Jakarta - Sebagaimana diketahui, menurut LD FEB UI Go-Jek telah memberikan kontribusi sebesar Rp 44,2 triliun ke perekonomian RI. Angka itu disumbangkan Go-Jek melalui beberapa layanan seperti Go-Food, Go-Ride, Go-Car, maupun Go-Life.

"Kontribusi mitra UMKM Go-Food tahun 2018 naik hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2017 Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-Food ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Go-Jek yang digunakan oleh mitra UMKM Go-Food," kata Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K. Walandouw dalam paparan 'Dampak GOJEK Terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018' yang dikutip detikINET, Rabu (27/3/2019).



Adapun angka kontribusi mitra Go-Jek terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2018 tercatat paling besar ialah mitra UMKM Go-Food yang kontribusinya Rp 18 triliun disusul oleh mitra pengemudi Go-Ride menyumbang Rp 16,5 triliun. Kemudian mitra pengemudi Go-Car berkontribusi sebesar Rp 8,5 triliun, mitra Go-Life yang juga termasuk Go-Clean dan Go-Massage kontribusinya sebesar Rp 1,2 triliun. Sehingga total kontribusi pendapatan mitra Go-Jek ke Perekonomian Nasional sebesar Rp 44,2 triliun.

Riset ini juga menunjukkan manfaat yang didapat oleh mitra pengemudi Go-Jek seperti bisa mengatur waktu kerja, bisa membiayai keluarga, dan memiliki waktu lebih bersama keluarga.

Mitra Go-Jek juga memiliki mobilitas ekonomi yang meningkat dengan rincian sebagai berikut:

Peningkatan penghasilan dan pengeluaran mitra Go-Ride
○ Penghasilan mitra GO-RIDE meningkat 45% setelah bergabung dengan Go-Jek.
○ Pengeluaran mitra GO-RIDE meningkat 25% setelah bergabung dengan Go-Jek.

Peningkatan penghasilan dan pengeluaran mitra Go-Car
○ Penghasilan mitra GO-CAR meningkat 42% setelah bergabung dengan Go-Jek.
○ Pengeluaran mitra GO-CAR meningkat 32% setelah bergabung dengan Go-Jek.

Peningkatan penghasilan dan pengeluaran mitra Go-Life
○ Penghasilan mitra GO-LIFE meningkat 72% setelah bergabung dengan Go-Jek.
○ Pengeluaran mitra GO-LIFE meningkat 19% setelah bergabung dengan Go-Jek.

Semua penelitian itu didapatkan dari hasil riset UI dilakukan di beberapa wilayah Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Penentuan responden penelitian juga dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana (simple random sampling) dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir.




Beberapa respon mitra Go-Jek tersebut meliputi mitra pengemudi roda dua Go-Ride sebanyak 3.886 responden, mitra pengemudi roda empat Go-Car sebanyak 1.010 responden, mitra UMKM Go-Food sebanyak 1.000 responden, dan mitra Go-Life sebanyak 836 responden. 

Sampel penelitian ini mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM, dan Go-Life di wilayah penelitian. Riset UI ini juga merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia dengan margin of error di bawah 3,5%.