Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pungcrayAvatar border
TS
pungcray
Situs Porno Diblokir, Aplikasi Penerobos Digemari di Indonesia
 
Ilustrasi internet positif pemerintah diterobos aplikasi yang banyak dipakai masyarakat. (Ist)

MALANGTIMES - Terjawab sudah berbagai data penikmat film porno melalui telepon genggam yang didominasi kaum hawa. Seperti yang dilansir situs porno terpopuler di dunia S E N S O R yang menyampaikan kaum hawa Indonesia berada di urutan ke-11 di dunia. 

Walau pemerintah berusaha memberantas berbagai situs porno menjadi internet positif, teknologi terus berkembang dan melahirkan aplikasi-aplikasi baru. Pun, dalam persoalan pemblokiran situs porno. Berbagai aplikasi bermunculan untuk mendobrak portal yang dipasang pemerintah. 

Virtual Private Network (VPN) Proxy Master adalah salah satunya. Melalui aplikasi yang secara gratis disediakan tersebut, siapa pun bisa membobol internet positif. Penggunaan VPN bisa dipergunakan di smartphone serta lainnya. 

Maka, tak heran apabila begitu mudahnya berbagai situs porno ditelusuri. Seperti yang disampaikan oleh Wulan (23), nama samaran, warga Kepanjen kepada MalangTIMES. 

"Pakai VPN, Mas. Ini mudah kan. Kita bisa download di playstore. Ikuti instruksinya,  selesai. Kita bisa buka situs gituan," kata Wulan yang juga menyampaikan banyak aplikasi lain untuk terhindar dari internet positif.  "Touch VPN, web Proxy atau pakai anonymoX. Itu bisa semua dipakai. Tapi saya pakai VPN," sambung dia. 

Wulan tidak sendirian dalam menggunakan fasilitas aplikasi gratis penerobos internet positif. Menurut situs statista.com, ada sekitar 23 persen pengguna internet di Indonesia yang memakainya. Persentase tersebut ternyata merupakan angka tertinggi pemakaian VPN di dunia. 

Walaupun tidak secara terang aplikasi VPN ini dipergunakan untuk membuka situs-situs porno, data menunjukkan angka pencarian oleh kaum hawa Indonesia terbilang sangat besar. Sampai berada di urutan 11 menurut data S E N S O R serta masuk di peringkat ketiga dunia dalam penelusuran internet mengenai keyword pornografi tertentu. 

Maka, tak heran Indonesia menjadi juaranya dalam penggunaan VPN di dunia agar situs-situs yang diblokir oleh pemerintah masih bisa mereka sisir dan nikmati.  "Ya mungkin karena penasaran saja. Buka internet ini, dialihkan ke internet positif. Jengkel juga kan? Kita utak-atik saja ini. Zamannya teknologi kok," ucap Melati (nama samaran). 

Di bawah Indonesia, ada Turki dengan penggunaan VPN warganya sekitar 22 persen. Urutan ketiga ada Vietnam dengan angka 20 persen. Turki dan Vietnam  dikenal sebagai negara yang gemar memblokir berbagai situs. 

Posisi keempat ada Thailand yang kaum hawanya juga tergolong besar sebagai penikmat film porno. Thailand berada di urutan ke-13 dunia sebagai negara yang kaum hawanya kerap berselancar di situs porno. Pengguna VPN Thailand menurut statista.com sebanyak 19 persen.

 Di urutan kelima ada China yang yang juga pemerintahnya doyan melakukan pemblokiran situs. Warga China tercatat memakai VPN sebanyak 19 persen. (*)

Pewartaemoticon-Big Grinede NanaEditor:Yunan HelmyPublisher:

sumber

Alasan Mengapa Rumah Produksi Film Dewasa Tidak Pernah Kehabisan Aktris-aktris Cantik

Quote:


1. Faktor Biologis



Setiap manusia lahir dalam keadaan biologis yang berbeda-beda. Ada yang terlahir dalam keadaan biologis yang selalu terpacu adrenalinnya sehingga selalu ketagihan mencari pengalaman yang menantang seperti naik gunung, balap motor, dan suka perdebatan pendapat di ruang sidang.

Ada yang terlahir dalam keadaan hormon yang seakan menahan adrenalin jadi jika adrenalinnya terpacu sedikit saja maka ia langsung stress berat sehingga lebih suka keadaan tenang dan normal.

Ada pula yang terlahir dalam keadaan biologis yang selalu terpacu libidonya semenjak puber sehingga mudah terangsang dan selalu ingin berhubungan seks. Nah, industri pornografi menampung perempuan-perempuan dengan kondisi biologis yang demikian sehingga banyak yang terpuaskan hasrat biologisnya.

Pelampiasan lewat industri pornografi juga lebih terjamin dibandingkan lewat sewa gigolo atau partner gratisan lewat kenalan, sebab ada cek rutin medis di industri pornografi. Selain itu ada asuransi bagi setiap pemain.

2. Faktor Psikologis



Setiap manusia memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda. Ada yang senang jika telanjang dan memamerkan tubuh polosnya di depan umum. Ada yang senang jika dirinya melecehkan orang lain secara seksual. Ada yang senang jika dilecehkan banyak orang. Ada yang senang jika diperlakukan kasar seperti ditampar, dimaki-maki, dipecut, dijambak, dan disetrum. Ada yang senang jika bercinta gonti-ganti pasangan hingga bercinta dengan banyak orang sekaligus. Ada yang memiliki kepuasan jika bercinta dengan hewan.

Industri pornografi menjadi wadah bagi orang-orang yang memiliki kondisi psikologis seperti itu. Sehingga industri pornografi menjadi semacam terapi. Bukan terapi yang meredam melainkan terapi yang melampiaskan hasrat sehingga di luar syuting para aktris bisa menjalani hidup dengan lega.

3. Faktor Minat Dan Bakat



Media mainstream dianggap terlalu membatasi orang-orang yang memiliki jiwa seni idealis. Oleh karena itu mereka beralih ke pornografi karena hanya lewat pornografi mereka bisa melampiaskan hasrat seni mereka secara bebas tanpa dikekang.

Maka banyak aktris-aktris pornografi adalah sarjana seni dan berlatar belakang dari keluarga seni.

4. Faktor Kebosanan



Mungkin banyak yang mengira aktris-aktris pornografi berasal dari kondisi miskin, bangkrut, atau broken home. Ternyata tidak seperti itu agan-agan kaskuser.

Banyak sekali aktris-aktris pornografi berasal dari keluarga baik-baik & mampu. Bahkan aktris-aktris pornografi banyak yang sebelumnya memiliki pekerjaan mantap di rumah sakit, kantor akuntan, dll tapi mereka memilih profesi aktris porno karena bosan akan kehidupan mereka terdahulu.

Dengan menjadi aktris porno, mereka banyak mendapatkan pengalaman baru dan kejadian unik yang membuat mereka sadar bahwa hidup sangat kompleks & luas. Suatu pengalaman yang nggak bisa mereka dapatkan jika hanya berhadapan dengan komputer & lembaran-lembaran arsip.

5. Faktor Lingkungan



Di lingkungan yang menjamin hak-hak individu dan kebebasan berekspresi, tentu sangatlah mendukung bagi industri pornografi. Jadi tidak bakal ada aksi penyerangan & intimidasi kepada aktris-aktris porno karena hak mereka dijamin undang-undang dan kesadaran masyarakat akan hukum sangatlah tinggi.

Nggak heran industri pornografi tumbuh di negara-negara maju. Selain itu kemajuan negara selalu diikuti dengan tumbuhnya industri pornografi dan kebebasan berekspresi akan ketelanjangan.

6. Faktor Finansial & Ketenaran



Inilah faktor yang bikin aktris pornografi semakin semangat. Mereka bisa mendapatkan uang dengan hanya melampiaskan hasrat biologis, psikologis, dan seni.

Selain itu mereka mendapatkan ketenaran yang membuat mereka selalu lega karena bisa tampil apa adanya di tempat umum dan tidak perlu memakai topeng kemunafikan.

Quote:
6
20.1K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan