Suku Sioux adalah kelompok suku-suku asli Amerika yang tinggal di Dataran Tengah. Ada tiga kelompok utama suku Sioux yang dibedakan berdasarkan daerah yang mereka diami yaitu Dakota Timur, Dakota Barat, dan Lakota. Mereka adalah suku nomaden yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mengikuti kawanan bison. Sebagian besar kehidupan mereka tergantung pada perburuan bison.

Suku Sioux tinggal di daratan yang sekarang menjadi wilayah dari negara bagian Dakota Utara, Dakota Selatan, Wisconsin, dan Minnesota. Namun, suku-suku Sioux sering bepergian ke seluruh dataran Amerika dan kadang-kadang bermukim di negara bagian lain selama periode waktu tertentu.

Suku Sioux tinggal di rumah tenda bernama teepees yang terbuat dari tiang kayu panjang dan ditutupi oleh kulit bison. Ujungnya akan diikat bersama bagian lain di atas dan mengembang lebar di bagian bawah untuk membuat bentuk kerucut terbalik. Teepees bisa dibongkar dan dipasang dengan cepat. Hal itu memungkinkan untuk seluruh anggota suku bergerak secara teratur.
Mereka juga menanam tanaman seperti jagung, labu, dan kacang-kacangan, namun mayoritas suku Sioux memperoleh sebagian besar makanan mereka dari berburu. Sumber makanan utama mereka adalah daging bison, tetapi mereka juga berburu rusa dan babi. Mereka akan mengeringkan daging bison menjadi dendeng keras yang bisa disimpan dan bertahan selama lebih dari setahun.

Para wanita suku Sioux mengenakan gaun yang terbuat dari kulit rusa. Mereka akan menghiasnya dengan bulu kelinci. Para lelaki mengenakan celana dan kemeja dari kulit rusa saat musim dingin. Ketika cuaca sangat dingin, mereka akan mengenakan jubah hangat yang terbuat dari kulit bison. Seperti kebanyakan penduduk asli Amerika, mereka mengenakan sepatu kulit yang disebut Mokasin.
Salah satu aspek terpenting dari kehidupan suku Indian Sioux adalah bison. Mereka menggunakan semua bagian dari bison, bukan hanya dagingnya untuk dimakan. Mereka juga menggunakan kulit dan bulunya untuk membuat selimut dan pakaian. Mereka menyamak kulit bison untuk membuat penutup sepatu mereka. Tulang digunakan sebagai perhiasan dan peralatan sederhana. Rambut bison juga bisa digunakan untuk membuat tali dan ototnya dapat digunakan sebagai benang jahit dan tali busur.

Bison adalah hewan besar dan berbahaya. Suku Sioux harus berani dan pintar untuk memburu mereka. Terkadang seorang anggota suku yang pemberani akan menabrak bison dengan kudanya dan menggunakan tombak atau panah untuk menjatuhkan bison. Hal itu sulit dilakukan dan sangat berbahaya, tetapi bisa dilakukan dengan latihan dan keterampilan.

Sebelum mereka mengenal kuda sebagai alat transportasi, suku Sioux akan menggiring kawanan besar bison menuju ke arah tebing. Bison yang berada di belakang akan mendorong bison yang di depan menuju bibir tebing dan pemburu akan menunggu di bagian bawah dengan tombak dan panah untuk menghabisi mereka.     Sebelum orang Eropa datang dan mengenalkan kuda, hampir tidak ada kuda di Amerika. Suku Indian Sioux akan berjalan dan berburu ke mana-mana yang membutuhkan waktu sangat lama. Ketika mereka memindahkan rombongan mereka, mereka tidak bisa membawa terlalu banyak barang dan rumah tenda juga harus cukup kecil sehingga anjing mereka bisa membawanya. Ketika kuda diperkenalkan, semuanya berubah.

Suku Sioux bisa menghasilkan buruan yang jauh lebih besar dan bisa memindahkan lebih banyak barang bersama mereka ketika tempat tinggal mereka dipindahkan. Kuda juga membuatnya lebih mudah untuk bepergian dan berburu kerbau. Kulit dan makanan dari bison menjadi jauh lebih berlimpah.

     Suku Sioux adalah pejuang yang ganas. Mereka menunggang kuda dengan menggunakan tombak, busur, dan panah sebagai senjata. Hanya pria berani yang berhak mengenakan kalung cakar beruang grizzly. Sitting Bull adalah kepala suku Sioux di Lakota dan dia adalah dukun yang terkenal. Hasil kerajinan suku Sioux berupa lukisan kulit kerbau dan manik-manik. Red Cloud adalah Kepala Perang suku Sioux yang terkenal saat dia memimpin mereka meraih kemenangan atas Pasukan AS dalam Perang Awan Merah.