Apa yang kamu tau saat mendengar kata "korupsi"? tentunya kebanyakan dari kita mengenal bahwa ini adalah suatu kebiasaan buruk yang identik dengan pemerintah. Padahal, korupsi sebenarnya bisa terjadi di mana saja kan. Termasuk pada diri dan lingkungan kita sendiri.
Berikut 10 contoh korupsi kecil yang bisa menjadi besar jika tetap dibiasakan.

1. Terbiasa Korupsi waktu
Korupsi itu gak selalu tentang uang kan? namun juga bisa terjadi korupsi waktu. Hal ini sangat rentang menjadi kebiasaan di sekitar kita. Contohnya, gak masuk sekolah, telat dateng ke rapat dan sebagainya.

2. Korupsi dalam jumlah pengeluaran suatu event/acara
Selain korupsi waktu, dalam jumlah pengeluaran suatu acara juga bisa terjadi korupsi yang dipandang sepele. Misalnya, Event Organizer menagih jumlah pengeluaran yang lebih besar dari pengeluaran yang sebenarnya kepada tuan rumah yang mengadakan suatu acara, dan sebagainya.

Pada umumnya, korupsi kecil-kecilan juga sering terjadi saat kita sekolah di SMA. Dalam organisasi OSIS misalnya. Terkadang anggotanya menggunakan uang untuk beli konsumsi pada saat rapat. Emang kesannya sepele banget sih, tapi entah jumlahnya sedikit atau besar tetap aja jangan dibiasakan ya GanSis. Demi menjaga amanah anggota OSiS dan kesejahteraan para siswa-siswinya di sekolah itu.

4. Kebiasaan anak yang mengambil uang recehan orang tua yang berserakan dimana-mana
Meminta uang receh pada orang tua adalah salah satu kebiasaan yang sah-sah aja jika dilakukan oleh anak saat kecil. Kalau masih minta secara langsung emang wajar-wajar aja, tapi kalau mengambilnya secara diam-diam di tempat yang orang tua biasa meletakkannya danmereka gak begitu menghiraukannya karena sekedar uang receh adalah kebiasaan buruk yang gak boleh dibiasakan oleh sang anak. Jika hal ini terjadi di sekitarmu, tolong segera ditegur ya GanSis, karena khawatir bisa makin terbiasa.

5. Sering izin gak masuk kerja tapi tetap mau dapet gaji utuh atau gak dipotong sepersenpun
Dalam dunia pekerjaan, biasanya orang yang kerja minta izin saat ada hal penting lain yang harus dia lakukan di luar pekerjaan. Kalau izin sesekali boleh-boleh aja, tapi jangan sampai jadi kebiasaan. Parahnya lagi, kalau dia tetap ingin dapet gaji dalam jumlah tetap tanpa dipotong sedikitpun walaupun dia sering izin. 

6. Lari dari tanggungjawab bayar hutang
Sebagai manusia, kita emang saling membutuhkan satu sama lain termasuk pinjam uang ke orang lain. Hal ini emang wajar dilakukan, asalkan kita bersedia untuk mengembalikan uang itu kembali saat udah dapet rejeki. Kalau kita lari dari tanggungjawab bayar utang padahal kita udah punya uang lebih, maka hal ini juga termasuk bibit-bibit korupsi.
Di atas itu hanya beberapa contoh saja. Jadi, alangkah baiknya jika kita memulai menerapkan slogan "anti-korupsi" mulai dari diri kita masing-masing ya GanSis. Dengan begitu, secara gak langsung kita telah ikut berkontribusi secara sederhana untuk mengurangi terjadinya korupsi di negara kita tecinta.