Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan sewaktu kampanye Pilgub menargetkan penyediaan transportasi umum makin dekat yakni hanya 500 meter dari rumah atau tempat kerja. Apa kabarnya?

Pihak Transjakarta masih terus mengkaji permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuat transportasi yang bisa dijangkau 500 m dari rumah. Rencananya kajian tersebut akan selesai bulan ini.

Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko mengaku pihaknya masih melakukan pengkajian untuk permintaan Gubernur. Hingga kini pihaknya masih mengkaji mengenai penentuan rute.

Baca juga: Janji Anies 'Manjakan' Warga DKI: Transportasi Umum 500 M dari Rumah

Lagi proses, sedang dikerjakan kajiannya. Pokoknya Pak Gubernur minta jangkauan 500 m bisa akses jalan umum. Rutenya dulu ditata, target bulan ini selesai (kajiannya) kita upayakan terus," kata Wijanarko, di Halte Busway Pemuda Rawangun, Jakarta, (11/1/2019).

Wijanarko juga mengatakan setelah kajian selesai infrastruktur pendukung baru akan dibuat. Pihaknya hingga kini masih fokus dalam penentuan rute.

"Kajian dulu selesai, baru infrastruktur mengikuti. Nanti kan ada survey demand potensi, penumpang dimana, keterjangakauan gimana, nanti baru kita dapat rutenya," kata Wijanarko.

Baca juga: Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

Menurutnya pun bisa saja rute yang sudah ada dimodifikasi untuk mendukung program ini. "Bisa jadi lewat jalur exsisting, dimodif dikit gak mesti baru juga, nanti kita sesuaikan pokoknya," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan pernah berjanji Jakarta akan memiliki halte setiap 500 meter. Ia berjanji dalam penyediaan transportasi umum yang semakin dekat pemukiman dan tempat kerja, hal ini dilakukan agar warga mudah mengakses transportasi umum.


https://m.detik.com/finance/infrastr...in-dekat-rumah