- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kuy lah Gan Sis Rutinkan Sholat Rawatib Rapatkan Barisan
TS
barokahouse
Kuy lah Gan Sis Rutinkan Sholat Rawatib Rapatkan Barisan
Banyak kalangan ummat muslim yang belum tau apa itu sholat sunnah rawatib,sholat sunnah rawatib merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan Rashulullah shollallohu alaihi wa sallam,sholat sunnah ini senantiasa dikerjakan oleh beliau dalam keadaan apapun baik belisu sedang bepergian ataupun di rumah . Dan sholat ini dikerjakan sebelum shalat fardhu maupun sesudah shalat fardhu.
Seperti dalam hadist diriwayatkan dari Ummi Habibah, Rashulullah SAW bersabda ,yang artinya:
Artinya
ari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat di dalam sehari dan semalam 12 raka’at maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga, (12 raka’at tersebut) adalah 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelahnya, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah Isya’ dan 2 raka’at sebelum Fajar”. Hadits riwayat Tirmidzi (no. 414) dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihut Tirmidzi (1/131)Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh
Sholat rawatib ini banyak sekali keistimewaan nya sampai rashulalloh pun enggan untuk meninggalkan nya,karena Shalat sunnah rawatib merupakan ibadah tambahan (at-tathowwu’) untuk shalat fardhu. Dan at-tatowwu’ sendiri merupakan hikmah serta rahmat Allah yang disayriatkan untuk hambanya.
maka sebisa mungkin untuk istiqomah dalam mengerjakannya. Sebab pengerjaan dari shalat sunnah rawatib ini juga berulang-ulang seperti halnya sholat fardhu.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist, Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut. (HR. Muslim)
Ibnu Hibban menyusun bab dalam shahihnya, “Disebutkannya Allah Jalla wa ‘Alaa membangunkan satu rumah di surga bagi siapa yang shalat 12 rakaat selaian shalat fardhu dalam sehari semalam.”
[justify]Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah ditanya, “Apakah orang yang mengerjakannya dan kontinyu menjalankannya, hari yang ia mengerjakannya dibangunkan satu rumah ini di surga, atau kalau seandainya ia shalat tiga hari –misalnya- akan dibangunkan tiga rumah untuknya, atau bagaimana?
Beliau Rahimahullah menjawab, “Siapa shalat 12 rakaat sehari semalam, Allah bangunkan untuknya satu rumah di surga berlaku secara umum. Apabila ia kontinyu menjalankannya, setiap hari yang ia kerjakan dibangunkan untuknya satu rumah di surga. Bukan maksudnya setiap shalat dibangunkan satu rumah di surga. Tapi maksudnya, shalat 12 rakaat ini, dengannya, dibangunkan untuknya satu rumah di surga.” (Fatawa Nuur ‘ala al-Darb, bab: Shalat)
Dan janji istmewa dibangunkan rumah di surga itu bagi siapa yang menjaga (kontinyu menjalankan) shalat sunnah rawatib 12 rakaat setiap hari. Bentuk pengamalan terhadap lafadz mengikat dalam beberapa riwayat shahih. Sebagaimana kaidah umum Ushul Fiqih, lafadz mutlak (global) dibawa kepada lafadz muqayyad (yang mengikat).
Untuk mengerjakan nya sama dengan sholat-sholat lainya ,hanya berbeda pada niat dan rakaat nya saja,sholat sunnah identik dengan 2 rakaat salam,untuk itu yuk kita rapatkan barisan istiqomah ngerjain sholat sunnah rawatibnya
Seperti dalam hadist diriwayatkan dari Ummi Habibah, Rashulullah SAW bersabda ,yang artinya:
Artinya
ari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat di dalam sehari dan semalam 12 raka’at maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga, (12 raka’at tersebut) adalah 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelahnya, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah Isya’ dan 2 raka’at sebelum Fajar”. Hadits riwayat Tirmidzi (no. 414) dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihut Tirmidzi (1/131)Niat Sholat Sunnah Qobliyyah SubuhSholat rawatib ini banyak sekali keistimewaan nya sampai rashulalloh pun enggan untuk meninggalkan nya,karena Shalat sunnah rawatib merupakan ibadah tambahan (at-tathowwu’) untuk shalat fardhu. Dan at-tatowwu’ sendiri merupakan hikmah serta rahmat Allah yang disayriatkan untuk hambanya.
maka sebisa mungkin untuk istiqomah dalam mengerjakannya. Sebab pengerjaan dari shalat sunnah rawatib ini juga berulang-ulang seperti halnya sholat fardhu.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist, Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut. (HR. Muslim)
Ibnu Hibban menyusun bab dalam shahihnya, “Disebutkannya Allah Jalla wa ‘Alaa membangunkan satu rumah di surga bagi siapa yang shalat 12 rakaat selaian shalat fardhu dalam sehari semalam.”
[justify]Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah ditanya, “Apakah orang yang mengerjakannya dan kontinyu menjalankannya, hari yang ia mengerjakannya dibangunkan satu rumah ini di surga, atau kalau seandainya ia shalat tiga hari –misalnya- akan dibangunkan tiga rumah untuknya, atau bagaimana?
Beliau Rahimahullah menjawab, “Siapa shalat 12 rakaat sehari semalam, Allah bangunkan untuknya satu rumah di surga berlaku secara umum. Apabila ia kontinyu menjalankannya, setiap hari yang ia kerjakan dibangunkan untuknya satu rumah di surga. Bukan maksudnya setiap shalat dibangunkan satu rumah di surga. Tapi maksudnya, shalat 12 rakaat ini, dengannya, dibangunkan untuknya satu rumah di surga.” (Fatawa Nuur ‘ala al-Darb, bab: Shalat)
Dan janji istmewa dibangunkan rumah di surga itu bagi siapa yang menjaga (kontinyu menjalankan) shalat sunnah rawatib 12 rakaat setiap hari. Bentuk pengamalan terhadap lafadz mengikat dalam beberapa riwayat shahih. Sebagaimana kaidah umum Ushul Fiqih, lafadz mutlak (global) dibawa kepada lafadz muqayyad (yang mengikat).
Untuk mengerjakan nya sama dengan sholat-sholat lainya ,hanya berbeda pada niat dan rakaat nya saja,sholat sunnah identik dengan 2 rakaat salam,untuk itu yuk kita rapatkan barisan istiqomah ngerjain sholat sunnah rawatibnya
Diubah oleh barokahouse 24-03-2019 17:46
2
717
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan