mereka yang menyalonkan diri jadi Anggota Legislatif baik DPRD ataupun DPR-RI pun tak kalah massive mensosialisasikan visi misi mereka. Perubahan, kata itu yang banyak digunakan oleh para calon wakil rakyat yang fotonya banyak kita lihat di mana-mana.
Bicara tentang visi misi, Agan dan Sista sudah mengetahui Visi Misi Capres dan Cawapres yang hendak bertarung di Pemilu nanti? Berikut saya bagikan rangkuman visi dan misi milik kedua Capres dan Cawapres.
Spoiler for Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019:
Dilansir dari IDN Times, diberitakan bahwa dari 192.828.520 jiwa, jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. Lebih tepatnya 96.557.044 pemilih perempuan,sedangkan pemilih laki-laki berada di bawahnya yaitu 96.271.476 jiwa.
Dari banyaknya jumlah pemilih perempuan, sudah sepatunya arah program yang dibawa kedua Calon Presiden kita memberikan porsi lebih pada kaum perempuan. Mengingat masih tinggi angka kekerasan terhadap perempuan di negeri ini.
Quote:
Jika membaca data di atas, perempuan di negeri ini layak mendapat perhatian lebih. Karena kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi dari tahun ke tahun. Lalu apakah misi dan misi kedua Capres dan Cawapres tadi ada yang bersentuhan dengan perempuan secara langsung?
Setelah membaca visi dan misi pasangan calon nomor urut 01 dan 02, menurut saya belum ada poin yang menunjukan secara langsung tentang perlindungan terhadap perempuan. Keduanya masih bersifat umum, belum begitu spesifik.
Namun, ketika ditelisik lagi ada satu poin dari masing-masing pasangan ini yang mungkin bisa menggambarkan sebuah misi perlindungan terhadap rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Quote:
Kedua misi yang disampaikan oleh masing-masing calon ini memang masih bersifat umum, belum menjurus secara khusus pada kepentingan perempuan. Oleh karenanya, perempuan di Indonesia jangan terlalu berharap pada pemerintah atau presiden yang terpilih nanti. Terlalu banyak persoalan di negeri ini yang harus diselesaikan oleh presiden yang akhirnya terpilih nanti.
Dalam Pemilu 2019 ini, perempuan di Indonesia harus jeli dan pintar memilih. Jika visi dan misi yang disampaikan masing-masing capres-cawapres belum menjelaskan secara spesifik, kita bisa melihat partai-partai yang mendukung kedua pasangan ini. Sejauh ini manakah partai yang sepak terjangnya memihak pada kaum perempuan.
Terlepas dari ini perempuan harus berdiri tegak di atas kaki sendiri. Menjadi pribadi yang mandiri dan mempunyai kualitas agar tak mudah dipandang lemah oleh orang lain, khususnya kaum laki-laki.
Kita bersyukur hidup di Indonesia di mana perempuan sudah diberikan tempat tersendiri. Banyak tokoh perempuan yang dianggap berpengaruh dan layak dicontoh oleh segenap kaum perempuan di penjuru negeri.
Kita sama-sama berharap siapa pun yang menjadi Presiden kelak dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. Lebih khusus lagi, dapat mengangkat harkat dan martabat serta melindungi hak-hak kaum perempuan. Karena menurut saya perempuan adalah kemulian suatu bangsa. Baik tidaknya bangsa dapat dilihat dari baik tidaknya perempuan di bangsa itu. Seperti halnya dalam rumah tangga, baik-tidaknya suatu rumah tangga terlihat dari baik tidaknya seorang istri dan ibu dalam rumah tangga tersebut.
Spoiler for Kisah Perjuangan Perempuan:


anasabila memberi reputasi
7
743
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan