db84x3Avatar border
TS
db84x3
Lama Diam , Jokowi Ngamuk Di Hadapan Ribuan Warga Yogyakarta


FAJAR . CO .ID , JAKARTA – P idato Capres nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi di hadapan masyarakat Yogyakarta menjadi perhatian publik .
Di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Kridosono Yogyakarta, kemarin ( Sabtu , 23 /3 ) Capres petahana itu menegaskan tidak ingin diam lagi . Menurutnya , selama 4 , 5 tahun bertahan dan berdiam diri , kini ia akan melawan segala fitnah yang ditujukan padanya.

Analis sosial Universitas Bung Karno ( UBK ) , Muda Saleh heran menanggapi pernyataan terbuka Jokowi tersebut.

“Pak Jokowi itu kan dikenal baik, ramah , loh ini saya lihat video yang di Yogyakarta beliau ngamuk, marah dan katakan ‘ saya akan lawan’ . Yang mau dilawan siapa?” ujar Muda dalam keterangan tertulisnya, Minggu ( 24 /3 ).

Justru menurut dia , dengan berbicara seperti itu , Jokowi memperlihatkan mental dirinya sudah jatuh .
“Kemudian dia coba mengajak emosi masyarakat untuk ikut merasakan seperti apa yang ia rasakan , dan ini tontonan yang buruk sebagai kepala negara , padahal orang Solo itu halus - halus , ” tambah Muda.

Jokowi terkesan mengalami depresi tingkat tinggi karena orang - orang sekelilingnya terjerat kasus korupsi dan ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

“Romy , mantan ketum PPP ditangkap KPK karena kasus korupsi , Setya Novanto dan Idrus Marham sudah duluan, kini dibidik Menpora Imam Nahrawi, setelah itu digadang - gadang Cak Imin soal kasus kardus durian, ketum Perindo Harytanoe soal Mobile 8 , belum lagi Apel Kebangsaan ala Ganjar Pranowo yang dinilai berlebihan karena menghabiskan dana Rp 18 miliar , ini bisa jadi ketakukan yang sangat berlebihan bagi seorang yang ingin mempertahankan kekuasaan, ” urainya.

Muda mengingatkan Jokowi agar memahami kondisi bangsa Indonesia yang saat ini dilanda berbagai masalah . Mestinya , kata dia, Jokowi empati terhadap nasib petani di berbagai daerah yang terpuruk digempur impor.

“Jangan bicara sakit hati , jangan bicara soal kecewa , dihujat . Lihat dong , petani garam , petani beras , petani tebu, yang nangis di berbagai daerah pada saat panen , barang mereka nggak laku, karena impor berlebihan yang dilakukan menteri Jokowi. Kalau bicara sakit hati, kecewa , direndahkan , siapa yang paling direndahkan , mereka ( petani ) justru yang direndahkan oleh pemerintah , ” tegasnya .

Atas dasar ini, Muda menyatakan bahwa Jokowi belum pantas memimpin Indonesia .

“Sebagai negara dan bangsa yang besar , Jokowi rasanya tak pantas memimpin Indonesia , kalau gini caranya , dia ( Jokowi) cuma bisa marah - marah di Indonesia , Kalau berani , jika ada yang ganggu kestabilitasan nasional Jokowi juga harusnya ngamuk ke luar negeri sana , mirip jago kandang. Ini kan enggak, ada yang tak sepaham , diperiksa , padahal hujatan , kritikan , hinaan pada hakikatnya menguatkan kita secara pribadi dan evaluasi kinerjanya , serta menguatkan bangsa Indonesia , ” tutupnya . ( Fajar/rmol)

https://fajar.co.id/2019/03/24/lama-...ga-yogyakarta/



Tebar fitnah dan kebencian boleh asal target bukan Kowi emoticon-Salaman
Diubah oleh db84x3 24-03-2019 16:00
2
3.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan