Diberbagai media berita banyak dihebohkan oleh beredarnya kabar pencurian motor dengan menggunakan payudara wanita sebagai alat eksekusi nya, seperti yang ada disalah satu website Tribunnews, si pelaku akan meminta diantar kesalahan satu tempat, selama diperjalanan pelaku akan mengajak korban berbincang agar mereka lebih akrab, disela pembicaraan pelaku pun mencari lokasi sepi untuk melancarkan aksinya, dengan modus membuat mata pelaku seolah-olah masuk debu dan memaksa untuk memberhentikan kendaraan, pada saat itu pelaku yang sengaja tidak memakai bra mengangkat baju nya untuk membersihkan kotoran pada matanya, sehingga bagian payudara pelaku akan terlihat, dengan tujuan agar sikorban terangsang melihat payudara tersebut, disitulah modus dimulai, bagi para kaum laki-laki yang tidak punya iman yang kuat pasti akan gelisah melihat pemandangan tersebut, pada saat itu pelaku akan menawarkan bagian payudara miliknya yang sebelumnya telah di oleskan obat bius kepada sikorban.

Modus razia satu ini telah banyak mengundang perhatian warga, terutama saya, saya pernah mengalami kejadian dengan modus ini, namun karena saya sigap dan tau prosedur razia, mereka pun langsung pergi begitu saja, kejadian terjadi berkisar 2 tahun lalu tepat pada akhir tahun yang dimana pada saat itu sedang dilaksanakan operasi razia Zebra, kejadian itu berketetapan di malam hari sabtu, kala itu saya baru pulang dari tempat tongkrongan dengan mengendarai motor RX KING, pas lewat di jalan yang sepi saya tiba-tiba di hentikan oleh 2 anggota polisi berpakaian lengkap dengan menggunakan motor Sabhara type Klx, mereka pun langsung menyuruh saya memarkirkan kendaraan, dengan alasan sedang melakukan razia dan meminta saya untuk menunjukkan kelengkapan berkendara seperti stnk, sim, dan ktp dan mereka pun langsung mengancam jika saya tidak bisa menunjukkan perlengkapan tersebut motor milik saya pun akan di angkut menuju kantor mereka, namun dengan sigap saya langsung menanyakan nama mereka dan meminta mereka membuka helm dan cadar serta menunjukkan surat keterangan rajia, mereka pun merasa gugup dan memilih jalan pintas jika anda tidak ingin motor anda ditahan anda bisa memberikan uang rokok kepada teman saya tutur salah satu anggota kepolisian tersebut, saya pun tidak ingin mengeluarkan uang satu rupiah pun untuk kedua lintah darat ini, jadi saya menelepon teman saya yang kebetulan ia bekerja sebagai salah satu wartawan di media berita ternama, ia pun menyuruh saya untuk memvideokan dan memfoto anggota polisi tersebut, belum sempat saya mengaktifkan kamera tiba-tiba mereka langsung kabur bagaikan melihat mbak kuntilanak tanpa busana.

Dijaman yang serba canggih ini banyak orang yang melakukan penjualan barang-barang melalui media internet,seperti menjual tas, baju, mobil bahkan motor, baru-baru ini saya pernah membaca disalah satu media, namun saya lupa nama websitenya, modusnya seperti ini, pertama-tama sipelaku akan mencari targetnya lewat media sosial, yang sebelumnya telah mengiklankan barang jualannya. Sipelaku pun bertanya lokasi rumah penjual barang tersebut dan sepakat akan datang keesokan hari, pelaku pun akan menyewa jasa mobil rental bersama dengan supir nya agar membuat korban nya nanti percaya bawha pelaku berasal dari orang berada, setelah sampai pada lokasi tujuan pelaku pun turun dan memaksa sisupir agar tidak turun dengan berbagai alasan, disini lah aksi pelaku dimulai, pelaku seolah-olah akan memulai pembicaraan harga jual barang, yang pada ujungnya akan meminta ijin untuk mengetes kendaraan tersebut, pada saat itu lah pelaku langsung membawa kabur motor miliki korban.

Modus ini biasanya dilakukan oleh para kaum laki-laki, pelaku akan berpura-pura menjadi orang kaya, yang akan mencari korban wanita yang memiliki sepeda motor, setelah pedekate berlangsung pelaku pun meminta untuk makan bareng, namun menggunakan motor milik korban dengan alasan mobil milik pelaku sedang ada di bengkel dalam tahap perbaikan, disini lah pelaku akan menjadi joki, agar pelaku bisa memegang kunci kendaraan, setelah sampai pada tempat tujuan dan memesan makanan pelaku pun berpura-pura sakit perut dan meminta ijin untuk pergi ke toilet, disitulah pelaku yang sebelumnya telah memegang kunci akan langsung membawa lari kendaraan milik korban.